Keluarga Baru

12.3K 695 41
                                    

Semenjak kehadiran Al di kehidupan mereka, Risha sudah mulai sibuk mengurus dan menjaga Al. Ia menikmati perannya sebagai seorang Ibu, ia sudah merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang Ibu tentu bukan hal yang mudah, apalagi jika Al terbangun tengah malam, maka waktu tidurnya berkurang karena harus menyusui dan menenangkan Al, kadang Arya juga ikut begadang, membantu Risha menjaga Al.

Tanpa terasa sudah satu bulan usia anak mereka. Kehadiran Al menjadi pelengkap kebahagiaan Risha dan Arya. Hari-hari mereka semakin berwarna. Arya selalu punya alasan untuk pulang cepat karena hanya ingin menghabiskan waktunya bersama keluarga kecilnya, Arya sangat menyayangi istri dan anaknya itu.

Mobil Arya memasuki halaman rumah Risha. Di halaman rumahnya ada beberapa tenda sebab, besok akan ada acara pernikahan di rumah orang tuanya. Pernikahan Rama dan Hanum, sebentar lagi dua orang itu akan menjadi pasangan suami istri. Hanum menerima pinangan Rama setelah lima bulan masa pengenalan. Mereka sudah saling memantapkan hati untuk menerima satu sama lain dan memutuskan untuk menikah.

"Aduh ... ada Ibu Risha," ucap Rina langsung mencubit pipi Al yang ada di gendongan Risha.

"Jangan dicubit, nanti dia bangun."

"Sini, Kakak mau gendong."

"Jangan buat dia bangun."

"Iya, gak kok." Rina mengambil Al dari gendongan Risha.

"Mas masuk?"

"Mau bantu-bantu," jawab Arya

"Sha ke dalam dulu. Kalau Al bangun langsung kasih ke Sha, Kak."

"Iya, Dek."

Risha memasuki rumahnya sambil membawa tas keperluan Al.

"Loh, cucu Mama mana?" tanya Ella.

"Di luar sama Kak Rina. Eh, Kak Fira sudah datang?"

"Iya dong."

"Ah ... rindunya."

"Kakak juga. Sehat?"

"Alhamdulillah sehat, Kak. Kakak kapan datang?"

"Dari malam tadi di sini, Bang Rama yang jemput."

"Sama Kak Hanum?"

"Iyalah, masa yang mau nikah di tinggal."

"Ahaha ... Iya juga ya. Sha mau ke kamar dulu naruh ini."

"Iya, Sha."

Risha masuk ke kamarnya. Malam ini ia akan menginap di rumahnya. Suasana rumah cukup ramai karena sebagian keluarganya sudah datang terlebih dahulu, mereka akan menginap di rumah Risha membuat suasana rumah terlihat ramai.

"Risha? Dimana kamu?"

"Kamar Kak."

"Al nangis."

"Tuh kan, baru beberapa menit di tinggal sudah nangis. Kakak cubit ya?"

"Dia di serang sepupu kamu, mereka gemes liatnya," jawab Rina sambil terkekeh.

"Nasib kamu Nak jadi anak ganteng." Risha langsung mengambil kembali Al untuk memberikannya ASI.

Al tumbuh sangat cepat, sekarang badan Al sudah semakin besar alias gendut sebab, ia sangat aktif menyusu membuat berat badannya bertambah hal itu membuat siapapun yang melihat Al akan merasa gemas dengan pipi tembem yang ia miliki. Pipi anaknya jadi bahan cubitan orang-orang.

"Kakak mau keluar dulu."

"Iya."

"Risha."

"Kak Hanum? Masuk Kak."

Risha Dan Misi (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang