Pak Suami Ngidam

9.9K 672 18
                                    

Jangan lupa VOTE! Awas kalau gak🔪😂canda✌️
.
.
.
..

Hari berganti hari, tanpa terasa masa magang Risha di kantor Harto sudah berakhir. Selama hampir 3 bulan ia menjalani PKL di sana, tentu banyak pelajaran yang ia dapatkan selama magang di sana. Risha senang, setidaknya ia pernah merasakan bagaimana rasanya bekerja di kantor dan ia rasa setelah lulus kuliah mungkin ia tidak bisa bekerja karena Arya memintanya untuk menjadi ibu rumah tangga yang hanya fokus menjadi seorang istri dan juga seorang ibu.

Perlahan perutnya sudah mulai membuncit namun, tidak terlalu besar hingga orang-orang pasti tidak menyadari dirinya yang sedang hamil muda.

Ini hari pertamanya ke kampus untuk melanjutkan perjalanan yang harus ia tempuh agar kuliahnya segera selesai. Kehadiran Risha menjadi pusat perhatian mahasiswa, Risha diantar oleh Arya, pria itu ada kesibukan di kantor dan tidak ada jadwal di kampus, membuat Risha berjalan sendirian menuju kelas.

"Kak Risha."

"Kak Risha tambah cantik."

"Ah, makasih," ucap Risha yang terus melangkah menuju kelas. Ia risih dengan tatapan mereka, seakan ia orang yang asing padahal mereka cukup mengenalnya.

"Sha."

"Hai, lama gak ketemu."

"Iya, gimana keadaan kamu?"

"Alhamdulillah aku baik, kamu Yan?"

"Aku juga baik. Ehem ... hamil nih?" tanya Rayan melirik perut Risha.

"Ternyata kamu menyadarinya, iya."

"Wah, selamat ya, semoga kalian berdua sehat dan baik-baik saja."

"Aamiin."

"Ehem ... berduaan aja nih?" ucap Dinda.

"Hai Din," sapa Rayan sambil tersenyum.

"Hai, lo tambah cantik aja, Din."

"Ah, masa?"

"Iya, sebelumnya kita tidak pernah bicara bertatap langsung seperti ini kan?"

"Iya, karena kamu tidak dekat dengan kami."

"Iya juga sih. Teman kalian yang satu mana?"

"Riri?"

"Iya."

"Mungkin masih di rumah."

"Alangkah baiknya kalian berdua mulai pendekatan, aku rasa kalian berdua cocok," ucap Risha.

"Gue? Cocok sama dia? Haha ... ramalan dari mana itu?"

"Aku pikir kalian cocok, kamu punya pacar, Yan?"

"Jomblo, Sha."

"Fix, mending dekat dulu kalau jodoh dan benar-benar cocok kalian bisa lanjutkan ke jenjang pernikahan."

"Ada-ada aja lo, Sha," ucap Dinda.

"Gak salahnya di coba," ucap Rayan.

"Lo mau gak Din? Ya udah coba dulu, berteman kek. Aku yakin Rayan orang yang baik dan cocok untuk kamu."

"Hem, baiklah akan gue coba berteman dulu."

"Nah gitu. Kalian ngobrol aja ya, aku ke kelas dulu. Bye semoga berhasil." Risha mengedipkan matanya lalu masuk ke dalam kelas.

"Gila lo, nikah gak ngasih tau."

"Sudah berapa kali kamu menanyakan hal yang sama."

"Pokonya gue akan terus bahas ini, lo sih nikah diam-diam, hancur hati Abang, Sha."

Risha Dan Misi (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang