"Mama Atheya udah gak ada tan."ucap Atheya lalu tersenyumSekarang Bunda Aurin merasa tidak enak "maaf sayang bunda gak tau"
"Gak apa-apa kok tan"
Bunda Aurin kembali menarik Atheya dalam pelukannya mengusap punggung gadis itu. "Anggap Bunda ini orang tua kamu ya. Bunda juga udah nyaman sama kamu"
"Serius tan?" Tanya Atheya setelah pelukan mereka terlepas. Bunda Aurin mengangguk
"Yaudah Atheya pamit ya bunda" Ah kata-kata itu terasa asing.
Bunda Aurin tersenyum senang mendengar itu.
"Udah pergi sono udah tiga kali pamitan, belum pergi-prgi juga lo"
"Iya iya"
Atheya mencium tangan Aurin lalu pergi mengikuti langkah Altan yang lebih dulu keluar.
---
"Ya ampun telat lagi nih" ucap Atheya gadis itu sekrang terjebak macet
Emang dia bangunnya kesiangan sih. Semalam ia susah tidur karna terus mengingat kejadian dimobil Altan. Dimana ia berhasil mencium pipi Altan sebelum turun dari mobil.
Hampir setengah jam ia terjebak macet akhirnya sampai juga dibelakang sekolah. Tak mungkin ia lewat depan
Atheya memulai aksinya yaitu memanjat
Setelah mendarat denga selamat,Atheya melihat sekitar "aman,tumbenan gak ada guru atau anggota osis yang patroli"
Atheya mengeluarkan earphonnya dan mulai mendengar musik, berjalan santai menuju rooftop ia berniat bolos.
Asik-asiknya jalan sambil dengerin musik Atheya dikagetkan oleh batu yang melayang hampir mengenai dirinya.
"Sia--" Atheya tak menyelesaikan ucapannya. Gadis itu sangat terkejut. Gimana gak terkejut coba disana ada geng LION yang memegang balok kayu dan melempar batu.
Buru-buru gadis itu bersembunyi. Mengeluarkan ponselnya berniat menelpon pak Altan tapi diurungkan karna melihat kelima inti HUNTERS sudah berada disana
---
Kelima inti HUNTERS kini tengah membolos, meraka berada dirooftop.
"Tangan gue gatel banget udah lama gak tawuran" ucap Andre lalu mengeluarkan rokoknya dari saku celananya
"Gue juga njirr, pengen banget deh mukulin orang" ucap Gavin
"Ndre bagi rokok dua dong" minta Gavin
"Gak modal banget minta-minta." Walaupun mengomel tapi Andre tetap memberikan dua batang rokok ke Gavin, lalu Gavin memberikan satu ke Valen. Mereka bertiga menjauh dari Altan dan Abi
Altan dan Abi tidak merokok. Kalau Altan akan sesak nafas jika menghirup asapnya. Sedangkan Abi tentu saja tidak dibolehkan oleh Umi tercintanya.
Saat asik menghisap rokoknya Andre tersedak asap rokoknya sendiri "bukannya itu geng LION?"
Mendengar itu Altan dan Abi berjalan kepembatas rooftop dan melihat yang ditunjuk Andre
"Bener"
"Turun mereka kayaknya mau bikin masalah lagi" ucap Gavin
---
"ANJINGGG!, gak usah ngelempar Asu" Ucap Andre kelewat emosi. Gimana gak emosi mereka ngelmpar batu kedalam sekolah kalau ada yang kena gimana?.
"Hallo, udah lama nih kita gak tawuran ya" Ucap Edwin ketua Geng LEON
"Kalau mau ngajak tawuran Jangan disekolah " ucap Abi
"Eh pak Ustas"
HUNTERS🏴
Altan big boss
Gerbang dpn
SkrngTanpa meliaht balasan dari mereka Altan kembali memasukkan ponselnya.
"Mau apa?"tanya Altan
"Gue lagi gabut jadi gue mikir ngajakin kalian tawuran asik deh keknya" Ucap Edwin kelewat santai
"Wah pas tangan gue emang gatel pengen banget hajar orang" ucapAndre
Tak lama Anggota HUNTERS kelas X,XI,XII sudah hadir semua.
Kalian pasti bertanya-tanya mana satpamnya. Satpam sedang keruang guru untuk memberitahu mereka bahwa ada keributan
Salah satu anggota HUNTERS membuka gerbang sekolah merekapun keluar. Kini kedua Geng tersebut saling berhadapan
"SERANGG!!" Teriak Edwin
Pertarunganpun dimulain,saling adu jotos. Geng HUNTERS menggunakan tangan kosong sedangkan LION mereka menggunakan balok kayu
"Udah mulai terpikat sama Atheya ?" Tanya Edwin ditegah pertarungannya dengan Altan. Altan tak menjawab pertanyaan itu sama sekali
"Bisa-bisanya lo gak kegoda sama dia. Bodynya cakep, bagus tuh kalau diajak main" Altan mengeraskan rahangnya. Main yang diucapkan Edwin bukan sekedar main biasa tapi main dalam artian main diranjang
"ASU" Altan marah bukan karna Atheya tapi ia tidak suka sama cowok yang seenaknya merenggut kesucian permpuan.
"Suka beneran kan lo ngaku aja deh" cowok itu masi sanggup sjs berbicara setelah mendapat serangan bertubi-tubi dari Altan
Altan tak menghiraukan ucapan itu. Proa itu berbalik melihat keadaan anggotanya. Ade beberapa yang tumbang tapi banyakanAnggota LION
Edwin melihat Altan tak pokus padanya pria itu mengeluarkan belati yang sedaritadi ia simban dibalik jaketnya
Atheya yang sedang bersembuyi melihat apa yang akan dilakukan Edwin berlari kearah Altan.
Gadis itu memungut salah satu balok kayu Anggota LION berlari berniat memukul kepala Edwin
Anggota HUNTERS yang juga melihat hal itu meniriakin nama Cowok itu
"ALTAN AWAS"
Saat Altan berbalik sedikit lagi belati itu menancap didadanyaa tapi pukulan balok kayu Atheya lebih dulu menghantam kepala Edwin.
Para guru yang melihat ketua musuh sudah tumbang baru berani mendekat,meleraikan mereka. Kenapa baru sekarang sih pak Bu
Karna diancam akan membawa hal ini kejalur hukum tawuranpun berakhir. Tentunya HUNTERS pemenanganya. LION? Mereka sudah kabur
"Kalian bapak tunggu dilapangan," ucap Pak Suparto sebelum benar meninggalkan tempat itu Pak Suparto kembali Berucap "kamu juga Atheya" tunjunya
"Obatin dulu" ucap Altan
Akhirnya mereka semua menuju UKS untuk mengibati luka mereka habis itu mereka akan kelapangan
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHEYA(End)
Teen Fiction"Altan jalan yuk" "Altan ngedate yok" "Altan nikah yuk" "Altan jadi pacar gue ya" "Altan mau jadi pacar gue ga?" "Altan pacaran yok" " Ishhh Altan gomong dong" "wa laa taqrobuz-zinaaa" usai mengucapkan itu Altan pergi meninggalkan Atheya yang masi m...