MY SWEET HINATA [ END ]

28

Akhirnya yang di nanti hinata duduk anteng sambil makan dorayaki.  Selama melihat latihan anak kiseki no sedai hinata tak hentinya bilang WAH.  Padahal dia sudah sering melihatnya sejak dulu. 

Akaashi k : hinata kenapa tidak bilang ada tokyo?  ☹️

Kenma : sho jangan mau kalau di ajak keluar oleh akaashi. 😠

Hinata tertawa melihat pesan dari dua orang ini.  Lagian kalau mau keluar dia harus ijin dengan aomine makanya sulit hinata jalan - jalan sekarang. 

Sibuk chat hinata juga berkirim pesan dengan anak karasuno yang memintanya cepat pulang. Asataga hinata kan jadi tidak bisa latihan semua salah aomine harusnya dia sedang asik melakukan spike keren dengan senpainya. 

"Shoyo bosan? " tanya aomine yang di jawab anggukan oleh hinata

"Kau boleh jalan - jalan tapi ingat jangan tersesat dan JANGAN IKUT ORANG ASING" tekanan di kalimat akhirnya hinata langsung mengangguk patuh.  Hinata mau beli bakpao daging dulu lalu jalan - jalan mana tahu ada yang main voli di jalan atau di tempat terbuka. 

Skip

Hinata duduk santai di dekat taman dia ingat jika kageyama ada di tokyo juga dan aomine bilang ada yang latihan di gedung sebelah.  Karena penasaran hinata mau lihat camp pelatihannya.  Tanganya memegang bakapo daging dan mulut nya yang mengunyah makanan membuat hinata seprti anak SD saja. 

"Huaaaa gedungnya besar ini di sebelah gedung aomine " kata hinata terdengar suara bola yang di pukul dengan keras namun dia tak bisa melihat dengan jelas. 

" ATSUMU!!! " teriak korai hingga toss dari korai di pukul dengan kuat.  Dan sial atau apa hinata yang sedang melihat kebawah mengambil bakpao miliknya terkjut saat menoleh ke depan dimana sebuah bola mengarah tepat di wajahnya. 

Bhug

"HAH!  KENA ORANG! " teriak korai semuanya langsung berbondong-bondong keluar dari ruangan. 

"Hiks... Hua... Hiks... Itaii itaaiiii hik... Hik.....  Okaa-san"  semua yang ada di sana diam mematung anak kecil yang duduk di tanah sambil menangis dan darah menetes.

"Siapa ya......  BOGE!!!!  " teriak kageyama yang langsung membuat hinata menoleh

"Kageyamaaaaa.....  Hiks... Itaiiiiii... Hik. Hiksssss hiksssss " tangis kencang hinata

"Hinata" teriak korai dan komori bersamaan.  Sementara itu semua yang ada di sana seperti tersihir melihat hinata. 

Skip

Hinata bersembunyi di balik punggung kageyama karena di tatap terus menerus oleh orang yang ada di camp pelatihan.  Kageyama malu sendiri dia mana pernah di lihat seperti ini oleh orang lain apalagi hinata malah bersembunyi sambil memeluknya. 

"Hinata daijobu? " tanya korai

"Apa ada yang sakit?  Gomene atsumu-kun memukul bolanya terlalu keras " kata komori mengusap pipi hinata gemas. 

Si matahari langsung tersenyum membuat atsumu yang ada tepat di depan hinata langsung terpana.  Jantungnya berdetak tidak normal, sepertinya dia harus konsultasi dengan suna nanti saat pulang dari camp pelatihan. 

" o oi boge!!  Apa yang kau lakukan di tokyo kau tidak menyelinap kan? " tanya kageyama

"TIDAK TAHU!  aku ada acara di tokyo hora aku habis dari gedung sebelah nonton aomine-nii lalu beli bakpao, terus liat ada yang main voli disini..  Terus.......  Kena bola " kata hinata membuat semua yang ada di sana tak kuat memilih undur diri. 

Korai langsung memeluk hinata gemas membut kageyama berteriak kencang.  Namun belum sempat korai sudah menggeser hinata dan menguasainya, namun bukan hanya itu karena lengaj komori langsung menarik hinata lagi. 

"Aaaa mouuuuuuu kepalaku pusing jangan di tarik lagi " kata hinata kesal namun membuat semuanya terserang ke imutan hinata.  Si manis imut karasuno ini membuat latihan team muda jepang jadi amburadul saking tidak bisa nya mereka melepas pandangan dari hinata. 

"A a anone etto gomen untuk yang tadi aku...  Miya atsumu " kata atsumu yang mengenalkan diri hinata menatap atsumu dengan kedipan lucu.  Astaga jantung atsumu tidak baik melihat jinata terus menerus. 

"Aahhh hinata shoyo des...  Daijobu harusnya aku tida di depan pintu " kata hinata astaga panah cinta seperti menembus jantung atsumu.  Kageyama langsung menarik hinata lagi dan menjauhkannya dari rubah satu ini.  Bagaimanapun hinatanya tidak boleh dekat dengan para pria ini. 

"Hinata mau lihat latihan kami? " tannya korai

"Etto mau tapi shoyo harus ke gedung sebelah gomene lain kali saja ya " kata hinata tersenyum membuat korai, komori Dan dari jauh atsumu Yang diam - diam menguping jadi kecewa juga dia kan mau pamer biar hinata terpesona dengannya. 

"Etto dia siapa?  Kenapa wajahnya seram sekali " tunjuk hinata pada pria berambut ikal

"Sakusa kiyomi " kata komori memperkenalkan sepupunya

"Aaahhhh OMI senpai da! " kata hinata yang memanggil omi langsung membuat sakusa menoleh. 

' omi?  Kawaii hanya dia yang boleh memanggil ku begitu hinata shoyo' batin sakusa

"HUAKKK!!!  AOMINE NII MENGAMUK...  GOMENE MINA AKU HARUS PERGI Kageyama - kun fighting!!!!   " kata hinata namun tangannya di tahan korai dan komori

"Nani? " tanya hinata menatap keduanya namun entah seperti ter kunci mulut mereka tak bisa mengatakan apapun.  Hinata yang bingung hanya memiringkan kepalanya lalu ingat di sakunya ada lolipop.

"Nah makan yang manis ya " kata hinata langsung pergi meninggalkan camp pelatihan yang bertepatan dengan pelatih team muda jepang yang datang. 

"Aku akan memajang lolipop ini" kata korai bersemangat

"Tidak akan aku makan " komori

Skip

Ternyata bertepatan dengan anak kiseki no sedai yang selesai latihan team voli juga selesai mereka tanpa sengaja berpapasan tepat di depan gerbang. 

Namun yang lucu adalah perhatian mereka terarah pada hinata yang sibuk makan bakpao daging.  Hinata melambaikan tangan pada team voli. 

"Shocchi ayo pulang " kise merangkul hinata

"Oiii hinata ! " panggil kageyama

" kageyama...  Kau ke asramah?  " tanya hinata yang di jawab anggukan namun tidak tahukah hinata dua team jepang ini sedang saling tatap menatap dengan aura permusuhan.  Karena kesal mereka lama hinata keluar duluan.

"HINATA MILIK KAMI " teriak semuanya

Tbc

Last untuk hari ini....  Wkwkkwkwwkkw