31

24.5K 1.8K 32
                                    

Atheya mengedarkan pandangannya, matanya berhenti pada speker yang sering digunakan saat upacara bendera. seketika ia mempunyai ide.

Gadis itu berjalan memuju speker dan mencolokan hpnya,lagu fuck you-Lily Allen mulai terdengar dilapangn upacara.

Ia tak perlu khawatir karna ruang guru sangat jauh dari lapangan upacara.

Siswa-siswi mulai berkerumun dan melihat apa yang akan Atheya perbuat kali ini.

Atheya berjalan menuju tengah lapangan sambi membawa sebuah mic.

Instrumen yang tepat Atheya mulai menirukan kata-kata dari vidio tiktok

"don't you dare let someone's opinion of you hold you back from being the bad bitch that you are"

"The only opinion that mattera is the one you have about yourself" ucap Atheya merentangkan Tangannya.

"so if someone tries to bring you down" ia menunjuk tak tentu arah.

"‪just tell the‬m" ia mengangkat tangannya tinggi-tinggi.

"No one wants your opinion" kali ini ia menggerakan jari telunjuknya kekanan-kiri.

"Cause i'm a bad bitch, and if you disagree then" Atheya dengan bangga mengucapkan itu dan melirik para hetersnya denga tajam terutama para anggota osis.

Saat mulai memasuki reff Atheya melompat diatas genangan Air sisa hujan semalam.

"Fuck you (Fuck you), fuck you very, very much" Atheya tak bernyanyi sendiri karna Andre, Gavin dan Valen datang disaat Atheya akan menyanyikan reffnya. Andre memegang Toa entah dimana cowok itu menemukannya.

"Cause we hate what you"
"And we hate your whole crew "
"So, please don't stay in touch"

Mereka berempat menyanyi bersama dan berjoget tidak jelas diatas genangan Air membuat mereka terciparat Air tapi mereka tak peduli.Banyak yang merekan ulah mereka

"BERSAMAAN!!" Teriak Andre

Saat itu banyak siswa siswi yang ikut bergabung berlari kearah lapangan. Lalu meraka bernyanyi. Dan dengan sengaja melompat diatas genangan air.

"Fuck you (Fuck you), fuck you very, very much"
"Cause your words don't translate"
"And it's getting quite late"
"So, please don't stay in touch"

"Fuck you, fuck you, fuck you"
"Fuck you, fuck you, fuck you"
"Fuck you"
"You say, you think we need to go to war, well, you're already in one"
"Cause it's people like you that need to get slew"

Mereka bernyanyi melupakan beban untuk sementara.

"Fuck you (Fuck you), fuck you very, very much"
"Cause we hate what you do"
"And we hate your whole crew"
"So, please don't stay in touch"
"Fuck you (Fuck you), fuck you very, very much"
"Cause your words don't translate"
"And it's getting quite late"
"So, please don't stay in touch"

"Fuck you, fuck you"
"Fuck you, fuck you"
"Fuck you, fuck you"
"Fuck you, fuck you"
"Fuck you, fuck you"
"Fuck you, fuck you"

Merekan bersamaan menaikan jari tengahnya dan mengarahkan ke seluruh Anggota osisi si tukang pengadu. Presetan mereka akan di hukum mereka semua tak peduli yang penting mereka senang berkat Atheya.

Kali ini ulah Atheya tidak buruk dan tidak merugikan.

Para Anggota osis sudah dibakar Amarah mereka semua ingin meninggalkan lapang berniat menuju ruang guru agar ketika rapat selesai sang ketua akan mengadu tapi gagal.

"Seluruh siswa-siswi dipulangkan lebih awal karna akan berlangsung lama" ucapan itu terdengar dari pengeras suara sekolah,

Teriakan girang memenuhi lapang upacara. Mereka berbondong-bondong menuju kelas untuk mengambil tasnya.

"Ulah lo kali ini keren The" Andre menpuk-bepuk pundak Atheya.

"Atheya gitu loh" gadis itu berjalan menuju Altan yang setia denga wajah datar dah tangan yang dimasukan dalam saku.

"Gimana penampilan gue tadi" Altan hanya mengangguk membuat Atheya kegirangan bukan main.

"Sebernernya sih masi mau disini tapi gue harus pulang soalnya mau mandi"

"Bye Altan" Atheya berjalan menuju speker mengambi ponselnya lalu berjalan kearah Violet yang sudah menunggunya didepan sana dengan tas Atheya yang ia pegang.

Okeh segitu aja dulu, next kita akan ketumu lagi dengan siAtheya

JANGAN BEGANDANG YAA!!

ATHEYA(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang