MY SWEET HINATA [ END ]

22

Sudah tiba waktunya lertarungan terakhir untuk mencapai final.  Hinata dan semua anak karasuno sudah tiba di lapangan utama bisa di lihat banyak team yang datang untuk menyaksikan pertarungan si juara bertahan shiratorizawa melawan karasuno. 

"Huaaa kakke" kata hinata saat tiba di dalam.  Dia melihat kesekeliling di mana banyak pemain dari turnamen yang hadir juga.  Sayangnya hinata tak melihat team pendukung karasuno. 

"Tanaka dengar bayangkan jika kita bisa tampil keren disini" ucap noya yang membuat tanaka berimajinasi menenai penampilan keren mereka.  Membayangkan jika para gadis akan bersorak meneriakan nama mereka dengan lantang.  Membayangkan saja sudah membuat tanaka dan noya bersemangat. 

"Hinata!!!!! " teriak dua orang laki - laki yang datang dari arah pintu masuk mereka adalah teman SMP hinata yang juga membantu hinata dalam voli. 

"Huaaa kalian berdua aku merindukan kalian" hinata memeluk kedua sahabatnya dengan wajah bahagia.  Beberapa orang sampai tersihir senyum manis hinata.  Beruntung sekali yang bisa dekat dengan hinata. 

Koji menatap hinata lalu mengusap kepala hinata lembut.  Teman imut sekaligus orang yang membuatnya bisa bersama dengan orang yang dia sukai.  Hinata punya peran yang banyak dalam hubungannya. 

"Heh?????  Sho-chan main dengan raja lapangan? " tanya teman hinata yang langsung membuat kagyema merasa terpanggil dan menatap sangar mereka ber tiga.

"Ehehheheh...  Dia gak seburuk itu kok aku kesana dulu kalian nonton kan? " tanya hinata

"Emmm kami memang ingin menonton sho-chan " jawab nya lalu melambaikan tangan pada hinata. 

Skip

Pemanasan di mulai namun hal yang tak terduga terjadi anak karasuno mengalami kepanikan.  Kageyama yang bersemangat hinata dan yamaguchi sakit perut.  Tanaka dan noya yang sibuk meratapi kesedihan mereka melihat oendukung shiratorizawa.  Tsuki yang tertawa melihat rekannya yang panik. 

"Huaaa apa kita di remehkan mereka belum datang! " kata daichi

"Iie mereka sudah datang " kata hinata melihat ke arah pintu dimana team shiratorizawa masuk.  Sorakan teriakan dari segala arah membuat karasuno agak kesal juga.  Meski mereka bawa pendukung sih tapi tetap saja rasanya iri sekali. 

"Hinata shoyo" ushiwaka dengan wajah sangarnya menatap hianat namun hinata hanya tersenyum lalu menyapa balik ushijima.  Tendo dan semi langsung tertawa melihatnya. 

"Hinata jangan takut padanya dia tidak mengigit kok " kata tendo

"Hinata bagaimana kalau kita kencan setelah tanding " goshiki to the poin yang membuat hinata melongo. 

"Siapa yang ingin kalian ajak kencan hah! " sugawara dengan wajah datar nya.  Hinta hanya menatap polos suga beda dengan anak shiratorizawa yang sudah kesal.  Benar kata seijo orang bernama suga memang suka menghalangi. 

"Bagaimana kalau taruhan kalau kami menang,  hinata akan menginap sehari di asramah kami? " kata shirabu yang langsung mendapat ancungan jempol dari anak shiratorizawa.

"Hua?  Bagaimana caranya aku membunuh kalian tanpa jejak? " tanya tsuki

"Sepertinya melempar mereka ke perempatan jalan akan memudahkan semuanya" sugawara

"Bagaimana kalau kita hajar sampai patah tulang " tanaka

"Kita bisa mengikat mereka saat ke toilet sekarang " noya

Semuanya langsung kicep se sangar inikah anak karasuno.  Pantas saja mau mendekati si manis ini harus butuh perjuangan.  Enak sekali yang bisa dekat dengan hinata. 

"Heh?  Kalian takut ya?  Ahhh ara ara kalian takut kalah ya..  Gomene kami memang kuat mau bagaimana lagi " tendo memang juaranya mengompori dan menambah bahan bakar agar api semakin membara. 

"Heh?  Bagaimana ya kami juga jauh lebih hebat bukan begitu MINA! " tekan suga di akhir membuat anak karasuno menelan ludahnya kasar.  Astaga mau bilang tidak tapi sudah terlanjur taruhannya hinata lagi.  Kalau bilang iya lawan mereka si monster ushijima. 

"Tentu saja, kita tidak akan kalah hinata tidak akan kemanapun " jawab daichi meski agak gugup. 

"Baiklah " jawab ushiwaka lalu pergi dengan mengepalkan tangan ushijima memperlihatkan keseriusannya.  Mungkin ini akan menjadi hal yang menyenangkan baginya.  Baru kali ini dia sangat bersemangat hingga tak bisa di ungkapkan dengan kata - kata. 

Skip

Kedua team sudah berbaris pertandingan pertama akan di mulai.  Full set di final ada 5 set beda dengan babak penyisihan yang full set nya adalah 3 set.  Hinata sangat bersemangat kali ini.  Berhadapan dengan ushijima lalu bisa melihat langsung number one ace di miyagi. 

Pembawa acara mulai mengenalkan nama pemain yang akan bermain di pertandingan ini.  Sorakan dan teriakan dari masing - masing team membuat suasana makin meriah. 

"Mereka melakuakn service duluan " unar daichi

Semua mulai bersiaga saat ushijima lah yang pertama melakukan.  Spike service dengan rotasi yang berbeda.  Ushijima melompat dan memukul bola fengan tangan kirinya.  Noya berusaha menerima namun bola terpental jauh. 

"Heh?  Halo tangan kidal " kata noya

"Kakke " kata hinata melihat service ushijima, namun dia juga agak ngeri bagaimana jika dia main di belakang bisa saja dia terpental.  Service kedua di mulai lagi dan lagi tak bisa di terima karena bolanya malah terpental. 

5 poin di amankan oleh shiratorizawa berkat service ace dari ushijima.  Memang yak bisa di ragukan jika ushijima di sebut sebagai ace terbaik dan juga salah satu pemain japan muda. 

"Kita tidak akan kalah!  Ayo!!! " daichi memberi semangat permaianan di mulai kembali ushijima kembali melakukan service.  Noya begitu berkonsentrasi melihat ushijima.

"Koi.... Koi..... Koiiii......  SatKOIYAAAAAAAAAAA!!!! " suara dentuman service ushiwaka berbunyi dengan cepat noya meraih nya dengan kekuatan penuh.  Bola berhasil di terima hingga melambung tinggi.  Waktunya counter menurut mereka, kageyama tidak menyia - nyiakan semuanya. 

Dengan jeli kageyama mengoper bola pada tanaka yang tak di jaga ketat.  Akhirnya momen berhasil di dapat oleh karasuno. 

"Tanaka-san kakke! " ucap hinata

"Hum hum! " jawab tanaka bangga

Permainan semakin memanas saat set pertama kembali di mulai.  Hinata yang melihat celah langsung berlari dengan first tempo.  Namun saat bola sudah di atas dan di pukul siapa sangka bolanya di block. 

"Heh? " bingung hinata melihat bolanya terjatuh

"Ahahahha......  Chibi-chan " tendo menatap hinata yang ada di hadapannya

Tbc