03

34.3K 2.8K 49
                                    



Pukul 17.10 latihan telah selesai, para anggota mulai meninggalkan lapangan dan bersiap untuk pulang

"Bang tungguin bentar ya" ucap Alvin yang tak dibalas sama sekali oleh Altan

"Altan gue nebeng ya" entah darimana datangnya tiba-tiba Atheya sudah ada didepan keempat cogan itu

"Buset ngangetin aja nih bocah, dateng tiba-tiba" Valen mengusap dadanya kanget dengan kedatangan Atheya

"Loh neng Atheya kan tadi bawa mobil, kenapa malah mau nebeng ke Altan?" Tanya Andre.

"Gak ada, mobil gue udah dipake sama Violet, makanya gue nebeng ya Tan?"

"Enggak"

Altan berjalan meninggalkan lapangan berjalan menuju parkiran. Yang dibuntuti oleh Atheya

"Loh Abang gue mana?" Tanya Alvi

"Noh" tunjuk Gavin dengan dagunya

Andre,Valen, Gavin, dan Alvin mulai berjalan mengikuti Altan.

Saat Mereka sudah sampai diparkiran "bang bagi kunci mobil gue mau nyimpen tas"

Alvin kemobil terlebih dahulu. Sendangkan Altan berpamitan pada ketiga temanny.Atheya gadis itu masi disitu berdiri disamping Atlan

"Duluan ya"pamit Altan

Atheya berlali mendahulaui Altan membuka pintu mobil. Saat gadis itu sudah ingin masuk ia ditahan oleh Altan

"Ngapain" tanyanya dengan satu alis terangkat keatas

"Mau masuk, gue nebeng ya soalnya mobil gue dipake sama Violet. Masa lo tega gue pulang sendiri naik ojek" memasang muka memelasnya

"Derita lo"

Altanpu mendorong pintu mobil dengan kuat bermaksud menutupnya. Tapi ia heran kenapa pintunya kedengaran tidak tertutup

"AWWWW TANGAN GUE KEJEPITT" Teriak Atheya.

Mereka yang melihat itu berlali mendekati Atheya, Alvin pun keluar dari mobilnya

Altan membuka pintu dan meraih tangan Atheya. Tak ada raut khawatir hanya muka datar

"Buset tangan Atheya sampe biru-biru gitu. Jahat lo bang"

"Iya kasian neng Atheya tangannya biru kejepit pintu mobil"

"Iya biru tuh, mana siAltan nutupnya keceng banget lagi

"Tanggung jawab Tan"

Altan terpojokkan. Sedangkan Atheya gadis itu senang tadi Altan sempat memengang tanganya.

"Sebagai pertanggung jawaban atas perbuatan lo, lo harus nikahin Atheya" ucap Andre membuat mereka terkejut kecuali Altan

"Eh maksud gue antereni dia pulang. Hah mulut gue typo nya kebangetan" untung Andre buru-buru memperbaiki ucapannya sebelum satu bogeman mentah menghantamnya

"Masuk"

Mendengar itu Atheya senyum sangat lebar. Sepertinya ia harus mensyukuri lukanya kali ini

Beberapa menit perjalanan akhiranya mobil Altan sampai depan gedung Apartmen Atheya. Gadis itu turun dari mobil tapi belum beranjak ia berdiri disamping. Ingin melihat Altan pergi

Altan menurunkan kaca mobilnya "maaf, jangan lupa diobatin" Usai mengucapkan itu Mobil Altanpu melaju meninggalkan Atheya yang masi mematung

"Omaygat,Keknya jantung gue jatuh keusus buntu deh.Demangenya to the bone" ucap Atheya lebay

ATHEYA(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang