Happy Reading😇
"Agung," panggil seorang wanita
paruh baya dengan senyuman yang
menawan."Iya, Ummi."
Sang ibunda sedang menatap wajah
Agung itu dengan seksama. "Lagi
ngapain kamu di balkon sendirian?""Cuma natap langit sama jalanan,
banyak anak-anak yang lagi main.""Devina - ibunda Agung - langsung
mengarahkan pandangan ke bawah
"Kamu suka melihat mereka bermain?
Apa karena itu, kamu ngga pernah mau gabung sama mama dan adik kamu nonton tv?"Agung mengangguk tanpa menata
wajah sang ibunda. Membuat Devina
gemas dengan anaknya yang satu ini.
Ternyata, dirinya telah melahirkan
dan membesarkan seseorang putra
kalu dan irit berbicara.Bahkan, ekspresinya juga sama
iritnya. Padahal, jika dilihat dengan
seksama, Devina dan suaminya itu
tidak mempunyai sifat semacam itu.
Apakah mereka telah menciptakan gen baru di keluarganya?Sayangnya, pikiran Devina harus
terhenti karena suara Diandra memanggilnya."Ummi di panggil dari tadi juga dari
bawah," ucap gadis itu dengan dengan kesalnya."Kamu kenapa sayang?"
"Diandra pengen seblak, temenan Diandra beli yuk Ummi," ujar Diandra sembari menarik-narik tangan Ummi Devina.
"Sama abang aja," ucap Agung langsung mengambil jaket Adidas nya lalu meninggalkan mereka berdua.
"Itu beneran abang aku Ummi?"
ucap Diandra yang masih tak percaya kepada abang nya yang mau mengantarkan nya itu..............
Umma terjaga pada pukul 02:13
pagi, karena sebuah mimpi yang sama sekali tidak pernah dia bayangkan seumur hidupnya.Umma memimpikan seorang ikhwan
yang sholeh, sedang berdo'a di dalam mimpinya. Dia begitu sangat khusyuk dalam berdo'a, dan Umma begitu
cermat memandinginya.Astaghfirullahalazim
Itu hanyalah bunga tidur, Umma!
segera dirinya turun dari ranjang
Queen sizenya menuju kamar mandi
untuk mengambil air wudhu.Sudah menjadi suatu kebiasaan
bagi Umma akhir-akhir ini--sholat
tahajud, karena dirinya sebentar
lagi akan melaksanakan UNBK.Setelah melaksanakan 4 rakaat
sholat sunnah tahajud dan 3 sholat
sunnah witir, Umma membuka
Al-Qur'an. Membaca surat cinta
dari Allah untuk para hamba-Nya.Suara merdunya memecahkan
keheningan malam.Umma membacakan surat Ar-Rahman.
Dari dulu surah Ar-Rahman menjadi
surah terfavoritnya dan Al-Mulk menjadi surah favoritnya yang kedua.Surah Ar-Rahman menceritakan
betapa sangat indahnya segala
ciptaan Allah Subhanallah WA Ta'ala.Kelak, Umma berharap akan memiliki
seorang suami yang pandai dan
mengerti akan agama Allah. Agar
siapapun dia bisa membimbingnya
ke arah yang lebih baik. Meskipun
Umma sadar betul dirinya sama
sekali belum baik. Tapi, setidaknya
di akan terus berusaha untuk
memperbaiki dirinya hanya karena
Allah dan hanya untuk Allah.Karena Umma percaya dan sangat
yakin mereka orang baik, akan dipertemukan dengan yang berusaha memperbaiki dirinya sendiri.Setelah selesai mengaji, Umma tidak kembali tidur lagi. Dia menuju meja belajarnya membuka buku pelajaran
karena Umma harus giat belajar. Percuma saja meminta bantuan kepada Allah tapi tidak ada kemauan untuk belajar, seperti halnya pengen cepat kaya tanpa usaha.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Semesta Berucap
Духовные[ ROMANCE~ SPRITUAL~CHICKLIT] ***** Miftahul, seorang gadis yang terbiasa bersikap sesukanya, kalau kata anak muda sekarang mah bar-bar. Memiliki teman sesosok lelaki idaman yaitu teman masa kecilnya yang bahkan tidak dia sadari kehadiran nya. Ketik...