34

5K 572 47
                                    







Suasan riuh di dalam ruangan dimana dua team tengah pemanasan.  Mereka adalah inarizaki dan juga karasuno.  Hinata sibuk latihan dengan kageyama seketika dia mau ke kamar mandi. 

"Toibo-kun " sapa atsumu

"Oh atsumu-san " jawab kageyama melihat salah satu rekan yang sempat di ajak camp pelatihan.  Atsumu melihat hinata yang keluar entah mau kemana gagal sudah dia kan niatnya mau PDKT. 

"Shoyo-kun mau kemana? " tanya atsumu

" toilet sudah jadi kebiasaanya " kata kageyama yang membuat atsumu ber oh ria. 

At toilet

"Hai hinata " sapa osamu dan kebetulan dia bersama dengan pria dengan wajah mirip kenma

"Suna rintarou " ucapnya ketika melihat kebingungan di mata hinata. 

"Hinata shoyo des sala kenal senpai " kali ini hinata harus hati - hati takut jika tidak sopan lagi.

Ketiganya terdiam hinata sibuk membersihkan jarinya.  Osamu yang terus menatap hinata tanpa henti.  Suna juga terus melihat hinata dari kaca,  wajah mungil dan juga chibi jika di peluk pasti nyaman sekali. 

"Hinata kau kau masuk team reguler? " kini osamu bertanya
"Eoh iya aku ada di posisi middle blocker " kata hinata , seketika suna menyipitkan matanya informasi yang harusnya dia tak percaya tinggi badannya hinata bahkan hanya sampai bahunya saja atau bahkan lebih rendah lagi.

"Jangan mentapku seolah aku PENDEK! Hump...... " hinata mengembungkan pipinya membuat suna mengerjapkan matanya.  Osamu semakin gemas pada hinata dan mencubit pipi hinata. 

"Huaaa jangan ditarik!! " kata hinata namun osamu malah tertawa kecil. 


"HINATA! " akhirnya pawang hinata datang dimana suga dan noya menatap hinata bersama dua pria.  Suga tak bisa di ajak baik - baik menyangkut anak nya ini. 

"Oh suga-san..  Ja bye bye suna senpai osamu senpai " kata hinata tersenyum manis

"Aku mengawasi kalian berdua " kata noya menatap tajam dua pemain inarizaki.  Astaga ternyata jika mau dekat dengan hinata harus melewati pawang nya dulu. Namun osamu menyeringai apa dia culik saja hinata pas selesai turnamen. 

"Hinata manis dan imut " kata suna
"Mau mengikuti ide ku? " tanya osamu yang membuat suna menyeringai ke arah osamu.  Jika begini pasti akan sangat menyenangkan. 


Skip







Pertandingan antara karasuno dan inarizaki akan segera di mulai.  Semua anak karasuno sudah siap sambil menunggu sang lawan datang.  Hinata memilih untuk pemanasan sedikit.

Suara musik terdengar membuat lara penonton takjub.  Inarizaki bahkan membawa satu team marching band untuk mendukung mereka.

"Wahhh terompet besar itu keren sekali " kata hinata.  Pintu terbuka dimana anak inarizaki masuk,  wajah penuh kepercayaan diri dan juga aura juara terlihat di team mereka.  Kita melempar jersi miliknya hingga membuat kesal makin keren. 

" huaaaa hontto kita-san adalah kapten inarizaki " kata hinata menatap kita shinsuke

"Shoyo kenal kapten nya? " tanya noya penasaran

"Ahhh ketemu saat pulang dari menemui haru-niichan dia baik sekali.  Saat di bus shoyo hampir saja di himpit oleh banyak orang lalau dia menolong " kata hinata







"Tobio-kun " panggil atsumu

"Osu" jawab kageyama

"Hinata kita bertemu" ujar osamu seketika atsumu menatap kembarannya sejak kapan anak ini kenal hinata.  Suna juga menghampiri osamu yang bicara dengan hinata. 

