29

5.8K 608 59
                                    









Masih di tokyo karena sisa 3 hari lagi hinata menghubungi kenma karena dia ingin jalan - jalan.  Namun sekarang yang ada di depannya adalah.  Kenma, akaashi, bokuto, kuroo.  Kenapa empat orang ini hinata tak ambil pusing lalu memilih langsung mengikuti mereka. 

Saat berangkat tadi kuroo debat dulu dengan kise dan aomine karena hinata.  Untung saja di lerai murasakibara yang langsung menyuruh hinata pergi.  Memang muku bisa sangat di andal kan,  alasannya kasihan hinata kalau di suruh jadi penonton terus. 




"Kenma ayoo kesana!!! " teriak hinata menarik tangan kenma dengan senang hati di turuti.  Akaashi juga mengekori sementra kuroo dan bokuto seperti tidak di anggap oleh mereka bertiga. 

"Kakke!!!!  Aku mau ini! " kata hinata menunjuk sebuab makanan yang slesai di buat oleh pemilik kedai.  Dengan wajah bahagia hinata makan membuat kenma gemas dan memeluk hinata. 

Akaashi juga tak mau kalah melihat hinata yang makan belepotan akaashi membersihkan remahan dan coklat yang menempel dengan....  Uhummmm lidahnya.  Kenma menatap sangar akaashi yang hanya di balas senyum remeh oleh akaashi

"Kalian jangan lupain kita " sedih bokuto

"Kau yang lamban bokuto-san " kata akaashi membuat bokuto cemberut.  Hinata tertawa melihat senpainya lalu menyuapi bokuto.  Tentu saja yang lain cemburu, hinata ini memang susah sekali di tebaknya. 

Mereka tiba di game center waktunya main fikir mereka.  Hinata langsung masuk dan main dengan semangat bersama bokuto.  Kenma dan akaashi mengawasi hinata dan kuroo jangan tanya dia sudah pasrah karena seperti tak di anggap ada. 





Skip





Karena lapar hinata mau mencari malan lagi, yang lain juga sedang sibuk main.  Dengan langkah riang hinata menuju ke kedai yang menjual taiyaki atau bakpao.  Tahukah hinata jika dia hilang maka empat orang itu akan histeris. 



"Paman bakpao dagingnya 4 lalu taiyakinya 4 " kata hinata dengan senyum manis.  Pemilik kedai langsung terpesona bahkan beberapa anak remaja yang lewat langsung berhenti. 

"Ini...  Astaga nak jangan senyum seperti itu hora banyak yang pingsan " kata paman pemilik kedai hinata mengerjapkan matanya lucu.  Sambil memakan bakpao hinata menatap ke belakang.  Pipi mengembung dan wajah yang lucu seperti anak anjing.  Membuat semuanya terkena serangan ke imutan. 

Hinata langsung tertawa menambah ke imutan.  Banyak yang langsung membeli bakpao yang di makan hinata bahkan pedagang sampai kewalahan. 






Bhug





"Aaaa gomen " hinata tak sengaja menabrak orang hingga barang nya jatuh.  Hinata memungut barang yang dia lihat di bawah. 

"Ehhh?  Atsumu-san?  Eh?  Sedang libur ya?  Gomene karena menabrak mu ahhh...  Ini " hinata memberikan bakpaonya pada pria yang dia anggap atsumu. 

"Ahhh daijobu " katanya

"Ehhh?  Atsumu-san ganti warna rambut lagi?  Ehhh ya sudah aku pergi dulu bye bye atsumu-san " kata hinata lalu pergi




"Dare?  Kawaii " ujarnya tersenyum dan melihat bakpao daging yang ada du tangannya. 





Skip









Hinata membuat kenma dan akaashi histeris karena anak itu tidak ada.  Untung saja hinata muncul saat hampir saja kenma berteriak lewat pengeras suara. 

MY SWEET HINATA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang