Diruang rawat Atheya kini sedang ramai,karna kedatang keempat teman Altan dan Juga ada Alvin.
"Jadi yang waktu itu yang lo ucapin bener?"Tanya Andre,Atheya menangguk.
"Kirain lo bercanda doang waktu itu"
"Sama Len, gue juga kirainnya bercanda"
"Lo kok bisa kena Hepatitis The, lo pernah berhubungan intim terus ketular?" Tanya Abi
"Enak aja,gue gak semurah itu ya," Atheya menatap Abi dengan sangat tajam.
Atheya menarik nafas,mungkin sudah saatnya ia menceritakannya,toh mereka juga sudah tau tentang penyakitnya.Atheya tidak ingin menutup -nutupi soal penyakitnya kepada orang yang ada diruangannya.
"sebenernya gue kena hepatitis kerna kesringan minum Alkhol, pas gue tau,bukannya berhenti gue malah tetap sering minum Alkhol dan gue juga jarang minum obat. Jadi gini deh tambah parah kalo gak tranplantasi mungkin gue bakal kena kanker hati."
Violet mengusap bahu Atheya. Mereka semua merasa kasihan dengan gadis yang biasanya menganggu mereka,yang biasanya ceria kini harus terbaring lemah dibrankar rumah sakit.
"Neng Atheya tenang Aja ya,Abang Andre bakal bantu carikan pendonor ya"
"Lo tenang aja The gue sama anak HUNTERS lainnya bakal bantuin lo buat cari pendonor" ucap Gavin.
"Banyak-banyak berdoa The" Ucap Abi
"Makasi ya"
---
"Cari orang yang mau mendonorkan hatinya, saya akan bayar berapa pun"
"Baik pak"
Selepas kepergianya,pria itu mengambil foto yang ada dimejanya dan mengusapnya.
"Aku belum sanggup buat ketemu sama dia,maafin aku"
---
5 hari telah berlalu kini Atheya telah menemukan pendonor yang cocok, beberapa orang datang untuk mendonorkan hatinya tapi tidak cocok dan baru hari inilah mereka menemukannya.Brankar Atheya didorong menuju ruang operasi, Sebelum masuk, brankarnya dihentikan didepan pintu.
Bunda Aurin memeluk Atheya sambil mebisikan kata semangat. Begitupn dengan eliama inti HUNTERS,Alvin dan Violet mereka juga memberi semangat kepada Atheya.
Abi memberikan sebuah tasbih yang hampir mirip seperti gelang, "pegang ya, lo harus berdoa dan serahkan semuanya kepada Allah" Atheya memberikan senyum termanisnya untuk Abi.
Suster mendorong brankar Atheya,tapi sebelum benar-benar masuk Altan membisikan sesuatu.
"Bertahan ya"
---
Mereka masih setiap menunggu didepan ruang operasi.Setalah lebih 10 jam akhirnya Ayah Adrian dan temannya keluar dari ruangan tersebut.
Bunda Aurin sengera menghampiri suaminya dan bertanya gimana hasil operasinya.
"Operasinya berhasil,walaupun tadi semoat ada kendala sedikit"
Mereka yang mendengarnya akhirnya bisa bernafas lega dan mengucap Alhamdulillah, bahkan Valen dan Violet juga mengucapkannya,
Tak lama Brankar Athya didorong untuk dipindahkan diruang VIP sesuai perintah pemilik rumah sakit.
Ayah Adria berusaha memberikan yang terbaik untuk Atheya,karan yang ia lihat istrinya sangat menyayangi gadis itu.
---
Atheya harus dirawat selama dua minggu dirumah sakit, ia bersyukur karna Bunda dan Ayah Altan merawatnya dengan sangat baik, bahkan nenek Tari rala-relain dari bandung kejakarta untuk menjenguk dan merawat Atheya.
Gadis itu tidak tau lagi harus bagaimana membalas kebaikan keluarga Altan, sangat baik dan mereka melakukannya dengan tulus.
"Andai aja keluarga gue kaya gini" Ucapnya dalam hati.
Setelah melewati masa perwatan selama dua minggu kini Atheya sudah diperbolehkan untuk pulang.
"Kamu gak boleh pulang kapartemen,pokonya harus tinggal dirumah Bunda" Final bunda Aurin
"Tapi Bunda nanti bakal jadi ngerpotin banget"
"Gak sayang,nggak bakal Bunda ajak kamu tinggal dirumah bunda,kalo merasa direpotkan."
Atheya yang kemali ingin menolak terhenti karna Ucapan Bunda Aurin.
"Gak ada penolakan, kamu harus tinggal sama Bunda"
Atheya pasrah, ia hanya tak enak karna terlalu merepotkan keluarga Altan.
Jangan begadang ya. Ingettt!😘 kurang-kurangin ya kebiasaanya yang sering begadang
Jaga kesehatan okehh😉Ohh iya mumpung udah mau hari raya idul adha, gue mau minta maaf sama kalian mungkin karna dengan membaca cerita ini, kalian jadi ngomong kasar atau mungkin ada ketika gue yang gak berkenan mohon dimaafkan ya
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHEYA(End)
Teen Fiction"Altan jalan yuk" "Altan ngedate yok" "Altan nikah yuk" "Altan jadi pacar gue ya" "Altan mau jadi pacar gue ga?" "Altan pacaran yok" " Ishhh Altan gomong dong" "wa laa taqrobuz-zinaaa" usai mengucapkan itu Altan pergi meninggalkan Atheya yang masi m...