Assalamualaikum... ada yang nungguin cerita ini gak? Maaf dua hari gak up 😅🙏
.
.
.
.Kalau ada typo tolong kasih tau ya😅
.
.
.
Selamat membaca
.
.
.
.
.
Keadaan Risha sudah mulai membaik, ia sudah mulai sembuh meski masih merasa lemas. Hubungannya dengan Arya juga mulai membaik, Risha rasa sangat membaik hanya saja, Arya belum memintanya untuk tidur seterusnya bersamanya, seperti malam tadi, Arya malah membiarkan Risha kembali ke kamar setelah empat hari di kamar Arya, Arya tidak menahan Risha untuk tetap tidur di kamarnya. Risha hanya berpikir positif, mungkin Arya belum siap sepenuhnya dan belum bisa menerimanya.Risha sedang dalam perjalanan menuju pulang bersama sahabatnya, baru saja ia menghabiskan waktu bersama tiga sahabatnya. Hanya keluar dan duduk saja, tidak ada aktivitas yang melelahkan dan mengurus tenaga. Risha merasa bosan karena lima hari hanya diam di rumah tanpa aktivitas.
"Setelah ini ke butik, Gin?" tanya Risha
"Iya, Sha."
"Kalau kalian berdua? gak sibuk?"
"Gak ada kerjaan selain rebahan, Sha. Kalau kamu mah enak, ada suami gak merasa bosan."
"Iya, ada kerjaan bareng suami," sahut Dinda.
Risha terkekeh. "Gak lah, Mas Arya sibuk di kampus, setelah dari kampus ke kantor. Aku juga kadang merasa bosan gak ada kerjaan."
"Eh baru liat, handphone baru?" tanya Riri.
"Iya, di kasih Mas Arya."
"Demi apa?"
"Yang benar, Sha?"
"Abang yang kasih?" tanya Gina.
"Iya. Hp ku yang dulu rusak."
"Ya Allah Sha, bikin gue iri aja."
"Gila, iPhone mehong nih."
"Gak nyangka Abang ternyata gak pelit sama kamu. Coba sama aku, aku pesan mie ayam aja dia tagih uangnya," ucap Gina.
"Intinya gue iri sama lo Sha. Kita tukarkan hidup," ucap Riri.
"Ahaha ... sanggup gak jadi aku?"
"Enak ya Sha sudah nikah? gimana perasaannya?"
"Gue jadi pengen nikah, terus punya anak dan bahagia," ucap Riri.
"Banyak orang yang mengimpikan seperti itu, menikah, punya anak dan bahagia. Ketahuilah, menikah tidak seindah yang kalian bayangkan dan harapkan, bukan aku ingin menakuti kalian ya, aku cuma ingin ngasih tau aja. Pernikahan tidak seindah yang kalian bayangkan kadang juga realita tidak sesuai dengan ekspektasi yang kalian harapkan. Dalam pernikahan memang ada bahagianya namun, jangan lupakan ada kesedihan dan masalah yang nantinya akan kalian hadapi. Hidup tidak akan selalu indah kalian pasti akan menemukan rintangan dan ujian yang menguji kesabaran kalian. Ujian? Manusia memang tidak lepas dari ujian. Kalau kalian memutuskan untuk menikah maka tanggung jawab akan bertambah! setelah menikah kalian sebagai perempuan juga punya kewajiban yang utama yaitu melayani suami dengan baik. Mengurus keperluan suami, menyiapkan makan minum untuk dia dan masih banyak lagi."
Mereka terdiam menyimak ucapan Risha.
"Benar juga. Mengurus diri sendiri aja kadang gue gak bisa apalagi suami."
"Masak gak bisa."
"Masa setiap hari beli makanan di luar mulu," ucap Risha sembari terkekeh.
"Hahah ... bisa-bisa banyak pengeluaran gara-gara ngisi perut mulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Risha Dan Misi (Tamat)
Teen Fiction15+ (romantis+comedy) Sinopsis Risha Syaqila, seorang wanita cantik berumur 21 tahun. Di umurnya yang masih dibilang muda, ia menikah dengan seorang Dosen yang menjadi incaran para mahasiswi, Dosen yang terkenal dengan ketampanan yang dimiliki. Kare...