Helowwwww💅🏿
Waktu terus berjalan, tak terasa kini kedua pasutri muda ini, sudah memasuki dunia perkuliahan.
Dikampus banyak yang naksir sama Altan begitupun Atheya. Tapi para pria sudah takut mendekati Atheya,karna ancaman dari Altan dan mereka tidak mau berurusan dengan manusia berwajah datar ini.
Berbeda dengan Altan,para gadis terus saja menggodanya walaupun tau ia sudah menikah. Sama seperti kating didepannya ini yang sangat gencar mendekati Altan.
"Heh cabe kriting,Lo tuh budek apa pikun sih. Guekan selalu bilang jangan dekatin suami gue" Ucap Atheya berani.
"Ahh itu paling lo ngarang aja."
Atheya mengangkat tangannya dan juga tangan Altan. Memperlihatkan cincin pernikahan mereka.
"Masi gak percaya."
"Atau belum puas. Tuggu gue liatin foto nikahan gue" Setelah menemukan foto pernikahnya diponsel,Atheya memperlihatkan ke Katingnya yang bernama Kiren.
Atheya sengaja terus menggeser layar ponselnya, untuk memperlihatkan foto-fotonya dengan Altan.
"Gue gak peduli kalian udah nikah apa nggak.Gak peduli. Gue bakal terus berusaha buat rebut Altan dari lo"
"Terus setelah dapat,mama lo bakal seneng atas pencapaian lo? Mama lo bakal bangga gitu? NGGAK. Dengan lo kaya gini, lo terlihat seperti seorang gadis yang gak laku. Masa anak hukum gini sih."
Kiren terdiam,sepertinya ia mulai memikirkan kata-kata Atheya.
Kiren pergi meninggalkan Altan dan Atheya.
"Huhh satu ham tuntas. Bukan kamu aja yang bisa lindungin aku, tapi aku juga bisa lindungin kamu. Atheya jangan dianggap remeh"
"Ya allah kenapa istriku seperti ini" Atheya memukul lengan Altan.
"Heh, maksudnya apa ngomong gitu hah. Nyesel nikah sama aku?"
"Iya agak nyesel sih" Ucap Altan dengan nada jahilnya. Ia yang hanya bercanda ternyata ditanggapi dengan serius oleh Atheya.
Atheya sudah berderai Air mata, lalu meninggalkan Altan.
"Tumben benget dia cengeng. Baperan amat tuh manusia"
"Aneh-aneh gitu juga istri lo Tan" Ucap Andre yang datang tiba-tiba.
"Kejer sono istri. Cari yang baru mampus lo" Altan melototi Valen.
———
Altan buru-buru menaiki tangga. Setelah membuka pintu,ia dapat melihat Atheya. Dugaannya benar bahwa wanitanya pasti ada dirumah.
Altan berjalan kearah Atheya,lalu duduk disampingnya.
"Hey kok nangis"
"Ya kamunya bilang nyesel nikah sama aku" Atheya berusaha untuk tak bertatapan dengan Altan.
"Masa gak tau sih kalau tadi itu bercanda"
"Tau sihh tapi,gak tau pengen nangis aja denger kamu ngomong gitu"
"Jadi gak marah nih" Atheya menggeleng. Altan mengehela nafas, tadi ia sudah kebut-kebutan dijalan karna mengira istrinya sedang marah.
"Oh iya besok aku mau keBandung"
"Mau ngapain?"
"Aku buka cabang cafe lagi,lusa peresmiannya. Tapi aku mau berangkat besok buat liat-liat dulu apa betul-betul sidah bisa digunaka"
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHEYA(End)
Teen Fiction"Altan jalan yuk" "Altan ngedate yok" "Altan nikah yuk" "Altan jadi pacar gue ya" "Altan mau jadi pacar gue ga?" "Altan pacaran yok" " Ishhh Altan gomong dong" "wa laa taqrobuz-zinaaa" usai mengucapkan itu Altan pergi meninggalkan Atheya yang masi m...