08

27.1K 2.2K 25
                                    

Baru pagi ini Atheya kesekolah lebih awal. Biasanya ia datang terlambat atau tidak paling sebentar lagi bel berbunyi baru ia datang.

Gadis itu sedang menunggu Atlan diparkiran tempat biasa cowok itu memarkirkan motornya. Sedaritadi gadis itu senyum-senyum kering kali tuh gigi

Mendengar suara motor Altan dan keempat temannya ditambah Alvin membuat Senyum gadis itu makin lebar

Belum juga Altan melepas helmnya Atheya sudah menyodorkan kotak makan. Usai membuka helmnya Altan menaikan sebelah alisnya

"Sebagai istri yang baik gue masakin lo nasi goreng" kotak makan itu belum diambil juga oleh Altan

"kemarin tuh cuma nikah bohongan neng"ucap Andre tak digubris oleh Atheya

"Tan ambil dong pegel tangan gue nih" Altanpun mengambilnya. Altan selalu menghargai pemberian orang lain. Dia tak akan membuangnya.

"Kasian si Atheya masi baper sama yang kemarin lah si Altan malah b aja"

"Bener Len si Atheya doang yang baper"

"Hahaha" mereka menertawakan Atheya

"Kasian mana bapernya gak ditanggung BPJS lagi" Ucapan Abi sontak membuat tawa mereka makin pecah

Siswa-siswi yang berlalu lalang mengalihkan perhatiannya pada mereka. Banyak tatapan iri dari siswi yang ditujukan oleh Atheya. Mereka juga pengen seperti Atheya akrab deng anggota HUNTERS

Atheya menatap mereka dengan tajam.

"Ah udahlah gue mau kekelas, gak level gue berdiri dekat rakyat jelata kaya lo lo pada" Atheya menujuk mereka kecuali Altan tentunya

---

Anggota HUNTERS saat ini sedang berkumpul di Gardu seperti hari-hari sebelumnya. warung senderhana itu tidak pernah sepi karna HUNTERS lah yang meramaikan.

Andre melihat Valen tidak semangat merasa ada yang tidak beres. Dan satu lagi, baru kali ini pria itu tidak bersemangat jika melihat Bakwan

"Kenapa len? Muko lo kusut amat?" Tanya Andre lalu mengambil satu Bakwan diberikan ke Valen

Valen menerima gorengan tersebut,menggigitnya dengan agak kasar. Lalu menghela nafas panjang

"Bang Valen lagi galau, abis ditolak" ucap Pandu salah satu anggota geng HUNTERS

Ucapan Pandu sukses membuat mereka yang ada ditempat itu merasa kepo, bahkan yang lagi mabar pun menyudahi kegiatannya

"Hah,kok bisa?. emang siapa si ceweknya" tanya Alvin penasaran.

"Ituloh Vin, Alisya yang sekelas ama kita, yang pake hijab itu yang anggota rohis. Taukan?"

Alvin mencoba megingat rupa gadis yang disebutkan oleh Pandu "ahh gue inget"

"Kok lo bisa tau sih Ndu kalau Valen ditolak?" Tanya Andre

"Tadi pas lewatin taman belakang sekolah gak sengaja denger bang Valen nembak cewek, jadinya gue ngupingkan tuh niatnya juga mau langsung minta Pj kalau udah jadia ehh malah ditolak.Hahaha"jelas Pandu membuat mereka menyemburkan tawanya. Sendangka Valen? Ia sudah menatap pandu dengan sangat tajam

"Len ceritai !!" Ucap Andre keponya udah tingkat akhir

Valen menghela nafas, memperbaiki posisi duduknya lalu memulai bercerita

Flashback on

Selepas Valen dari toilet tidak segaja dirinya berpapasan dengan Alisya,cewek yang saat ini ia incar

"Bisa bicara sebentar gak?" Alisya hanya mengangguk.

Alisyapun mengikuti Valen yang sepertinya akan pergi ketaman belakang sekolah. Alisya sedikit was-was karna taman belakang sekolah tempatnya selalu sepi apalagi kini ia hanya berduaan dengan Valen kaka kelasnya

Setibanya mereka ditaman Valen mulai berbicara "sya lo mau gak jadi pacar gue?" Tanya Valen to the point

Alisya terkejut,lalu gadis itu mendongakkan kepalanya "maaf kak tapi dalam agamaku gak boleh pacaran."

"Tapi banyak tuh yang agamanya muslim tapi tetap pacaran"

"Itu merekanya aja yang bodoh mau aja menjerumsakan diri dalam kesenangan yang sesat. Pacaran itu perbuatan zina kak, mungkin kaka gak tau karna kaka kristen, tapi ngedeketin zina aja dosanya gede gimana kalau udah ngelakuin."

"Tapi sya-"

"Maaf kak tapi aku ini adalah hamba yang banyak dosa, ditambah jika aku berpacaran. Aku akan menyeret kedua orang tuaku kedalam neraka jika kelak mereka ditanya mengapa membiarkan anak mereka berpacaran. Rasa-rasanya aku terlalu kejam kepada mereka jika membirkan itu terjadi, apakah itu balasanku setelah apa yang mereka lakukan selama ini untukku?" Jelas Alisya panjang lebar

"Tapi sya gue cinta sama lo" ucap valen seperti putus asa

"Ahabbakallaadzi ahbabtani lahu" Usai mengucapkan itu Alisya pergi meninggalakan tempat itu

Valen jangan tanya ia sekarang tengah memikirkan apa yang diucapkan oleh Alisya barusan. Sudah ditolak ehh dikasi beban pikiran pula

Flashback off

Mereka semua menyemburkan tawanya. Yang paling ngakak adalah Andre,Gavin dan Alvin. Bahkan Altanpun ikut tersenyum mendengar itu. Ets pak muklis dan bu yati pemilik warung ikut tertawa juga

"Wahaha kasian temen gue ditolak secara islami" Andre memengang perutnya terlalu banyak ketawa membuat perutnya sakit

Satu persatu dari mereka meledek Valen. Kasian sekali kau Valen bukannya dikasihani atau dikasi support eh malah diketawain

"Baru kali ini Seorang Valen Nois Bratadikara ditolak." Ucap Gavin menepuk bahu Valen

"Udah ngapa ngetawainnya, gue mau nanya nih" merekapun mengehentikan tawanya. Suasa kembali hening

"Bi itu tadi ucapan Alisya artinya apa sih?" Mereka semua juga penasaran arti dari ucapan Alisya tadi

"Lo kan bilang lo cinta sama Alisya kan?," Dibalas anggukan oleh valen "terus dia jawab Ahabbakallaadzi ahbabtani lahu artinya "semoga Allah mencintaimu dan dialah yang membuat engaku mencintaiku karenanya.""

Tawa kembali mengisi Gardu. Kali ini nasib Valen lan yang mebuat mereka semua bengek sampai ngik ngik.

TBC

ATHEYA(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang