23

25.8K 1.9K 43
                                    


Selesai mandi Atheya berjalan menuju dapur, memasukan kue brownis kedalam paper bag.

Pagi-pagi sekali gadis itu bangun dan membuat kue brownis,karna hari ini libur jadi Atheya berniat kerumah Altan, dengan Alasan menjenguk Alvin yang sudah kembali dari rumah sakit.

Setelah dirasa beres Atheya kekuar dari unit Apartmentnya berjalan menuju basemen.

Gadis itu berjalan mengambil sepedanya, karna cuacanya bagus jadi gadis itu memutuskan bersepeda kerumah Altan,lagian jaraknya tidak terlalu jauh,mau naik mobil pasti nyampenya lama hari libur gini Jalanan macet parah.

Atheya menyimpan paper bagnya dikeranjang sepedanya lalu mulai menggoes.

---

" Neng Atheya" Pak Adi berlari membukakan gerbang untuk Atheya.

"Yaampun neng nggak cape apa pake sepeda dari rumah sampai sini"Ucap Pak Adi sedikit cemas

"Tenang aja pak dekat kok jadi gak cape-cape amat" Pak Adi mengambil sepeda gadis itu dan mendorongnya masuk.

"Makasi ya pak"

"Iya neng"

Atheya mengambil sesuatu dalam paper bagnya, "nih brownis buat pak Adi,dijamin enak" Ucap Atheya pede

"Makasi ya neng"Atheya mengangguk

"Oh iya saya masuk dulu ya pak"

"Iya"

-

"Assalamualaikum" ucap Atheya sambil mengetuk pintu,padahalkan ada bel dasar gadis ini,

Tak lama keluarlah wanita paruh baya dengan balitan gamis dan hijab.

"Atheya" Bunda Aurin menarik Atheya kedalam pelukannya

Setelah pelukan mereka terlepas Bunda Aurin bertanya sesuatu "Gimana tangan kamu,udah sembuh?"

"Udah kok"

"Yaudah masuk yuk" Mereka berduapun jalan masuk kedalam rumah.

Berjalan menuju ruang keluarga yang dimana disana terlihat Ayah Adrian,Altan dan Alvin.

"Hmmm" Deheman Bunda Aurin tak membuat Altan dan Ayah Adrian mengehentikan bermain PS.

Atheya dan Bundapun duduk.

"Heh bawa Apaan tuh" Tanya Alvi penasaran dengan isi paper bag yang dipegang Athya

"Ahh iya,nih gue buatin brownis buat lo" Atheya menyodorkan paper bagnya

"Tumben banget,apa jangan-jangan lo kasi racun ya" selidik Alvin

"Hustt Dek gak boleh seudson" Tegur sang Bunda.

Wanita paru baya itu mengambil brownis dari tangan Alvin, memabawanya kedapur untuk dipotong kecil-kecil.

Setelah memotong dan meletakkannya dipiring Bunda Aurin berjalan menuju sofa dan meletakkan brownis itu kemeja,dan satu piring lagi langsung direbut oleh Alvin.

ATHEYA(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang