07

27K 2.3K 26
                                    



Kini tibalah waktunya untuk melaksanakan praktek pernikahan.

Pak Yusuf benar-benar seniat itu melaksanakan praktek sampai-sampai beliau menyuruh orang-orang untuk mendekor aula, dan jangan lupa ada prasmanannya  lengkap lagi.

Kini para siswa-siswi sudah berkumpul diaula dan sudah diabsen oleh masing-masing ketua kelas

Prakteknya belum dimulai karna mempelai wanitanya belum selesai dimake up. Seniat itu pak yusuf

Beberapa menit menunggu akhirnya acara dimulai. Abi yang berperan sebagai penghulu mulai menjabat tangan mempelai pria.

sang pria mengucap ijab kabul tanpa kesalahan dan satu tarikan nafas doang

"Bagaimana para saksi? Tanya Abi

"SAH"

"Alhamdulillah" merekapun membaca doa

"ANJRITT NIKAHNYA BOHONGAN BAPERNYA BENERAN DAMENGNYA BUKAN MAIN" Pak yusuf mendengar teriakan Atheya menatap gadis itu dengan tajam.

"Hustt malu-maluin banget deh"ucap Violet

Setelah menuntut sang wanita kesamping mempelai pria Abi sebagai penghulu angkat bicara

"Baik Atheya silahkan cium tangan Altan" yapss Altan dan Atheya jadi kedua mempelai itu semua karna anak HUNTERS yang memberikan saran dan banyak yang menyetujui

Karna Atheya yang terpilih sebagai pengantin wanita membuat Alexix yang merupakan Rival Atheya dilanda  amarah dan cemburu.

Atheyapun meraih tangan Altan dan menciumnya

"Omaygattt jantung gueee!!"

Beberapa detik yang membuat jantung Atheya hampir copot

Siulan siulan dan godaan dari anggota HUNTERS ditujukan untuk Altan dan Atheya.

———

Kini Atheya dan Altan sedang berdiri menyanut jabatan tangan dari teman-temannya.

"Gilaaa udah nikah aja nih siBos"

"Cuma praktek dodol"

"Si Bos kalau pake tuxedo vibesnya tuh positiv"

Kini anggota HUNTERS mengerbungi Atheya dan Altan membuat murid lain yang ingin bersalaman terhabat

"Gimana The jantung aman?" Tanya valen menaik turunkan alisnya

"Daritadi jantung gue dugem mulu. Baru juga praktek gimana nanti kalau gue nikah beneran sama Altan"

Ucapan itu di amini oleh Anggota HUNTERS

"AAMIIN"

"In your dream" Ucap Altan

"Eh ada loh teori mimpi jadi kenyataan"

"Sok-sokan teori segala nih bocah"

"Oh iya foto yuk. Mumpung gue lagi ganteng" ucap salah satu anggota HUNTERS

Usulan Reza disetujui oleh semuanya

Satu lagi pak Yusuf juga menyewa fotgrafer

Kini anggota sudah menyusun diri ada yang berdiri dan ada yang jongkok. Mereka semua mulai mengeluarkan pose andalannya

"1   2   3   "

Ckerek

Banyak siswi yang iri dengan Atheya. Karna kini gadis itu berdiri diantar anggota HUNTERS yang bisa dibilang gak ada yang buriq

Alexix yang melihat itu merasa HAREDANG. Tak habis pikir kenapa harus dia yang jadi orang tua Atheya kenapa tidak jadi mempelai wanita saja, biar bisa bersanding dengan Altan

Usai mengambil beberapa foto satu persatu mereka undur diri katanya mau makan. Kasian makanan seenak itu dianggurin.

"Tan foto yuk. Berdua doang"

"Ogahh"

"Pliss mau ya"

"Gak"

"Tapi ini permintaan bundamu lo kalau gak percaya lihat nih" Atheya menyodorkan ponselnya memperlihatkan chatannya dengan Bunda Aruni yang menyuruh mereka berdua berfoto agar beliau bisa melihatnya.

"Cepetan" Altan akan menurut jika itu permintaan sang Bunda

Mendengar itu Atheya menyuruh Violet untuk memotretnya. Valen yang melihat itu juga ikut memotret mengunakan kamera Altan.

"Etss sekali lagi"

"Ga" Altanpun berlalu menuju ketempat makanan dirinya sangat lapar. Lagipun acara sudah selesai.

"Len fotoin gue dong. Pake kamera Altan ya" Valenpun mengangguk

———

Dikediaman Rajendra mereka sedang berkumpul

"Oh iya bang gimana tadi nikah pura-puranya? Baper gak?"

"Baper gak. Baper gak. Ya gak lah mana mungkin si Abang baper kan dia Homo yah" itu Alvin yang berucap mendapat tampolan dari Altan

"Lihat deh yah mereka cocok kan.Atheya juga cantik banget" ucap Bunda Aruni memperlihatkan foto Altan dan Atheya kepada Ayah Andrian

"Cantikan bunda sih" Bunda yang mendegar gombalan memukul lengan Ayah bisa-bisanya ia menghombal depan anak-anak

"Oh iya bang kamera lo mana? Gue mau pindahin foto-foto pas tanding basket" tanya Alvin

"Kamar"

Alvinpun berlari menuju kamar Altan untuk mengambil kamera dan menyempatkan diri mengambil laptopnya

Kini Alvi duduk bersila didepan kursi yang bunda duduki

Bukannya langsung memindahkan Alvin malah memilih melihat foto-foto dikamera Altan

Hingga ia berhenti di foto Atheya karna suruhan sang bunda

"Dek coba Bunda liat"

Alvinpun menyerahkan laptopnya

"Yakin modelan kek gini abang gak tergoda cantik gitu kok" ucap sang bunda. Altan hanya menggeleng

Melihat itu bunda merosotkan bahunya. Menyerahkan lkembali laptop itu ke Alvin

"Kalau di liat-liat Atheya emang cantik sih. Gak bosen kalau dipang terus-terusan"

"Heh istigfar de gak boleh mandang lawan jenis terlalu lama" peringat sang Ayah

"Maaf Ayah"

Tbc

ATHEYA(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang