21

25.7K 1.9K 25
                                    

Semua anggota basket sedang merayakan kemengannya disebuah cafe dekat sekolah, tentunya ditraktir oleh Pak Gio sesuai janjinya.

"Larna sebentar lagi kalian lulus jadi Posisi Altan dan Atheya akan digantikan."ucap Pak Gio

"Huhh gak bisa liat Altan keringatan lagi dong" ucap Atheya memelas dihadiai tampolan dari Andre

"Lo mah Altan mulu"

"Biarin wlee,sirik ya lo gak ada yang mikir"Atheya meledek Andre.

"Etss jangan asal ngomong ya, sebelum gue tanding gue udah dapet tiga pacara dalam waktu kurang dari 1 jam,hebat kan gue"Andre membanggakan diri.

"Hebat apanya cih,jadi laki-laki kok hoby banget banyakin pacar" sinis Abi

"Gak papa banyakin pacar asal istri jangan" ucapan Andre diacungi jari jempol oleh Pak Gio.

Mereka semua larut dalam perbincangan.

Sandra berdiri dari duduknya "pak saya izin pulang ya"

"Pulang sama siapa?" Tanya pak Gio

"Tenang pak Gavinkan ada,sebagai pacar baik ya harus nganterin ceweknya pulang" ucap Andre.

"Yasudah, hati-hati ya Gavin bawa motornya" Ucapan pak Gio diangguki oleh Gavin yang sedang memberikan Jaketnya keSandra.

"Kapan ya gue digituin sama Altan" ucap Atheya mengiri.

Valen menyentil dahi gadis itu karna melihat sepertinya Atheya akan menghalu lagi.Dasar betina gak halu sehari gak hidup keknya tuh.

Tak lama dari kepergian Sandra dan Gavin,mereka juga mulai pamit pada pak Gio.

Altan ditugaskan untuk mengantar Atheya.

"Bang gue duluan ya" pamit Alvin ke Altan

"Hati-hati" Alvin mengangguk.

---

Motor Altan kini sudah berhentin didepan Apartment Atheya. Diperjalanan tadi Atheya terus mengoceh tapi sama sekali tidak digubris oleh Altan. Saat Atheya mencoba memeluk cowok itu Altan mengatakan akan menuruntkan ditengah jalan jika ia memeluknya.

Padahalkan Atheya kedinginan sudah tidak dikasi jaket gak diisinin peluk lagi.

Setelah Atheya turun dari motor Altan cowok itu bergegas untuk pergi tapi diurungkan karna ponselnya berbunyi.

Altan mengambil ponselnya disana tertera nama Bundanya.

"Assalaualaikum,kenapa bund?"

"Waalaikumsalam, Tan kerumah sakit tempat ayah kerja. sekarang!!" balas orang disebrang telpon,Itu bukan suara bundanya melaikan suara ayahnya.

Altan langsung memutuskan sambungannya tanpa menjawab ucapan sang Ayah kini ia sedang khawatir.

Atheya menahan tangan Altan saat cowok itu ingin mengas motornya,Atheya melihat raut kekhawatiran dari muka cowok itu setelah menerima telpon.

"Kenapa" tanya Atheya cemas.

"Gue harus kerumah sakit" Mendengar itu Atheya buru-buru naik kembali kemotor Altan.

"Turun"

"Gak gue mau ikut,takut lo ngebut dan malah lo yang jatuh"

"Turun Atheya" ucap Altan penuh penekanan

"GAK,pokoknya gue ikut"

Atheya sangat keras kepala, jadi Altan melajukan motornya waktunya terbuang sia-sia jika meladeni Gadis itu.

---

Mereka sudah sampai diRumah sakit,keduanya berlari menuju kamar yang diberitahu Ayahnya melalaui whatsapp.

Dari kejauha Altan melihat Bundanya berada didepan IGD,membuat Altan sedikit lega setidaknya bukan Bundanya yang sakit.

"Bunda"

Bunda Aruni menghampiri Altan dan memeluk cowok itu. "Alvin tan hikss"

"Alvin kenapa Bund?" Tanya Altan cemas

"Alvin dikroyok dan perutnya ketusuk belati" Bunda Aruni tak kuasa.

"Maaf bund ini semua salah Altan, gak sanggup jagain Alvin"Altan menunduk merasa bersalah.

Bunda Aruni menaikan dagu Anaknya meraka saling bertatapan "ini buka salah kamu sayang,ini semua tu udah takdirnya Alvin"

"Bundamu benar ini bukan salah kamu" ucap Ayah yang baru keluar dari ruang rawat Alvin,tadi beliau tak sengaja mendengar perbincangan Altan dan istrinya.

"Gimana keadaan Alvin yah" tanya Bunda Aruni wanita paru baya itu berpindah memeluk suaminya.

"Luka tusunya udah Ayah jahit,Alvin gak papa kom bentar lagi juga sadar Bunda gak usah cemas" Ayah Andrian mencoba menenangkan istrinya.

"Maaf Bunda ini semua salah Atheya,Andai aja Altan gak nganterin Atheya mungkin hal ini gak bakal terjadi." Akhirnya Atheya berbicara,gadis itu menunduk tak berani menatap kedua orang tua Altan.

Bunda Atuni baru menyadari keberadaan gadis itu "hey ini buka salah kamu sayang,gak ada yang salah disini. Emang udah takdirnya Alvin terluka"Atheya mengangguk

"Bund, yah Altan mau permisi sebentar ya"

Altan meninggalkan Atheya dan kedua orang tuanya.

"The tolong susulin Altan ya" Atheya mengangguk lalu menyusul cowok itu.

Tbc

Huh besok udah pengumuman sb😢 doain ya guys semoga aing lulus begitupun dengan kalian. Semoga besok hasilnya memuaskan😭

Part selanjutnya ntar malam aing up yaa

ATHEYA(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang