34

24.5K 1.9K 94
                                    

Pukul 10.00 Atheya baru bangun,semalam ia tidak bisa tidur karna terus memikirkan kejadian saat Altan mengusap tangannya.

Atheya kini merapikan tempat tidurnya sambil memikirkan kejadian semalam,ia jadi senyum-senyum sendiri.

Setelah itu gadis itu masuk kedalam kamar mandi hanya gosok gigi dan cuci muka,mandinya entaran aja.

Selesai dengan urusannya dikamar mandi,gadis itu keluar dan berjalan turun menuju dapur ia berniat membuat sarapan.

Sesampainya didapur Atheya mencepol rambutnya,lalu menuju kearah kulkas melihat apa yang cocok untuk dimakan.

"Keknya berat badan gue naik deh, bikin salad buah aja deh"

Setelah mengambil buah apa yang diinginkan, Atheya mulai memotongnya.

Ditengah-tegah ia memotong buah,dirinya tiba-tiba merasakan nyeri pada perutya,ia juga merasa lemes seketika, sesuatu begejolak mememaksa untuk keluar.

Huekk

Hanya cairan bening yang Atheya muntahkan. Gadi itupun mencuci mulutnya,mendongak dan memperhatikan wajahnya yang pucat pasi.

"Sial kambuh lagi." Atheya berjalan menuju meja makan,mangambil ponselnya. Ia berniat menelpon Violet.

Setelah mendengar suara Violet disebrang sana Atheya mulai berbicara.

"Vi kambuh lagi"Ucap Atheya terdengar lemah.

Viole

setelah mendengar itu Violet langsung memutuskan sambungannya.

---

"Altan anterin Bunda ya" Ucap Bunda Aruni saat melihat hanya Altan yang ada diruang keluarga.

"Kemana Bund?"

"Apartmentnya Atheya.Bunda pengen ketemu sama dia,sekalian bawain makanan"

Altan mengangguk,tak ada yang bisa mengantar Bundanya sealin dirinya,karna Alvin masih tidur dan Ayahnya sedang bekerja.

Mereka berdua berjalan keluar rumah menuju kegarasi untuk mengambil mobil.

Dirasa sudah siap,Altan mulai melajukan mobilnya.

"Tunggu deh Bang"Altan menghentikan mobilnya.

Bunda Aurin menurunkan kaca mobilnya"Violet!" Teriaknya saat melihat Violet dihalte.

"Ehh tante Aurin" Violet berjalan kedekat mobil Altan sambil menormalkan raut wajahnya.

"Tumben dihalte,mobil kamu mana?"

"Dipake sama papa,tante"

"Emang mau kemana?, kali aja kita searah"

"Mau keapartemen Atheya"

"Kebetulan tante mau kesana,naik gih" Violet mengangguk lalu buru-buru menaiki mobil Altan.

"Tan bisa agak cepetan dikit gak" Bunda Aurin balik menatap Violet.

"Loh kenapa Vi? ini udah lumayan loh lajunya"

"Emm gak papa Tante,Violet cuma gak sabar ketemu Atheya" Violet menggaruk tengkuknya.

---

Setelah pintu lift terbuka Violet jalan tergesa-gesa.

Bunda Aurin merasa sikap Violet agak aneh,sedaritadi raut wajah gadis itu terlihat cemas dan terus-terusan menyurh Altan untuk menambah laju mobilnya.

ATHEYA(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang