25

5.6K 603 50
                                    













Ruang latihan kali ini tidak ada kageyama mamupun tsukishima karena dua orang itu ikut camp pelatihan.  Hinata datang karena ada latihan pagi.  Wajahnya terlihat cerah seperti biasa nya sepertinya karena perkataan shirabu kemarin membuat hinata tak memikirkan masalah camp pelatihan. 

"Hinata!!! " tanaka langsung menatap kohai imutnya yang terlihat sangat manis.  Hinata tersenyum sangat cerah membuat tanaka langsung bahagia.

"SHOYO!!!!!!  " teriakan noya yang memeluk sayang hinata.  Dia sudah was - was jika hinata tidak akan datang latihan karena sedih.  Namun dia sangat bahagia saat ini.

"Oh hinata, ayo ganti baju kuta akan latihan revice kali ini " ajak daichi




Semangat membara di ruang ltihan hinata juga nampak lebih semangat.  Namun tiba - tina hinata mendapat pesan dari tskuhima yang mrmintanya membawakan sepatu cadangannya di loker. 

Hinata langsung mencari sepatu tsuki dan menrmukannya.  Harusnya kan yamaguchi yang antar tapi kenapa malah hinata yang du suruh kakau begini kan hinata akan camp anak kelas satu. 


"Yamaguchi kenapa aku yang di suruh tsuki kau memang nya mau kemana? " tanya hinata

"Astaga gomene hinata aku ada latihan service hari ini.  Tsuki menghubungiku tadi dan memintaku tapi aku bilang tidak bisa.   Tolong ta untuk kali ini saja aku traktir 2 bakpao daging besok bagaimana? " goda yamaguchi tentu saja hinata mau







Akhirnya setelah usai latihan hinata balik duluan karena harus ke tempat camp pelatihan membawakan barang.  Kaki mungil hinata mengayuh sepedanya sambil bersenandung ringat.  Hingga matanya melihat tempat yang akan menjadi tempat yang dia tuju.


"Huaaaa aku kesini?  Yosh ayo berikan pada tsuki! " hinata langsung jalan dengan ringan masuk ke dalam.  Saat tiba di dalam dia melihat gedung yang sangat luas.  Dan di sana anak kelas 1 sedang latihan namun ada yang aneh kenapa ada anak shiratorizawa juga. 






"TSUKIIIIIIII!!! " semua atensi langsung mengarah pada suara yang tidak lain adalah hinata.  Dengan senyum manis nya hinata melambaikan tangan. 

"HINATA!!! " teriak goshiki yang ingin berlari menemui hinata namun langsung di tarik tsuki kebelakang. 

"Kau datang sendiri? " tanya tsuki mengambil tas yang bersisi sepatu miliknya.  Hinata menganggukan kepalanya dia menatap ke sekeliling banyak anak kelas satu yang dia tahu tapi untuk yang mirip kepala ayam itu dia tidak kenal.

"Tsuki bukan kah anak itu dari dateko? " tanya hinata.
"Eohh dia ikut camp pelatihan juga " ujar tsuki



Dari jauh kunimi yang ada di sana kesal sekali karena tsukishima yang dekat dengan hinta.  Sepertinya dia harus memanfaat kan situasi dia juga mau dekat dengan hinata. 

"Kindaichi tolong " kata kunimi

"Osu!!!!  Tsuki ayo latihan!!!!  " teriak kindaichi yang membuat tsuki berdecak sebal.  Di usapnya kepala hinata lalu tsuki langsung  pergi.  Karena sudah tak ada urusan hinata mau pulang.

Saat di luar hinata terkejut karena di tarik hinata terus berusaha melepaskan diri kenapa dia di bawa ke dalam toilet.  Keringat dingin keluar dari dahi hinata.  Dia sudah berfikir aneh - aneh jangan sampai sangwoo yang menculiknya. 



"Hinata ini aku kunimi" sontak hinata langsung menoleh dan melihat kunimi yang memang ada di belakangnya.  Hinata bernafas lega,  dia langsung berdiri dan merapikan bajunya menatap kesal kunimi.

"Mouuu kunimi!  Jangan mengagetkanku! " cemberut hinata yang membuat kunimi gemas mencubit pipi hinata.  Karena yang lain sedang latihan jadi mereka aman. 

"Aku merindukan hinata!  Kau ini kenapa tidak ikut camp patihan sih? " tanya kunimi

"Etto aku tidak terpilih gomene ahahahha...  Mungkin karena aku kurang hebat kunimi mungkin jauh lebih hebat " jawab hinata dengan senyum di wajahnya keduanya keluar dari toilet dan kini ada di wastafel.  Hinata membersihkan wajahnya dengan air.

"Kau mau pulang? " tanya kunimi mendekati hinata

"Iya besok ada latihan pagi, aku kesini hanya untuk mengantar sepatu tsukishima " jelas hinata laku membersihkan sisa air di wajahnya dengan tisu. 

Kunimi menarik tangan hinata dan mendudukannya di atas wastafel . Hinata memiringkan kepalanga menatap kunimi yang menatapnya denganw Jah memerah.  Ayolah hinata kita tidak akan paham situasi erotis seperti ini.

"Hinata kawaii" ucap kunimi dan menarik wajah hinata.  Mata hinata melebar saat merasakan bibirnya di hisap oleh kunimi.  Hinata langsung memeluk leher kunimi karena tangan kunimi yang menarik pinggangnya. 

Kunimi memasukan tangannya ke dalam kaos hinata.  Pemandangan paling langka dan hanya bisa di lihat kunimi.  Wajah hinata yang merah dan air liur di sekita bibirnya. 

"Hinata...  Gomene....  Suki desu " kunimi menghisap leher hinata hingga bekas kemerahan muncul.  Hinata tak tahu kenapa badannya terasa aneh dia juga menekan kepala kunimi agar semakin kuat menghisap lehernya. 






Bhug


Bhug.




"SIAPA DI DALAM!!!! " kunimi berdecih kesal karena di ganggu.  Di rapikannya hinata yang acak - acakan terpaksa kunimi menghentikan aktifitasnya. 

"Hinata sembunyilah di sana nanti kau keluar setekah aku ya " kata kunimi mencium sekilas bibir hinata.













"ASTAGA KUNIMI apa yang kau lakukan sampai mengunci toilet " tanya kogane

"Hum...  Aku lupa " kata kunimi







Skip.






Hinata keluar dari area latihan dia tak paham apa yang di lakukan kunimi tapi tadi badannya panas sekali.  Apapun itu hinata tidak mau di perlakukan seperti tadi lagi. 




"Arerere....  Siapa ini karasuno jubang? " tendo langsung merangkul bahu hinata membuat si mungil tersenyum manis. 

"Hinata,  kau datang melihat latihan? " tanya shirabu

"Etto aku datang mengantar sepatu rekanku" kata hinata

Ketiganya berbincang hangat hingga ushijima dan semi datang.  Namun saat hinata asik mengobrol dengan tendo yang terus memeluknya lelaki ceria itu seketika menyipitkan matanya saat melihat tanda aneh di leher hinata. 

"Hinata lehermu kenapa? " tanya tendo yang membuat hinata bingung lalu menurunkan baju kaosnya hingga semua yang ada di sana bisa melihat bekas merah yang di maksud tendo. 


"Hinata!!!!  Siapa yang melakukan ini padamu? " tanya shirabu baru akan menjawab ushijima dan semi datang dan melotot ke arah leher hinata. 

"Kuso!!!  Hinataku di nodai" kata shirabu

"Hinatamu?  Apa maksudmu yang jelas dia hinataku" tendo yang langsung menatap ganas shirabu.  Hinata hanya cengengesan lalu memilih pamit pulang mrninggalkan perdebatan dua anak shiratorizawa. 



Tanpa hinata tahu dia akan di introgasi besar - besaran oleh anak karasuno terutama NOYA dan SUGAWARA












Tbc

MY SWEET HINATA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang