Tadi aku udah baca komen-komenya kali haha ngakak banget ada yg konser,ada yg ngitung komennya udah berapa, ada yang kestrum, marah" karna Wattpadnya bermasalah🤣 komen dari kalian tuh moodboster banget parah parah parah🥵.
Atheya dan Altan akan menemani malming kalian.
Altan dan Atheya sedang berada disebuah restoran, mereka berdua baru saja selesai fitting baju pengantin dan sekalian Atheya beli dress untuk promnight yang akan diadakan nanti malam.
"Ih siniin, itukan emang pesanan aku" Atheya berusaha membujuk Altan untuk memberikan makananya.
"Ini gak sehat Atheya"
"Ishh itukan cuma ceker"
"Tapi pedes,liat tuh merah banget"
"Ihh iya justru karna pedes gue mau, gukean suka"
"Atheya" Ucap Atheya dengan sedikit menekan
"Tapi Altan" Atheya masi berusaha
"Nurut ya kalau aku kasi tau,seminggu lagi kita nikah dan aku gak mau kenapa-kenapa. Makan makanan aku gak usah ngebantah" ucap Altan selmbut mungkin tapiasi dengan wajah datar.
"Iya deh nurut nih" Atheya langsubg memasukan makanannya kedalam mulut.
---
Selesai sholat magrib Altan datang ke Aprtment Atheya,ia menjemput gadis itu dan mengantarnya kesalon.
Sesampainya ditempat tujuan mereka berdua berjalan berdampingan, Atheya yang masi mengenakan baju santai, sedangkan Alttan yang sudah memakai jas sambil memegang dress Atheya.
"Mbak nanti make up nya natural aja,terus rambutnya diurai aja bagian bawanya di curly" Bukan Atheya yang mengatakan itu,tapi Altan.
"Baik mas" ucap pengawai salon.
"Mari mbak"
Keduanyapun berjalan dan meninggalakan Altan diruang tunggu.
Sudah hampir sejam dan Atheya belum selesai juga, Altan tak masalah dengan semua ini. Karna ia selalu mengatakan pada dirinya bahwa Atheya aja sanggup menunggunya salam lima tahun masa ia tidak sanggup hanya untuk menemaninya berdanda. Jadi sekarang gilirannya, ia akan menunggu Atheya mau selama amapapun itu.
Melihat sepesang kaki yang dilapisi dengan high heels, membuat Altan mendongak.
Altan berdiri lalu tersenyum kearah Atheya "masyallah"
"Gimana cantik gak?" Tanya Atheya sambil memutaskan badannya.
Altan mengngguk.
Sepertinya ia tak salah pilih gaun,Tidak terlalu sekesi walapun bagian bahunya terlalu terbuka, tapi Altan selalu punya ide untuk menutupinya, dengan menyur lengawai salon untuk mengerai saja rambut Atheya.
(gitu ya bajunya Atheya..tapi mukanya kaga gitu).
---
Keduannya berjalan memasuki gedung acara, mereka berdua terlihat sangat cocok Altan dengan setelan jasnya dan Atheya denga dressnya.
Terdengar bisikan dari kaum hawa saat melihat mereka berdua.
"Ehh beneran gak sih merak udab tunanga?"
"Beneran deh keknya, dua hari yang lalukan mereka baru aja foto prewedding disekolah pake baju basket"
"Cocok sih mereka"
"Akhirnya berlayar juga"
"Dih paling dia pelet si Altan"
Altan dan Atheya menghampiri teman-temanya.
"Behh makin lengket aja nih" Goda Andre
"Iya kek abis dilumurin lem korea" tambah Valen.
"Liat dong gue sama Sandra lengket terus" Gavin menarik Sandra lalu merangkulnya.
"Yang paling lengket tuh siValen sama Andre, mereka tuh dimana-mana selalu bareng. Liat aja tuh berdiri aja deketan gitu. Sepertinya mereka sembentar lagi akan menyusul mas Ragil" Ucap Abi.
"Sialan lo Abi"
"Abi Tai"
"The lo cantik banget" ucap Violet
"Iya dong"
"Gak ada niatan muji balik gitu?"
"Gak sory ya" Violet mendengus
Mereka larut bercerita,membahas akan lanjut kemana.
"Hai guys,apa kabar nih, pasti sehatkan"ucap pembawa Acara
"Ngapain nanya kalau ujung-ujungnya dijawab sendiri"
"Okeh guys, setelah sambutan dari bapak kepala sekolah, sebenarnya akan ada pertunjukan musik, tapi dikarenakan Artisnya belum dateng. Jadi kita isi saja kekosongan ini denga pesta dansa."
Yang ada diruangan itu mulai sibuk mencari pasangan. Lima menit kemuadian musik mulai berputar.
Atheya melihat Sandra yang sudah berdasa dengan Gavin, Valen bersama Violet dan Andre bersama pacarnya entah yang keberapa. Lalu gadis itu melirik kedua cowok disampingnya. Ahh Abi tudak akan ikut hal-hal seperti ini.
"Gak ada niatan gitu ngajakin aku dansa" Atheya membaeritahu Altan karna melihat tidak adanya tanda-tanda cowok itu mau mengajaknya.
Altan menggeleng
"Tapi kenapa?"
"Belum muhrim"
"Tapikan udah tunangan"
"Tapi belum sah, aku gak berhak megang tubuh kamu"
"Ih lagiankan pundak sama punggung doang, aku izinin kok"
"Kamu izinin, tapi Allah belum."
"Ihhh" Atheya jadi kesal
"Hey liat aku.Gak usah iri sama mereka yang uwu tapi ngasilin dosa. Aku sayang sama kamu jadi gak mungkin dong mau ngajakin kamu buat dosa"
Atheya seketika bersemu "aaaaaaaa Altan jadi pengen cepet nikah deh"
"Kan bentar lagi"
"Ih masi ada seminggu,lama itu"
"Gak kok sayang"
Atheya seketika lemas saat mendengar kata sayang. Ia tidak sanggup berdiri ia merasa meleyot.
"Gue meleyot"
Okeh segitu dulu ya. Cepek pengen istirahat. Gak tau ceritanya bagus apa nggak.
Aku gak baca ceritanya jadi tandain aja typonya
5k komen langsung cusss up
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHEYA(End)
Teen Fiction"Altan jalan yuk" "Altan ngedate yok" "Altan nikah yuk" "Altan jadi pacar gue ya" "Altan mau jadi pacar gue ga?" "Altan pacaran yok" " Ishhh Altan gomong dong" "wa laa taqrobuz-zinaaa" usai mengucapkan itu Altan pergi meninggalkan Atheya yang masi m...