"HAH! KAU INGIN MATI YA! " tanaka dan noya yang menatap sengar ke arah oikawa seketika oikawa meleleh karena tertekan dengan wajah dua anak kelas 2 .
Namun semua anak seijho sepertinya setuju saja dengan yang di katakan oikawa. Terutama kumini yang sangat setuju dari awal melihat hinata dia sudah jatuh hati.
"TIDAK BISA! " sugawara bicara dengan keras menolak. Dia mana mau anak nya di ajak kencan para jamet seijho. Apalagi melihat oikawa malah membuatnya semakin takut saja.
"Alalalalla.... Jadi para gagak ini takut? Jika kalian kuat rasanya tidak akan khawatir dengan taruhan ini " seketika jiwa noya dan tanaka membara penuh api hitam. Enak saja mereka di bilang lemah.
"DAICHI -SAN! " Teriak noya dan tanaka menatap kapten mereka. Daichi hanya menghelah nafas, ini sangat sulit. Sugawara yang akan mengamuk, dan harga diri karasuno yang akan di pertaruhkan.
"Eto? Bagaimana kalau makan bersama saja nanti malam " usul hinata
"TIDAK! " teriak semuanya serentak membuat hinta kaget dan bersembunyi di balik punggung enosita.
"Jadi bagaimana? " kata oikawa dengan wajah mesum
"KUSO! ok kita main kami setuju! " sugawara berkata membuat semua anak karasuno menatap sugawara.
Skip
Semuanya berbaris oikawa dan anak seijho sudah sangat siap. Demi si orange kesayangan karasuno apapun akan di lakukan. Tak jauh beda anak karasuno seperti mengeluarkan aura gelap mereka.
"Ts tsuki, dan kageyama? Kalian baik - baik saja? " tanya hinata yang merasa jika kanan dan kirinya sangat menakutkan.
"Chibi kau harus di hukum " kata tsuki
"Boge! Akan ku ikat setelah makan malam nanti " kageyama
'Huaaa mereka menyeramkan sekali MINA!!! AKU MAU PULANG ' BATIN hinata
Akhirnya pertandingan di mulai semuanya sangat fokus bak pertadingan final untuk inter high. Semua tentu saja tak akan membiarkan hinata jadi milik siapapun. Seijho yang ingin kencan dengan hinata dan karasuno yang ingin hinata tetap bersama mereka.
"Yabaiii kenapa menyeramkan sekali! " kata hinata sambil menatap ke arah anak seijho. Bahkan semuanya fokua menatapnya membuat dirinya ingin lari ke toilet saja rasanya.
Priiitttt.............
Pertandingan sangat sengit tak ada yang mau mengalah. Beberapa kewalahan dengan hinata, yang sangat berbeda saat sebelum bertanding. Mata yang fokus dan juga konsentrasi yang tinggi. Bahkan kunimi sampai kagum.
" chibi-chan membuat ku kagum " kata oikawa yang menatap hinata
"Dia punya ke seimbangan dan lompatan sisanya payah. Dan dia sangat manis " kata iwaizumi
"YOSH OIIII SEIJHOOOO AYO REBUT CHIBI-CHAN! " Teriak oikawa
"OOOOOOOOSUUUUUUUU!! " tentu saja hal itu malah makin memancing karasuno menjadi semakin agresif menggila. Hinata hanya keringat dingin dia mual mau ke toilet mau pulang sekalian.
Pertadingan makin menarik hingga saat terakhir. Akhirnya dengan kekuatan penuh hinata berhasil mencetak angka membuat karasuno menang dalam pertandingan.
Sorakan semua orang dan juga para anak karasuno memenuhi gedung. Mereka meledek ke arah seijo karena menggagalkan aksi oikawa.
"Lain kali chibi chan akan jadi milik kami " ucap oikawa
"Kami juga lain kali dan seterusnya tak akan membiarkan hinata ada di tangan kalian dan siapapun " jawab sugawara.
Semua beres - beres bersiap untuk kembali. Hinata memasukan handuk dan juga sepatunya ke dalam tas.
"Hinata" panggil kunimi yang membiat hinata berbalik.
"Oh kunimi, ada apa? " tanya hinata dengan wajah riang. Astaga jantung kunimi mau lompat saja dari sarangnya.
"Selamat untuk yang tadi, lain kali aku akan menang " kata kunimi yang membuat hinata bengong lalu tersenyum sambil menganggukan kepalanya.
"HINATA AYO KEMBALI! " teriak semua anak karasuno astaga menyeramkan sekali. Kunimi sampai menghelah nafas kalau mau dekat dengan hinata harus melewati kumpulan gagak yang berjaga di tiap gerbang untuk bisa masuk ke dalam istana agar bisa bertemu si bayo gagak yang ada di dalam rumah fikirnya.
Sret
Saat hinata hendak pergi tangannya di tahan oleh kunimi. Tentu saja hinata memiringkan kepalanya bingung.
"Hinata boleh aku meminta sesuatu? " tanya kunimi
"Hum? Apa yang ingin kamu minta? " tanya hinata
"Emmm tanda pertemanan aku ingin memberimu tanda pertemanan" kata kunimi, hinata kurang paham tandanya jadi dia menganggukan kepalanya.
Cup
"HU HUAAAAAAAAAAAAA!!!!! " teriakan maut semua orang membuat kunimi dan hinata menutup telinganya. Dengan kekuatan penuh noya dan tanaka termasuk kageyama langsung menarik hinata dan membawanya keluar area gedung.
"Dengar bocah, jika kau berani mencium chibi-chan lagi. Aku akan menggantung mu di tiang jemuran! " kata tsuki yang menatap kunimi lalu pergi sambil menarik tas hinata.
Setelah kepergian para gagak semua anak seijho menatap kumini dengan tatapan datar. Oikawa langsung berjalan ke arah kunimi.
"Kumini-chan, mari kita bicara " kata oikawa
"O osu" matilah kunimi, tapi dia senang setidaknya bisa mencium hinata ya walau hanya di pipi.
Skip
Hinata di kelilingi oleh para senpai dan juga teman angkatanya. Sebenarnnya tak paham apa yang terjadi.
"Kenapa mencium kunimi? " tanya kageyama
"Apa hubunganmu dengannya? " tsuki
"Mama tidak mengijinkanmu hinata! " sugawara
"Kau hanya milik karasuno! " tanaka / noya
"Hinata milik kami " enoshita,narita, kinoshita
"JAWAB CHIBI! " tanya tsuki yang menatap hinata, sontak dia langsung berlari ke belakang yamaguchi sambil gemetaran.
"Itu ano ano ano..... Kunimi bilang itu itu tanda pertemanan! " Jawab hinata semuanya langsung mengadahkan kepalanya ke atas. Itu berarti hinata mereka di bodohi oleh manusia licik.
"Lain kali! Jangan mau kalau di cium! Ingat! Jangan mau di cium di pipi ingat! " datar daichi
"Shoyo jangan terpengaruh dengan ucapan orang lain paham " ingat noya
Makan malam yang di janjikan anak seijho terlupakan karena lebih baik menghindarkan hinata dari pemangsa. Hutang anak seijho bisa di minta lain waktu. Setelah ini mereka harus ikut acara golden week dengan anak dari tokyo.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SWEET HINATA [ END ]
Fanfictionhinata adalah kesayangan karasuno, hinata adalah si matahari karasuno . wajah manis yang membuat banyak seme langsung jatuh cinta. namun karasuno mulai was - was ketika banyak club voli mulai menyukai matahari sekaligus maskot kesayangan mereka.