27

24.1K 1.8K 13
                                    

Kelima motor inti HUNTERS melaju menuju parkiran sekolah. Usai memarkirkan motornya. Mereka berjalan memasuki area sekolah.

"Gak sia-sia gue sekolah disini tiap pagi disuguhin ama yang seger-seger"

"Altan gantengnya gak ngotak"

"Maknya Altan pas hamil ngidam apa ya"

"Gavin ganteng juga tapi saya udah ada pawangnya"

"Belum sah juga masi bisa direbutlah"

"Gak usahlah noh masi ada Valen sama Andre mereka juga gantenteng"

"Abi ganteng banget tapi sayang gak mau pacaran, terus gak mau halalin gue lagi"

Hampir setiap hari inti HUNTERS mendengar sahut-sahutan siswi saat berjalan dari parkiran sampai kelas mereka.

Hanya Andre Yang memberi raspon sambil tebar pesona.

Saat sampai dikelas Altan mengeluarka sesuatu dari dalam tasnya "foto masukin ke grub" menyodorkan sebuah undangan berwarna hitam dengan gambar seorang menaiki motor dibagian bawa undangan, dan disitu juga tertulis 'kepada seluruh anggota HUNTERS" dan tertulis nama mempelai.

"Ehh Bang Ai' mo nikah" ucap Andre

"Alhmdulillah bentar lagi makan gratiss" Valen suka dengan yang gratisan.

Gavin meraih undangan itu berniat membacanya, saat ia menarik isi undangan itu gambar seorang mengendarai motor bergerak.

"Ehh gila undangannya cakep baget bisa gerak gitu" Mata Andre berbinar

"Norak" ucap Abi.

Setelah Gavin selesai membacanya cowok itupun memotretnya lalu dimasukan dalam grup HUNTERS.

——

"Dua hari kemarin dirumah Altan ngapain gak main kerumah gue juga"

"Ya maaf Vi soalnya lagi mencoba meluluhkan Doi"

"Dihh kalo sama Altan guenya dilupain, padahalkan lo tinggal nyebrang jalan kalo emang mau kerumah gue"

"Maaf deh"

"Nanti jalan yuk, Lagi bosen nih"

"Bukannya gak mau ni ya tapi nanti gue mau kebutik bareng Bundanya Altan"

"Ngapain kebutik bareng tante Aurin?"

"Lo taukan bang Aisar mau nikah?" Violet mengangguk.

"Gue mau dibuatin baju Vi biar ntar samaan yang dipake keluarga Altan" ucap Atheya antusias

"Demi apa The, beneran?" Atheya mengangguk semangat.

"Okeh gue dukung,pokonya nanti pas pesta bang Aisar lo harus tampil maksimal. Lo harus bisa luluhin hati keluarga Altan. Keluarganya aja dulu kalo Doinya susah luluh"

———

Tibalah hari dimana pesta pernikah Aisar.

Malam hari ini disalah satu ballroom hotel dilaksanakan resepsi pernikahan Aisar.

Sudah banyak tamu undangan yang datang dan banyak alumni HUNTERS yang datang.

Atheya dan keluarga Altan sibuk menjeput tamu, ya Atheya sudah berhasil meluluhkan hati Keluarga Altan tinggal Altan saja yang belum.

Sedaritadi Atheya tersenyum menyapa para tamu dan Altan yang lengkap dengan toxedo berwarna hitam masi setia dengan wajah datarnya.

"Atheya" panggil Violet. Ia datang bersama inti HUNTERS.

"Violet" mereka berdua berpelukan

"Gila lo cakep banget The"

"Makasi ya, lo juga cantik"

"Ehh gila lo berdua cocok loh kenapa gak sekalian nikah aja" ucap Valen.

"Lo cantik banget The, jadi pacar gue yang ken 100 mau gak spesial lo ini"

"Gue emang cantik keles, sory ya gue gak suka sama lo" Andre memegangi dadanya seolah-olah merasa tertohok.

"Udah-udah jangan dilanjutin nanti malah adu bacot lagi" Abi menengahi sebulum terjadi peperangan.

"Oh iya Vin, Sandra mana?" Tanya Atheya lada Gavin karna cowok itu datang tanpan seorang pendaping.

"Lagi ada acara keluarga juga" Atheya mengangguk.

"Yaudah kesana yuk gabung sama yang lain." Ajak Valen.

Mereka berjalan kearah anggota HUNTERS berkumpul.

"Halo abang-abang" sapa Andre pada para alumni.

Mereka berpelukan ala laki-laki, Atheya mengajak Violet untuk pergi karna tak enak bergabung terlalu banyak laki-laki.

"Lo make up dimana The?" Tanya Violet saat mereka sudah duduk.

"Dirumah doang sih, soalnya males kesalon"

"Gimana udah akrab sama keluarga Altan"

Aheya mengangguk "udah,kelurga Aktan baik semua"

Mereka berdua asik bercerita terus tak lama kelima inti HUHTERS ikut bergabung. Dengan Valen dan Andre membawa banyak sekali makanan.

"Bang" panggil Alvin yang datang bersama teman-temannya.

"Dipanggil bunda kesana tuh, sekalian ajak Atheya juga"

"Gue kesana dulu ya Vi" Atheya pergi dan mebikuti langkah Altan.

"Gila si Atheya kago banget bisa luluhin keluarganya Altan"

"Gue keknya harus berguru ke Atheya, biar bisa luluhin keluarga Alisya"

Andre dan Abi menoyor kepala Valen "mau gimanapun lo gak bakal diterima Len, ingat kalian beda Agama" ucap Abi
.
.

Next?

ATHEYA(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang