38

24.2K 1.9K 144
                                    

Setibanya diparkiran Atheya turun dari mobilnya, dan berjalan agak lambat. Karna tas gadis itu diisi oleh banyak buku.

Baru kali ini Atheya kesekolah dengan membawa banyak buku,biasanya ia hanya membawa satu.

Dikiridor Atheya tak sengaja melihat Altan dan kawan-kawannya didepan sana.

Atheya agak emosi mendengar pujian-pujian dari para siswi yang ditujukan oleh Altan.

Atheya manambah sedikit kecepatan jalannya, berniat menghampiri kelima inti HUNTERS.

"Selamat pagi Altan" setibanya didekat mereka Atheya menyapa Altan tak lupa dengan senyum manisnya. Sedangkan yang disenyumi tak merespon sama sekali.

"Ehh neng Atheya kita berlima loh disini masa yang disapa Altan doang."

"Males kalo harus nyapa kalian semua"

"Gak ada juga yang mau disapa sama lo" Abi berucap.

"Aduh Abiku ini mendingan gak usah ngomong deh,nyelekit soalnya." Ucap Valen.

"Andre ganteng!"panggil Atheya,seketika Andre meninggalkan gadis yangia temui dikoridor. Yang niatnya mau diajak jadi pacar yang kesekian.

"Apaa neng Atheya bilang apa tadi" ucap Andre ia hanya ingin memastikan.

"Andre ganteng"

"Wahhh sepertinya Atheya sudah capek denga Altan sehingga memilih berpaling ke Andre" setelah mengatakan itu Gavin melihat kearah Altan ingin melihat raut wajahnya,tapi tak ada perubahan tetap datar.

"Hustt kalian jangan ribut dong ni neng Atheya mau ngomong nih."

"Andre tangan lo kosong kan?,gak pegang apa-apa?"

"Nggak kok neng Atheya. Kenapa tangannya mau digandeng ya," Andre meniup-meniup tangannya seakan ada debu disana. Andre menyodorkan tangannya didepan Atehya "nihh gandang aja gak usah sungkan-sungkan."

Atheya lalu meletakan tasnya ditangan Andre, lalu gadis itu meninggalkan mereka.

"ANDREE TOLONG YA BAWAIN KERUANG BK, DIRUANGANNYA BU ENDANG. BYE ANDRE GUE MAU MAKAN DULU" Atheya berteriak.

Mereka berempat menertawakan Andre.

"HAHAHA sabar ya Andre" Valen menepuk bahu Andre dengan keras sambil tertawa.

"Andre-Andre lo gak bakal bisa gantiin Altan, dia tuh udah berada ditahta tertinggi hatinya Atheya." Ucap Gavin

"Gue juga gak mau kali sama Atheya,secarakan gue AtheyaAltan garis keras. Tapi kalau Atheyanya mau ya mungkin bisa dibicaran baik-baik" memang diantara mereka Andre yang paling mendukung jika Atheya dan Altan menjalin hubungan.

"Kayanya gak mungki Atheya mau sama lo, secarakan dia udah ngejar-ngejar Altan selam lima tahun, gak mungkin dia berhenti ditengah jalan. Tapi gue salut sama cewek itu setia banget. Padahalkan dia cantik, banyak yang suka busa ajakan sama yang lain tapi malah lebih milih Altan" Ucap Abi panjang lebar yang disetujui oleh teman-temannya.

---

"Ya ampun Atheya ini tuh banyak banget catatan yang kamu gak catat." Bu Endang geleng-geleng melihat catatan Atheya.

"Busett jeli amat nih guru. Lagian ya ibu Endang mana bisa saya tulis semuanya dalam tiga hari. Jadi maklumi aja ya."

Bu Endang menghela nafas panjang.

"Mending gak usah Bu ikutin dia ujian, catatan aja gak lengakap gitu." Ucap Alexix yang tiba-tiba masuk.

"Busett jalangkung dateng tiba-tiba"

"Jaga ya omongan kamu" tunjuk Alexix dimuka Atheya.

"Ada apa Alexix?l tanya Bu Endang

"Oh ini bu catatan nama perwakilan olimpiade"

Setelah menyerahkannya Alexix tak langsung keluar, ia ingin mendengar keputusan bu Endang.

"Jadi gimana Bu bisakan saya ikut ujian?"

"Gak usah Bu murid kaya dia gak pantes ikut ujian, bair sekalian gak lulus. Masa baru ngerjain tugas sama catetan pas udah mau ujian mana sering bolos lagi."

"Saya tidak butuh pendapat kamu Alexix" Alexix langsung keluar setelah mendengar perkataan bu Endang karna tak tahan melihat Atheya yang menertawakannya.

Beliau memijat pelipisnya "Baikalh Atheya kamu bisa ikut ujian, karna kamu sudah berusaha dan Kamu juga sering membagakan sekolah dengan memenangkan Perlombaan basket." Putus Bu Endang.

"Makasi ya Bu Endang, saya permisi ya mau sholat jum'at" Bu endang menggeleng kepalanya pusing melihat tingka Atheya.

Saat berjalan menuju kantin untuk menemui Violet,Atheya berpapasan dengan kelima inti HUNTERS minus Abi, karna setiap jum'at ia yang selalu menjadi muadzin.

"The gak mau ikut sholat nih" ajak Valen.

"Heh Len lo mau ikutan sholat?" Valen mengangguk.

"Gila, lo kan nonis ngapain sholat?"

"Mami gue gak ngasi uang jajan,jadi gue mau ikut jum'at tan biar dapet nasi kotak"

"Itu doang, sini biar gue yang teraktir deh"

"Ahh gue mau nasi kotak soalnya nikmat. Benerkan Ndre" Andre sedaritadi diam karna Agak kesal denga Atheya.

"Yaudah terserah"

"The ada yang lagi kesel tuh" ucap Gavin.

"Hah, Altan lo kesel sama gue, kok bisa, apa karna tadi gue panggil gue Andre ganteng?"

"Apaansi"

Gavin menepuk jidatnya " bukan Altan The, tapi Andre"

Atheya mengamgguk " maaf ya Andre, dan terima kasih juga ya bantuannya" Raut wajah sudah mulai membaik.

"Iya neng Atheya sama-sama"

"Ohh iya nanti abis sholat lo kekantin aja, gue tersktir mie ayam." Ucap Atheya memegang tanga Andre habis itu lari terbirit-birit.

"ATHEYAAA!, gue udah wuduh. Ahhh siall" mereka yang ada dikodor mempusatkan perhatiannya keAndre sedangkan Atheya tertwa terbahak-bahak.

Andre naik kepunggu Valen "gendong gue ketempat wudhu sekarang" Andre sedikit menguatkan lingkaran tangannya dilehr Valen agar cowok itu mau menurutinya.

Okiss Akhirnyaa bisa uptade lagi
Kangen Gak sama Atheya? Atau sama Andre.

Jangan begadang yaa!!

Komen banyak-banyak.

ATHEYA(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang