39

23.9K 1.9K 55
                                    

Typo dimana-mana,harap dimaklumi ya

Selepas Sholat jum'at kelima inti HUNTERS dan sebagian anggota memutuskan untuk membolos,karna ajakan dari Valen yang katanya ingin memakan nasi kotaknya di Gardu.

"Ahh emang nasi kotak rasanya mantap banget" ucap Valen sambil menikmati makanannya.

"Heran gue anak orang kaya demennya makan nasi kotak, kenapa gak lo suruh aja mami lo beliin seratus kotak"Usul Andre.

"Beda rasanya,yang ini lebih nikmat soalnya gratisan."

"Cihh dasar sukanya yang gratisan gak modal banget"

Valen menoyor kepala Andre "kaya lo gak aja"

Saat mereka asik menikmati makanannya tiba-tiba Bu Fatimah lewat bersama seorang wanita.

"Ehh Bu itu yang disampingnya siapa?" Tanya Andre

"Ohh ini anak Ibu"

"Kok Andre baru liat,ibu sembunyiin bidadari ini dimana?"

"Kamu ya gak usah gombal anak ibu, dia baru dateng kemari soalnya udah resmi cerai sama suaminya jadi tinggal sama ibu"

"Janda Len" bisik Andre

Bu Fatimah dan anaknya pamit kebelakang. Tak lama dari itu tiba-tiba Rini_anaknya Bu Fatimah datang dan menyimpan gorengan yang sepertinya baru saja diangkat dari penggorengan.

"Etss neng mau kemana,disini aja dulu kita cerita-cerita" Andre menahan tangan Rini saat wanita itu ingin berjalan.

Akhirnya Rini duduk ditempat kelima inti Hunters karna paksaan Andre. Rini duduk agak jauhan dari kelima cowok itu.

"Neng Rini deketan dong masa duduknya jauh-jauhan. Cukup Antartika aja yang jauh Antarkita jangan."

"JIAKHH" teriak Anggota Hunters yang ada diGardu.

Valen mendekat kearah Rini "kamu gak pantes digombalin,pantesnya diseriusin"

"JIAKHH"

"Keknya setelah sholat jum'at selera lo jadi berubah ya len. Yang awalnya ukhti-ukhti, ehh sekarang janda." Ucap Gavin. Jangan tanyakan Altan dan Abi kedua orang itu hanya akan diam dan menikmatinya.

"Janda lebih menggoda tau" ucap Valen

"Neng Rini punya pulpen gak? Kalau punya pinjam dong"

"Punya,emang buat apa?"

"Buat tanda tangan bukuh nikah kita"

"JIAKHH ACIKIWIR PRIKITIWWW"

"Pepet terus Ndre"

"Jangan mau kalah Len"

Valen melihat ponselnya lalu mengalihkannya ke Rini. "Jaringanku memang 4G tapi hatiku only 4u Jiakhh"

Anggota Hunters tertawa melihat Valen dan Andre yang berlomba-lomba menggombal Rini.

"Valen mah mikirin gombalan mulu, sedangkan aku cuma bisa mikirin kamu,JAIAKHH"

Raut wajah Rini saat ini sudah semerah tomat karna gombalan-gombalan dari siswa SMA.

"Aku tahu kita gak seumuran, tapi akuingin seuumur hidup dengannmu."

"JIAKHHH"

Beberapa Anggota Hunters ada memukul meja, bahkan ada yang melempar kursinya, aneh memang karna mereka laki-laki tapi malah baper sama gombalan Valen dan Andre.

Pak Yusuf yang mendengar kegaduhan itu, memutuskan untuk kedepan dan ia melihat disana anaknya digombalin oleh kedua murid SMA yang sering hutang padanya.

"HMM, Andre,Valen kalian ini ya malah gombalin anak saya,bukannya bayar hutang"

Seisi Gardu menertawakan Andre dan Valen.

Pak Yusufpun menarik Rini dan membawanya kebelakang.

---

Malam harinya seluruh Anggota Hunters kembali berkumpul dimarkas utama.

"Si Edwin udah lama ya gak nyari masalah" ucap salah satu Anggota.

"Gimana mau nyari masalah,orangnya udah dimasuki kepesantren" Ucapan Regam membuat mereka terkejut.

"Dapet info darimana lo Gam?" Tanya Gavin

"Guekan tetanggaan sama Edwin" Gavinbaru ingat akan fakta itu.

"Bagus deh setidaknya kita tenang dulu dari gangguan Lion." Ucap Abi.

Mereka melupakan masalah Edwin dan kembali dengan kesibukan masing-masing, ada yang bernyanyi,mabar,bergosip.

"Gue mau ngomong" Ucap Altan membuat mereka menghentikan aktivitasnya.

"Sebentar lagi gue lulus,dan otomatis Alvin yang bakal gantiin gue. Jadi kalian maunya dimana kita ngadain penyerahan jabatan. Kan tahun lalu dilombok sekarang mau dimana?"

"Iuran kalian juga udah pada lunas, dananya lumayan banyak bahkan cukup kalau mau keluar negri" ucap Abi selaku Bendahara.

"Bang menurut gue kita adain dimarkas aja deh bikin acara kecil-kecilan. Soalnya kan sekarang lagi banyak tuh orang-orang sakit karna terserang virus. Jadi kita adai disini aja cari aman" Usul Alvin, anggota mulai setuju dengan usulannya.

"Terus sebagian duitnya kita bagiin kepanti,orang jalanan." Altan mengangguk setuju dengan ide Alvin.

"Jadi udah fiks ya kita adai disini aja, setelah kelas XII ujian kan kalian kelas X,XI masi ada loburkan nah jadi kita mamfaati waktu libur kalian" ucap Gavin.

Setelah perbicangan itu mereka kembali lagi denga kesibukannya.

"Wah-wah mau ngadai acara ya, ajak gue ya" ucap seorang perempuan yang tiba-tuba muncul dan berjalan dengan santai duduk disebalah Altan.

Atehya menyodorkan sebuah paper bag keAltan.

"Tiba-tiba dateng bikin kaget,malah gak bawa apa-apa lagi" ucap Andre.

"Masa cuma buat Altan aja The" kata Valen saat melohat sebuah kotak makanan yang dikeluarkan Altan dari paper bag.

"Lokan bukan siapa-siapa gue,jadi ngapain repot-repot bawain lo makanan juga"

"Dihh emang Altan siapa lo. Gak ada hubungan tertentu." Valen membalikan kata-kata Atheya.

"Adalah orang Altan Jodoh gue"

"Sok tau nih cewe" ucap Abi.

"Mana ada, namaku sama nama Altan aja udah bersanding Lauhul Mahfudz"

"Kata siapa?" Tanya Andre dan Abi berbarengan.

"Kata gue tadi masa gak denger."

"Udah deh bye gue mau pulang,kasian si Katty di apart sendirian"

Akhirnyaa bisa up lagii.

Ternyata Atheya udah 120k kali dibaca, terimakasih atas dukungan dari kalian semua. Ku gak nyangka bakal sebanyak ini. Terimakasih telah meramaikan cerita abal-abal ini.

Karna saya senang jadi saya memutuskan untuk hiatus selama 3 kalender

Kalian kangen siapa
Altan Arian Rajendra,Atehya Aueenzie Atau Katty.

Komen aja, entar pas udah 3 kalender baru kuturutin nextnya.

ATHEYA(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang