14

8.3K 803 85
                                    









Hinata sibuk makan dengan lev di halaman belakang.  Tanpa di ketahui akaashi dan kenma merencanakan hal gila yang merujuk pada penculika. Seorang hinata shoyo. 

Kenma memang sangat menginginkan hinata sejak awal mereka bertemu.  Sedangkan akaashi dia suka hinata karena di anggap mirip anak anjing yang penurut.

"Shoyo"

"Hinata "

"Ck! " keduanya saling pandang dengan tatapan tajam hinata dan lev bingung ada apa dengan ke dua orang itu.  Lev sendiri memang agak tidak peka dengan hal seperti ini.  Sedangkan hinata sama hal nya dengan lev. 

Ketika dua orang kelebihan energi dengan kepekaan di bawah rata - rata di satukan apa yang akan terjadi.  Untung saja hinata cukup pintar meski kadang agak lama. 

"Lev kenapa mereka bertengkar? " tanya hinata

"Tidak tahu, ayo hinata aku mau semangka " kata lev

"Aku juga mau onigiri" keduanya langsung pergi meninggalkan kenma dan akaashi yanbg masih asik ribut. 




Saat tiba di dalam hinata langsung di hampiri oleh bokuto dan konoha.  Sugawara langsung menatap tajam, kageyama menyipitkan matanya.  Dia kadang kesal kenapa hinata suka sekali menerima semua orang dengan mudah bagaimana kalau dia di culik?  Kan sangat bahaya. 

"Hey hey hinata, apa kau melihat akaashi?  Dia tidak ada dimana - mana " tanya bokuto

"Kenma juga tidak ada apa chibi-chan tahu? " tanya kuroo yang datang ke depan hinata. 

"Ahhh tadi aku melihat mereka berkelahi di belakang " polos hinata



Brak!


Semua menatap ke arah pintu di mana akaashi dan kenma datang dengan wajah babak belur.  Bokuto dan kuroo menganga lebar.  Semua yang ada di dalam ruangan tak bisa berkata - kata. 

"Mereka baru saja bertarung dengan siapa?  " tanya yamaguchi

"Yang jelas bukan ketua geng manji si tetangga shinra " kata tsuki

" ketua manji? " Tanya tanakan
"Si tukang gelut, teman ku saat masuk taman kanak - kanak " jawab tsuki

" temanmu menyeramkan tsuki" kata enoshita
"Dia saja yang kelebihan energy " jawab tsuki





Pelatih nekoma sampai tak bisa berkata - kata melihat tingkah anak didiknya ini.  Apa yang di perebutkan sampai mereka harus gelut seperti inu.  Kenma masih menatap tajam akaashi bergitu juga sebaliknya. 

"Hinata jangan di tiru ya mereka itu tontonan yang tidak baik jangan dekat mereka mengerti " sugawara memang racun yang berbahaya.  Hinata yang du beri nasehat hanya mengangguk daja seperti anak anjing penurut

"Apa apaan kau sugawara!  Tidak adil namanya! " kata kenma yang langsung mode marah lagi. 

"Soka soka!  Itu tidak adil hinata milik bersama! " jawab akaashi

"Haa....  Aku tidak dengar haaa....  Tidak dengar....... " kenma dan akaashi akan menerjang akaashi namun saat akan lari mereka terhenti ketika suga menarik hinata kedepannya.  Tentu saja mereka jadi tidak tega. 











Skip



Hinata terbangun saat malam hari, kali ini dia lapar di tengah malam.  Semua anak karasuno sudah tidur hinata tak mau membangunkan mereka. 

"Moga ada toko bakpao disini " kata hinata

Langkah kakinya terus menyusuri jalan hingga dia pasrah dan menyerah hinata memegang perutnya karena lapar.  Dia butuh makanan bakpao daging adalah hal yang paling enak yang dia bayangkan saat ini. 


"Daijobu? " sebuah suara mengagetkan hinata

" ooo hai daijobu des " jawab hinata namun lelaki itu sangat paham jika hinata tidak baik - baik saja. 

"Ada yang bisa aku bantu?  " tanya pria itu

"Aku mau cari kedai yang jual bakpao tapi tidak menemukannya...  Aku lapar " hinata menatap dengan wajah mrnangis astaga jantung pria itu rasanya mau lepas saja melihat tingkah anak ini. 

"Bagaimana kalau ganti saja, ini sudah malam bagaimana pun pasti susah mencarinya....  Hora aku bawa yakisoba " pria itu menjulurkan sebuah roti yakisoba pada hinata yang membuat hinata berbinar. 

"Huaaaa apa benar untuku....  ? Aku bayar ya berapa? " kata hinata mengeluarkan dompetnya namun lelaki itu menahan nya dan tersenyum pada hinata.

"Aku minta bayaran lain kali saja " kata nya

" eto orewa hinata shoyo des...  " kata hinata sambil memasukan roti ke dalam mulutnya.

"Hinata?  Kawaii hati - hati saja kalau makan.  Oh ya sudah malam kau tak pulang? " tanya lelaki itu

" iya kau benar sugawara-san akan marah padaku.  " kata hinata ingat jika sudah mau jam 12 kalau sampau sugawara tahu dia keluar habislah riwayatnya. 

"Ayo aku antar, kau tinggak dimana? " tanya nya lagi

"Aku ikut camp pelatihan dengan SMA nekoma dan fukurodani lalu shinzen lalu ubugawa kalau tak salah huaaa aku lupa " jelas hinata yang membuat lelaki itu tertawa,  jika begitu dia tahu tempatnya .



Selama perjalanan hinata tak hentinya membuat lelaki itu gemas.  Bahkan mekihat hinata marah dan meniru banyak rekannya membuatnya tertawa.  

Tanpa di sangka mereka sampai di camp pelatihan.  Hinata tersenyum mengucapkan terimakasi  namun dia ingat dia lupa tanya namanya. 


"OIIII ANATA NO NAMAE DARE????? " tanya hinata

lelaki itu berhenti berjalan dan menatap ke belakang.  Dia juga lupa mengenalkan diri pada hinata. 

"KOMORI MOTOYA!  JA MATA NA HINATA! " komori melambaikan tangan hinata tersenyum dan masuk ke dalam sementara itu komori menatap ke atas biar saja sakusa sepupunya mengamuk karena rotinya tak ada.  Dia senang karena bertemmu dengan hinata saat ini.

"Kami- sama ARIGATOOOO !!!" teriak komori di tengah jalan lalu berjalan dengan langkah riang.  Awalnya dia mengeluh karena kalah game dengan sakusa tapi sekarang dia menyukai kekalahannya karena bisa bertemu dengan malaikat seperti hinata. 

"Harusnya aku tanya dia dari sekolah mana" lupa komorin












Di depan pintu sugawara beserta antek-antek nekoma dan fukurodani sedang menatap hinata yang terlihat menggemaskan.  Ok lupakan waktunya serius fikir mereka. 

"Dari mana hinata? " tanya suga

"Kau hilang tanpa bilang apapun! " daichi

"Chibi-chan bikin satu camp rusuh " kuroo

Hinata langsung gugup dan kikuk bahkan tangannya memegang roti gemetar. Dia harus mencari perlindungan saat ini.  Saat akan lari baju hinata di tarik oleh tsuki dan kageyaman. 

"Kau harus di hukum! " kata suga yang membuat hinata keringat dingin.  Entah hukuman apa yang akan hinata dapatkan nanti.  Moga saja tidak membuatnya tertekan.












Tbc



Kangen shoyo gak nih????  Maaf yo niatnya gak UP karena tangannya sakit habis vaksin.  Gila vaksin macam apa itu efeknya sampe bikin badan kek habis nguli! 

Jangan lupa vote yoooo comment juga DAN KALIAN YANG SUKA BACA TAPI GAK VOTE.... 

OIII KORAA...!!!!!  DARE DA OMAEEE!!!  👿👿👿

MY SWEET HINATA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang