"Cepetan gue udah dibawah ni"
"Bentar gue lagi kasi makan si katty"
"Cepetan ya"
"Iya"
Violet pun mengakhir sambungannya.
Tak berselang lama Atheya masuk kemobil Violet.
"Maaf ya, tadi si katty rewel" ucap Atheya mengadap kearah Violet.
"Emang anak kecil segala rewel"
"Hehh kucing juga mahluk hidup kali bisa rewel juga, dasar" Atheya menoyor kepala Violet.
Violet melototkan matanya "gue turunin ya!"
"Ishh tega banget, kalo gue telat gimana?"
"Sejak kapan lo takut telat?"
"Sejak tadi" Atheya menyengir,Violet melirik sekilas lalu fokus menyetir.
Beberapa menit perjalanan akhirnya kedua gadis itu sampai,Violetpun memarkirkan mobilnya.
Sebelum turun terlebih dahulu Atheya memperbaiki penampilannya.
Kedua gadis itupun turun dan berjalan memasuki sekolah.
"Ehh lo liat gak semalem IG storynya siAtheya"
"Iya gue liat, dia foto bareng sama keluarganya Altan mana bajunya mirip Bundanya Altan"
"Wajar sih Atheya Cantik"
"Cantikan juga gue"
"Dia melet kali"
"Sok kecantikan banget"
Atheya tetap berjalan dengan angkuh malas meladeni mulut sampah mereka.
---
"Bolos aja yuk" Ajak Andre kepada keempat temannya.Yang dibalas anggukan.
"Yaudah ke rooftop aja gue mau" Ucap Valen menggerakan dua jarinya kearah bibir.
Kelima inti HUNTERS pun berjalan menuju rooftop
Sedangkan dikoridor kelas XII Atheya dan Violet sedikit berdebat.
"Plis Vi gue titip tas gue ya,kebelet nih pengen buang air besar" Ucap Atheya sambil memegang perutnya dan berusa menyerahkan tasnya.
"Gak itu mah alasan lo doang karna mau boloskan, pasti abis dari wc bukannya kekelas malah ketempat lain."
"Ahh Violet Tau aja"
Violet mumutar bola matanya malas, gimana gak tau Atheya selalu pake alasan itu.
"Yaudah ayok kekelas udah mau bel" Saat Violet sudah ingin menarik gadis itu, Atheya langsung berlari.
"GAK BELAJAR KOK VI SOALNYA ENTAR GURU RAPAT"Teriak Atheya disela-sela ia berlari tanpa menoleh kearah Violet.
Gadis itu kini sudah berada dikantin sambil menikmati sepiring nasi goreng. Karna ngurusin katty ia jadi lupa sarapan.
Usai makan gadis itu berniat ke rooftop buat menghirup udara segar. Bel sedaritadi sudah berbunyi.
Atheya berjalan sambil bernyanyi, karna tak fokus gadis itu menabrak seseorang yang bertubuh gempal.
"Udah tau lebar malah ngalangin jalan" Ucap Atheya berusaha berdiri, gadis itu terjatuh sedangkan orang yang ia tabrak badanya hanya mundur sedikit.
"Tuhkan rok gue jadi kotor" Atheya menepuk-nepuk debu yang ada diroknya.
Atheya mendongak melihat siapa yang ia tabrak, Atheya melotot.
"Ehh ibu Endang yang cantik dan kurus, loh bukanya Guru mau rapat Bu?" Muka Bu Endang sekarang sudah memerah.
Bu Endang menarik telinga Atheya dan menyertnya kelapangn upacara.
Gadis itu tak meringis atau meminta dilepaskan karna ia sudah terbiasa dengan hal ini.
"Ibu hukum kamu berdiri dibawa tiang bendera selama 4 jam"
"Bu saya perawatan mahal-mahal lo masa sih dijemur selama itu kalo kulit saya gosong gimana?"
"Ya pearawatan lagi" Bu Endang berbalik, Atheya mencoba Kabur tapi Bu Endang berbalik badan
"Jangan coba-coba kabur ibu akan awasi kamu"
Bu Endang terus mengawasi Atheya.
"Kepada bapak dan ibu guru diharapkan agar keruang guru karna rapat sebentar lagi akan dimualai"
Mendengar itu Atheya jadi tersenyum.
Tak lama siswa-siswi mulai berhamburang tapi Bu Enda belum beranjak juga.
Segerombolan Anggota osis berjalan menuju Bu Endang.
"Tolong kamu awasi Atheya ya, ibu mau rapat dulu"
"Baik bu"
"Cih" Osis sok didepan guru sok baik,diluar behh liar.
Setelah bu Endang pergi ketua Osis yang tidak mau jabatannya dilengserkan itu menyuruh gadis cupu yang kebetulan lewat untuk mengawasi Atheya, lalu ia dan wakilnya berjalan menuju kantin.
Gadis itu terus menunduk
"Santai aja kali gue gak makan orang, lagian kita gak punya masalah" gadis itu mengangguk kaku.
Atheya mulai bosan, mau kabur tapi kasian sama gadis itu pasti kalo ia lolos gadis itu akan dibully sama ketua osis dan antek-anteknya.
Atheya mengedarkan pandangannya, matanya berhenti pada speker yang sering digunakan saat upacara bendera. seketika ia mempunyai ide.
Maaf ya lama gak up soalnya lagi sibuk
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHEYA(End)
Teen Fiction"Altan jalan yuk" "Altan ngedate yok" "Altan nikah yuk" "Altan jadi pacar gue ya" "Altan mau jadi pacar gue ga?" "Altan pacaran yok" " Ishhh Altan gomong dong" "wa laa taqrobuz-zinaaa" usai mengucapkan itu Altan pergi meninggalkan Atheya yang masi m...