"Hinata bagaimana jika kita taruhan? " kata osamu

" taruhan?  " bingung hinata

"COBA ULANGI?  TARUHAN?  CUKUP SETIAP TEAM YANG KAMI LAWAN SELALU SAJA MAU TARUHAN! " kesal suga membuat anak inarizaki melotot.  Jadi sudah sering kejadian hinata di jadikan bahan taruhan.  Astaga gagal rencana osamu. 

"Memang taruhan apa? " polos hinata bertanya osamu mau membisikan sesuatu tapi keburu hinata di tarik suga dengan wajah sangarnya.  Astaga menyeramkan sekali aura anak karasuno juga jadi menyeramkan. 




"Kalian tidak akan berhasil hinata itu punya penjagaan ketat.  Lihat semua anak karasuno melotot ke arah kita " kata atsumu yang yakin 100% sangat sulit mendekati hinata jika ada anak karasuno. 

"Kita lakukan saat dia pulang saja " usul suna Yang langsung di acungi jempol oleh si kembar. 



Namun aura dingin seperti es kutub langsung menghampiri mereka.  Kita shin menatap datar ke arah anak buahnya.  Mana mungkin kita membiarkan 3 serangkai itu melakukan hal gila. 

"Lakukan hal idiot aku penggal kepala kalin! " kata kita yang membuat ketiganya sontak mengangguk

"Mereka memang tiada duanya " aran keheranan sendiri.











Akhirnya pertandingan segera di mulai setelah sesi pemanasan.  Dari luar lapangan banyak pemain elit yang juga melihat bagaimana si penatang karasuno yang akan melawan team veteran.  Miya bersaudara salah satu team yang kuat dan juga merepotkan. 

Beberapa team mengaku sangat beruntung tidak berhadapan dengan si kembar miya.  Hanya melihat team nya saja sudah membuat lawan ketakutan.  Apalagi berdiri di sebrang net yang sama dengan mereka. 









Service pertama di mulai oleh miya atsumu. Para pemain karasuno bersiap untuk menerima service kuat atau yang lainnya.  Suara marching band menggetarka lapangan.  Atsumu berjalan dengan tegas ke belakang. 

Hup

Atsumu mengepalkan tangannya hingga suasana menjadi hening. 

"Huaaa kakke!!! " teriak hinata yang di dengar atsumu sontak kepercayaan diri atsumu meningkat 100% . Lemparan bola ke atas atsumu mulai mengambil ancang - ancang


" se............................ No"



Bhom






Bola terhempas dengan kuat bahkan pemain karasuno sampai tidak sempat bereaksi.  Atsumu langsung menatap tajam ke arah belakang dimana dua gadis yang tadi mengganggu service nya.

"Diam lah dasar kumpulan babi! " atsumu menatap tajam hingga membuat dua gadis itu terkejut.  Satu hal atsumu tidak suka hal yang berisik ketika dia melakukan service. 







"Don't mind!!!  Segi segi!!!! " kata daichi bagaimana pun daichi pasti juga takut karena lawan mereka adalah si nomer 2 .

Service kembali di lakukan oleh atsumu,  kali ini atsumu terlihat sangat fokus.  Namun service nya keluar point pertama karasuno meskipun dengan kata lain pointnya adakah lucky. 









Pergantian pemain kini hinata lah yang masuk.  Semua anak inarizaki menatap hinata. 

"Hinata harus nya dia menjadi menejer saja,  aku tidak tega melihat tangannya yang lembut memukul bola " kata atsumu yang membuat osamu dan suna menatap jijik ke arah atsumu.

"Nani? " tanya atsumu

"Kau terlihat menjijikan " osamu

"HAH!!!? " teriak atsumu

"PEDO! " suna
















Tbc




Wah udah mulai nih lawan inarizaku koko!!! 

MY SWEET HINATA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang