MY SWEET HINATA [ END ]

47

Selepas pertemuannya dengan oikawa kali ini hinata terkejut melihat kenma.  Lelaki itu datang ke brazil membuat hinata sangat bersemangat. 

"Shoyo mau makan apa? " tanya kenma yang mengeringkan rambut hinata.  Karena ke inginan kenma yang tidur dengan hinata selama di brazil akhirnya hinata menuruti permintaan sahabatnya itu. 

"Pizza kenma " kata hinata sambil memainkan game di ponsel milik kenma.  Keduanya terkuhat sangat menikmati waktu mereka.  Sebagai youtubers  dengan banyak penghasilan dan juga bekerja di perusahaan ternama.  Kenma punya banyak uang dia termasuk golongan orang sukses. 

"Shoyo kau kapan kembali? " tanya kenma memeluk hinata erat.  Hinata tertawa kecil mengusap lengak kenma yang terilah putih dan agak pucat.  Anak ini keseringan di dalam ruangan fikir hinata. 

"Emmm setelah pertandinganku di sini berakhir dan datang ke pernikahan temanku.  Ahhh kenma teman yang aku ajak ti ggal serumah mengatakan dia pe penggemarmu dan ingin foto bersama " ujar hinata

"Oh ya?  Bagaimana kalau telpon saja VC " kata kenma, hinata setuju dan langsung mengambil ponsel miliknya.  Dengan mencari nama pedro akhirnya hinata menghubungi anak itu. 

"PEDRO!!! " teriak hinata saat terhubung.  Wajah pedro di buat syok saat melihat orang yang sangat dia kugumi.  Kenma melambaikan tangan pada pedro membuat teriakan kegirangan dari lelaki itu. 

Terlihat mereka mengobrol banyak, hingga akhirnya pizza pesanan kenma datang.  Mereka berdua makan dengan hikmat dan tenang, hinata sesekali juga menanyakan kabar anak nekoma yang lain.  Semuanya masuk kuliah dan menjadi orang sukses. 

"Ehhh yaku-san juga main di russia?  Kakke! " kata hinata

"Tapi dia juga liberonya untuk team nasional jepang bersama komori. " kata kenma meminum wine yang dia beli.  Hinata ingin meminum wine yang di bawa kenma namun langsung di tatap tajam.  Mana boleh hinatanya minum alkohol bagi kenma tidak baik. 

"Aku sudah membeli rumah, tidak terlalu besar kau mau melihatnya jika pulang dari sini? " ajak kenma membuat hinata bersemangat.  Tentu saja dia mau kapan lagi melihat kekayaan seorang kenma. 

"Aku mau ke toilet dulu jangan coba - coba minum alkohol sho" peringatan kenma,  namun bukan hinata namanya jika mendengarkan.  Dari dulu dia sangat penasaran dengan rasa wine.  Selalu lihat iklan dan juga orang - orang yang minum tapi hinata tidak pernah mencoba. 

Melihat kenma sepertinya lama di kamar mandi hinata menuangkan sedikit wine ke gelas.  Dia nampak memikirkan wine tersebut hingga akhirnya dia meminumnya.  Terasa aneh menurut hinata.  Namun saat sudah hilang dari mulut entah kenapa hinata ingin munum lagi. 

Tanpa sepengatahuan kenma hinata meminum langsung dari botolnya.  Hinata tidak berhenti menegaknya membuat wajahnya mulai memerah. 

"Shoyo kau sudah tidur? " tanya kenma namun tak ada sahutan

"Kenmaaaaaa...  Hehehehhe... Kenma... " hinata berjalan sempoyongan memeluk kenma membuat lelaki berambut hitam dengan pirang di ujungnya itu terkejut.  Kenma melihat botol wine nya yang habis. 

"Shoyo!!!  Sudah aku bilang jangan minum  nya " kenma marah namun hinata hanya memandang kenma dengan tatapan seperti anak anjing.  Kenma mana tahan yang begini.  Langsung saja dia merebahkan hinata dan bernuat mengambil air putih. 

Sret

Bhug

"Kenma!!!  Apa kenma suka shoyo? " tany hinata duduk dia atas tubuh kenma.  Mata kenma membulat melihat hinata membuka baju kaosnya.  Kenma kan jadi gugup kalau seperti ini.  Dengan berusaha keras kenma mencoba menyingkirkan hinata namun sialnya hinata melah menciumnya.