Pukul 21.00 Altan dan Alvin sudah lengkap dengan jeans hitam snekers dan jaket Kebanggaan HUNTERS mereka berdua berniat nongkrong malam ini."Ayah Bunda Alvin sama Abang isin nonkrong dulu ya" Ayah dan Bunda mengangguk.
Mereka tak melarang anaknya ikut geng motor asal tak merugikan untuk orang lain,dan yang terpenting busa jaga diri bukan hanya anak cewek yang harus jaga diri tapi cowok juga. Ayah Adrian membiarkan mereka agar tidak merasa tertekan dan bisa menikmati masa muda.
"Etss tunggu gue ikut" ucap Aisar,pria itu berlari menuju kamarnya mengambil jaket yang lambangnya mirip Punya Altan dan Alvin.Yap Aisar dulu juga Anggota HUNTERS
"Ai' isin juga ya ayah bunda"
Ketiga pria itu menyalimi kedua orang tua mereka lalu keluar menuju bagasi
"Vin biar gue yang boncengin lo ya" Alvin mengangguk saja
---
Altan,Aisar dan Alvin kini sudah berada dimarkas utama HUNTERS.
Salah satu anggota yang melihat Aisar berteriak membuat mereka menghentikan kegiatannya "BANG AI' "
Mereka barjalan kearah Aisar, ada yang tos dan pelukan ala-ala pria. Kini mereka larut dalam obrolan.
"Tan" panggil Gavin, Altan menoleh menangkat sebela alisnya
"Edwin ngajakin balapan"ucap Gavin lalu menyodorkan ponselnya keAltan memperlihatkan chatnya dengan Edwin
"Kesana sekarang"
---
Pukul 23.00 Altan dan Edwin sudah bersiap untuk memulai balapan,tapi sebelum itu Edwin mengajak Altan berbicara.
"Atheya bodynya bagus ya?, kayaknya bagus kalau diajak main diranjang." Altan mendengar itu mengepalkan tangannya ia tidak suka jika ada laki-laki yang merendahkan seorang wanita.
"Gimana kalau gue menang Atheya jadi milik gue dan lo harus jauhin dia" Altan tak merespon hanya melirik Edwin.
Seorang wanita berpakaian seksi berjalan kedepan, dan mulai menghitung mundur.
"3 2 1"
Dor
Suara tembakan terdengar saat angka kesatu diucapkan. Altan dan Edwin memacu kendaraan mereka dengan cepat
Terlihat Altan lah yang memimpin, tak jauh dibelakang ada Edwin yang terus menambah laju motornya.
Edwin berhasil mengejar Altan,cowok itu tepat berada disamping Altan
Mereka saling melirik lalu kembali fokus kedepan.
Beberapa meter lagi ada sebuah tikungan, Altan memelankan laju motornya, Edwin melihat itu tak menyia-nyiakannya,ia mengas full motornya.
Karna tidak memelankan lajunya membuat Edwin terpental keluar dari jalur.
"Sial" geram Edwin, terlihat Altan sudah jauh didepan meninggalkannya yang masi berusaha membangunkan motorrnya.
Edwinpun kembali menaiki motornya dengan kecepatan penuh agar bisa mendahului Altan,tapi percuma karna disana Altan sudah mencapai garis finish
"Wehh kemampuan lo emang diraguin lagi tan" ucap Andre menpuk-nepuk bahu Altan
Tak lama Edwin sampai digaris finish,cowok itu membuka helmnya dan memukul motornya
"Udah tau sering kalah, masi aja ngajakin Altan balapan." Ejek Andre disambut gelak tawa oleh anggota HUNTERS
"Sekarang mana hadianya,duit,duit,duit" ucap Valen mengulurkan tangannya menggerkan jari-jarinya meminta duit pada Edwin
Seperti yang lalu lalu jika Edwin kalah balapan maka cowok itu akan memberi Altan duit sesuai kesepakatan siapa yang menang dia yang dapat uang.
"Gaada ya taruhannya kali ini tuh cewek buka uang"
"Alasan aja lo,bilang aja kalau lo udah miskin gegara sering kalah balapan sama Altan, duit lo habiskan dikasi keAltan terus?" Endwin mengepalkan tanganya mendengar ucapan Andre
"Kasian makanya kalau udah tau sering kalah gak usah ngajakin Altan balapan habiskan duit lo"
Edwin kini diejek habis-habisan oleh Anggota HUNTERS, mau ngajak ribut juga dirinya kalah anggota.
Edwin dan anggota LION lainy meninggalkan tempat itu,karna disitu harga merka serasa di injak-injak.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHEYA(End)
Teen Fiction"Altan jalan yuk" "Altan ngedate yok" "Altan nikah yuk" "Altan jadi pacar gue ya" "Altan mau jadi pacar gue ga?" "Altan pacaran yok" " Ishhh Altan gomong dong" "wa laa taqrobuz-zinaaa" usai mengucapkan itu Altan pergi meninggalkan Atheya yang masi m...