06

30.7K 2.2K 16
                                    


"ALTAN!!!" Teriak Atheya menggema dikoridor kelas 12

Altan tak menoleh sama sekali karna ia sudah paham betul siapa pemilik suara itu.

Tak melihat Altan akan berhenti ataupun menoleh Atheyapun berlari agar bisa jalan berdampingan dengan Altan

"Huh huh masi pagi udah lari aja"

"Gaada yang nyuruh lo lari The'" ucap Valen

"Yakan mau ngejer Altan. Tapi sidoi susah tergapai" sabar ya the

"Mending Atheya sama Abang Andre deh dijamin Gak bakal capek karna bang Andre gak bakal biarin Neng ngejer abang" aduh-aduh Andre ini masi pagi juga

Atheya mendelik ke arah Andre.

Atheya berniat memegang tangan Altan tapi lebih dulu ditepis oleh Abi. " Heh inget bukan muhrim"

"Ya ampun Abi pengang bentar doang"

"Gak boleh The." Abi melototkan matanya. Atheya takut sama Abi karna Si Abi kalau marah serem banget. Orangnya si kalem tapi kalau marah beuhh

"Udah sana lo kekelas aja gih." Suruh gavin

"Iya gue ke kelas"

Atheya menyempatkan mengacak rambut Altan lalu lari terbirit-birit

"Astaga tuh cewek gak habis pikir gue" Abi geleng-geleng kepala

Sedangkan Altan ia sangat kesal tapi tak menujukkan ekspresi. Ia tidak suka seseorang menyentuh rambutnya.

"Yaudah kekelas yok, bentar lagi bel bunyi" ajak Valen

"Eitss bentar si Andre mana?" tanya Gavin

"Nohh" tunjuk Valen. Terlihat disana Andre tengah merayu para cewek-cewek.

"yaudah tinggalin aja"

Andre yang sadar temannya sudah tidak ada didekatnya mengalihkan pandangannya kedepan.

"WEYY TUNGGUIN"

———

"Baik anak-anak karna materi kita tetang pernikahan jadi bapak berencana untuk bab ini bapak akan melakukan praktek"

Sahut-sahutan para siswa-siswi XII IPA 2 memenuhi kelas

"Pak prakteknya kek yang ada ditiktok bukan sih? Kek nikah beneran gitu?" Tanya salah satu siswa

"Bener seperti itu bapak juga sebenernya terinspirasi dari sana. Dan sudah membahas dengan kepala sekolah dan beliau setuju"jelas pak Yusuf

"Wehh keren si bapak ternyata main tiktok juga" ucapan andre mendapat gelak tawa dari lenghuni kelas XII IPA 2

"Kamu pikir anak muda saja yang bisa main tiktok kita yang tua-tua juga bisa kali"

"Wihh azekk"

"Demen ni sama gue guru kek gini"

"Gaul juga ya pak?"

"Ku suka gayamu pak"

"Aku padamu pak yusuf. Nanti kita joget ting ting ya pak"

Ucapan terkahir itu terucap dari bibir seksi seorang ANDREAZ DIRGANTARA

"Kamu nih ya andre. Mau bapak hukum?"

"Gak pak. Damai"

"Pak nanti satu-satu kelas ngadain praktek itu pak" tanya Abi

Beliau terlebih dahulu memperbaiki letak kecematanya sebelum berucap " jadi begini nanti untuk kelas Ipa akan bapak gabung begitupun Ips dan Bahasa,jadi nanti kalian akan memilih siapa yang akan jadi ini itu."

"Berarti kalau yang jadi tamu gimana pak?"

"Yang jadi tamu tetap dapat nilai, nanti bapak akan menyuruh setiap ketua kelas untuk mengabsen telebih dahulu  agar bapak bisa tau siapa yang ikut siapa yang tidak"

"Dan untuk membahas lebih lanjut, bapak sudah menyuruh Deral mantan ketua osis untuk membuat grup agar bisa kita bicarakan lebih lanjutnya."

"Jadi nanti digrup tulis saja siapa yang cocok menurut kalian  jadi pengantin pria dan wanita, penghulu, saksi, orang tua kedua mempelai. Dan nanti bapak akan melihat siapa yang paling banyak ya"

"Apa ada pertanyaan lagi"semuanya menggeleng

"Oke jadi itu saja ya, baiklah hari ini pembelajar usai lebih cepat karna bapak akan mengurus perlengkapan praktek nanti. Banyak yang harus dibeli"

"Ohh iya bapak lupa Valen kenapa kamu tidak pernah mengumpulkan tugas dan dicatatan sholat kamu tidak pernah sholat"

"Kan saya KRISTEN Pak" ucap Valen menekan kata "kristen"

"Sejak kapan kamu masuk kristen?" Tanya pak Yusuf

"Sejak masi dalam rahim pak"ucapan itu membuat mereka semua tertawa eh kecuali Altan

"Ohh maaf ya" Valen menggagukan kepala

"Kalau begitu bapak permisi. Wassalamualaikum"

TBC

ATHEYA(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang