MY SWEET HINATA [ END ]

38

Pertandingan antara nekoma dan karasuno selalu menjadi reli panjang.  Bahkan fukurodani yang bertanding di lapangan sebrang juga kaget setiap kali mereka melihat ke arah nekoma dan karasuno selalu saja melakukan reli panjang. 

Hingga akhirnya pertandingan di set ketiga bola yang harusnya bisa di masukan oleh nekoma melest akibat tergelincir karena keringat.  Kenma terjatuh di bawah membuat peluit berbunyi dimana akhirnya kemenangan di akhiri dengan karasuno sebagai pemenang. 

"Kageyama ayo service lagi" kata hinata tanpa menyadari jika pertandingan telah berakhir.  Tekihat hinata menatap papan nilai karasuno win.  Hinata terlalu menikmati hingga tak menyadari jika mereka bermain full set. 

"Shoyo" hinata melihat ke arah kenma dan langsung berlari.  Kenma yang penuh dengan keringat dan wajah yang lelah tersenyum.  Dia sangat senang bisa bertemu dengan hinata, dunianya berubah dan dia begitu menikmati permainan voli. 

"Kenma lain kali kita harus bertanding lagi" kata hinata tersenyum manis,  kenma memeluk hinata karena terlalu lelah dia sampai jatuh menimpa hinata membuat anggota nekoma dan karasuno langsung berlari menemui mereka. 

"Kenma!  Menyingkir dari hinata! " kata suga

"Kau curang kenma-san " kata inuoka

"Ahahahahahhahahah..... " tawa seketika memenuhi lapangan hinata juga tersenyum di bawah kenma.  Mereka akan istirahat dulu sebentar karena sebentar lagi karasuno akan. Bertanding lagi. 

Hinata duduk dengan tenang sambil makan pisang.  Kenma menemui hinata yang duduk di sebelah tsuki.  Mereka juga akan mendukung karasuno meski kalah mereka juga senang karena mendapat hal yang menyenangkan. 

"Shoyo kau baik-baik saja kan? " tanya kenma duduk di depan hinata

"Emmm..  " jawab hinata

"1 hari untuk dua pertandingan sangat tidak manusiawi" ujar kenma
"Kau benar aku butuh istirahat " kata tsuki menyandarkan kepalanya di bahu hinata.  Kenma mendengus lalu ikut berada di sebelah hinata.  Astava kenma seperti anak kucing Yang terdampar. 

Tsuki terlihat tidur nyaman memeluk lengan hinata.  Beda dengan hinata yang sibuk mengobrol dengan kenma.  Waktu tinggal sedikit lagi lawan mereka kali ini adalah kamomedai dimana korai dan hirugami berada. 

"Shoyo gambare ne,  aku akan mendukungmu " kata kenma mengusap kepala hinata,  melihat situasi yang sepi karena semua sibuk menonton kenma menggenggam tangan hinata.  Hinata menoleh hingga merasakan bibir kenma yang menyentuh bibirnya. 

Dengan lembut kenma melumat bibir hinata,  hinata mengerjapkan matanya dia ingat jika saat dengan suna dia membalasnya maka dia juga harus melakukan hal yang sama.  Tanpa memperdulikan tsuki hinata membalas ciuman kenma.

Selang beberapa menit kenma melepas ciumanya.  Kenma menyatukan dahinya di kening hinata tersenyum manis.  Sebelum akhirnya dia pergi dan membiarkan hinata istirahat sebentar. 

"Kau berciuman dengan kenma? " sontak wajah hinata berubah merah jadi tsuki melihatnya.  Hinata menundukan kepalanya ketahuan kiss dengan kenma sangat memalukan hinata merasa malu.

"Tsukishima!  Jangan menatap begitu kenma yang mulai duluan " kata hinata membeka diri,  tsuki berdecih lalu menarik kepala hinata.  Hinata melotot saat tsuki menciumnya tangan tsuki mengusap pinggang hinata membuat hinata membuka mulutnya. 

1 menit berlalu akhirnya tsuki melepas ciumanya menatap hinata yang memerah astaga lucu itulah yang tsuki lihat. 

"Ayo kita ke bawah " kata tsukishima