Part 35

71 16 8
                                        

Happy Reading😇

Miftah baru saja melaksanakan sholat ashar berjama'ah. Lalu, dia beranjak dari sujudnya menuju lemari kayu yang berada di pojok tempat penyimpanan al-Qur'an.

Miftah duduk dan membuka al-Qur'an, hari ini dia akan membacakan surah Al- Jin.

Surah Al-Jin menceritakan tentang kisah dimana sekumpulan jin yang mengakui kebesaran dan kekuasaan Allah SWT serta berjanji untuk tidak menyekutukannya setelah diperdengarkan ayat-ayat suci Al Quran pada mereka.

Selain itu dalam surat Al Jin juga mengkisahkan adanya sekelompok pria yang meminta bantuan Jin untuk menyelesaikan segala perkaranya dan hal ini akan makin membuat mereka lebih jauh dari Allah SWT.

Surat Al Jin juga menjelaskan jin juga makhluk layaknya manusia dimana mereka terdiri dari beberapa golongan dan diantara golongan tersebut ada yang beriman pada Allah SWT dan sebagian lainnya masih tertutup dari hidayah Islam atau biasa disebut kafir.

Surat Al Jin merupakan peringatan bagi manusia dan jin untuk terus beriman dan bertaqwa pada Allah SWT dan mengakui Keesaan dan kebesaran Allah SWT.

Allah berfirman, " Katakanlah (hai Muhammad): " Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami, dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak. (QS. Al Jin: 1-3)

Kenapa dirinya memilih untuk membaca surah ini? Dikarenakan, aku percaya dan sangat percaya bahwa memang mereka ada dan hidup berdampingan dengan kami.

Miftah selalu merasakan kehadiran mereka, jujur hatiku ini merasakan sakit ketika melihat orang-orang berlomba-lomba memilih mencari kepuasan dan kekuasaan di dunia dibandingkan dengan di akhirat nanti.

Padahal sudah dijelaskan bahwa di dalam Al-Qur'an surah Al-Jin ayat 1-3. Sekumpulan jin merasakan hal yang sangat menakjubkan dari mendengarkan Al-Qur'an yang memberikan petunjuk jalan yang benar. Tetapi orang-orang yang mengakui dirinya ber iman itu saat mendengarkan ceramah, kajian atau orang yang membaca Al-Qur'an saja belum sampai satu jam saja sudah banyak yang mulai menguap dan menyenderkan badannya di tembok.

Di sisi lain Zahra tidak bisa berkonsentrasi belajar padahal ujiannya akan di laksanakan sesudah adzan Maghrib. Ini semuanya gara-gara suaminya itu, tadi siang keluarga dari suaminya itu memberitahukan bahwa besok malam akan diadakan acara makan malam keluarga. Keluarga Bima selalu mengadakan acara makan malam atau syukuran.

Zahra lebih memilih mengambil air putih dan meminumnya untuk menghilangkan stress nya itu, baru saja dia duduk dan ingin memulai membaca buku kedokteran nya itu lagi terdengar ketukan pintu.

Tok ... Tokk ... Tokkk....

"Hufttt...." Zahra mengeluh, lalu menaruh buku pelajaran itu diatas meja dan melangkah menuju pintu masuk.

Tok ... Tokk ... Tokkk ....

"Cari siapa ya?" tanya Zahra, belum melihat siapa yang mengetuk pintu rumahnya itu.

"Minggir! Gue mau lewat nih," ucap Bima sembari mendorong tubuh Zahra ke belakang.

Zahra yang tiba-tiba saja didorong oleh Bima ke belakang membuatnya sedikit hilang keseimbangannya dan menarik tangan Bima supaya ikut terjatuh juga.

"Lo ngapain narik tangan gue? Mau caper begitu sama gue?" kata Bima mencoba untuk berdiri, namun kakinya ditendang oleh Zahra dan mengenai tulang kering nya. Yang membuat Bima menggeram kesakitan.

Ketika Semesta BerucapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang