49

3.7K 444 41
                                    









Hinata menapakan kakinya kembali di tempat yang akan menjadi awal dimana dia kembali lagi ke voli indoor.  Wajahnya terlihat bersemangat membuat beberapa orang yang melihat hinata merasa kagum.  Tak sedikit yang ingat jika hinaga adalah siswa SMA yang terkenal dengan combo nya bersama setter jenius kageyama. 

Hinata masuk ke dalam ruangan dimana akan menjadi asramahnya.  Saat menekan bell dia merasa jika akan ada yang membuka pintu.  Hingga saat pintu di buka sosok pria berambut ikal menatap hinata. 

"Lama tidak bertemu omi senpai " senyum hinata yang langsung membuat pria yang tak lain adalah sakusa langsung menarik hinata.  Kaget tentu saja dia baru saja datang langsung di tarik begitu saja.  Dulu hinata sempat satu camp pelatihan dengan sakusa hanya sebentar saat hinata kelas 2 .


"Kita mau kemana senpai? " tanya hinata

"Aku harus membawamu sebelum para kuman itu mendekati dan mencemarimu " unar sakusa membuat hinata tertawa ternyata sakusa masih sama cinta kebersihan dan juga tidak suka sentuhan orang. 

"Omi senpai tidak berubah ya?  Ahahahah...  Lagian aku juga dari luar tadi senpai tidak takut kuman? " tanya hinata

"Kau berbeda " ujar sakusa akhirnya mereka masuk ke kamar milik hinata,  ya di mana sakusa tahu?  Dia tahu karena meian bilang akan ada anak baru yang bergabung.  Ketika dia melihat hinata ternyata anak ini yang bergabung.  Betapa senangnya sakusa karena bisa menjadi yang pertama menyambut hinata.

"Huaaaa kamarnya luas, lebih luas dari kamar kenma " kata hinata sontak membuat alis sakusa mengkerut. 

"Kau pernah masuk ke kamar kenma? " tanya sakusa

"Emmm sering, dulu saat SMA aku sering menginap di rumah kenma " ujar hinata yang membuat sakusa memanas dia cemburu tentu saja.  Kenma kepala puding dengan mata kucing sialan menurut sakusa selalu saja menang banyak. 

Hinata menaruh tas dan membuka jaket yang dia kenakan.  Sakusa terus melihat tanpa mengalihkan satupun pandangan dari hinata.  Leher hinata membuat sakusa salah fokus. 

"Nande?  Apa ada yang salah? " tanya hinata

Sakusa menarik hinata membuat si matahari terkejut.  Dia berusaha mendorong sakusa namun tangan lelaki itu begitu kuat memeluk pinggangnya.  Hinata melihat wajah sakusa yang menatap nya datar namun juga terlihat sesuatu yang tidak bisa hinata jabarkan.  Sakusa mengusap pipi hingga leher hinata. 

"Omi?  Se senpai? " lirih hinata.  Sakusa mendekatkan wajahnya menghirup aroma manis dari tubuh hinata.  Tangan sakusa masuk ke baju hinata mengusap dada hinata.  Sekuat tenaga hinata mencoba mendorong namun sakusa malah semakin erat memeluknya. 

"Anggap saja ini hukuman hinata!  Aku kesal kau terlalu dekat dengan pria lain " ujar sakusa mencium bibir hinata dengan kakinya sakusa menutup pintu kamar hinata.  Hinata yang berusaha menerima ciuman itu hanya bisa pasrah menerima.  Tanganya mengalung indah di leher sakusa . Dengan sigap sakusa membuka baju hinata membanting si manis di atas temoat tidur. 

"Omi senpai,  nanti ada yang masuk " kata hinata dengan wajah sayutnya namun sakusa tak peduli dan memilih kembali mencium hinata.  Ciuman makin turun hingga ke dada hinata.  Bagaimana sakusa menatap hinata dari bawah membuat hinata malu dan menutup wajahnya. 



Tok


Tok



Tok






Sebuah suara mem uat sakusa menghentikan aksinya.  Hinata mencoba lepas namun sakusa menahannya. 

"OIIIOIIII BUKA PINTUNYA SIALAN!!! " suara yang tak lain adalah atsumu membuat sakusa ingin sekali menghantam lelaki yang mirip si kriminal kelas satu sangwoo. 

"Omi senpai itu suara atsumu sempai " kata hinata

"Biar kan saja " kata sakusa kembali mencium leher hinata meninggalkan beberapa tanda di sana.  Namun sialanya suara gedoran pintu makin keras.  Kali ini sakusa akan benar - benar menaruh racun di makanan atsumu agar pria itu menghilang selamanya. 



"Kita lanjutkan nanti " kata sakusa mencium sekilas bibir hinata.  Hinata menarik nafas lega untung saja fikirnya, pasalnya dia sering sekali mendapat ciuman mendadak begitu. Dari oikawa, kenma lalu beberapa hari lalu tsukishima.  Sekarang dia malah dapat dari sakusa mau nolak tapi kalau masalah seperti ini kekuatan hinata tidak sebesar itu. 












Skip





"Bokuto-san!!! " hinata berteriak dan melompat ke arah bokuto.  Sakusa dan atsumu memandang tajam ke arah bokuto. 

"Hinata kenalkan aku meian kapten dari MSBY black jackals.  Dia inunaki libero,  thomas middle blocker,  barnes wings spikers dan yang lainnya pastinya kau sudah kenal juga " kata meian hinata menganggukan kepalanya merasa senang. 


"Hinata aku melihat permaianan mu waktu SMA semuanya keren sekali!!! " kata inunaki dengan wajah berbinar membuat hinata jadi malu. 

"Tidak sehebat itu aku juga masih belajar " ujar hinata



Untuk menyambut kedatangan team baru anak MSBY mengadakan makan malam dengan memanggang daging di halaman belakang.  Sejak tadi hinata terus di tatap sangar oleh atsumu dan osamu, jika bokuto tidak lebih dari adik karena dia sudah bersama dengan akaashi.  Ya akhirnya bokuto dengan otak minim nya menyadari perasaanya jika dia menyukai mantan setternya itu. 



"Shoyo-kun kau butuh bantuan? " tanya atsumu berdiri di belakang hinata. 

"Tidak atsumu senpai, emm bagaimana jika atsumu senpai membantu thomas dia terlihat kesusahan membawa panggangan " kata hinata sontak saja membuat atsumu kesal dia mau berduaan dengan hinata.  Postingan kenma membuat atsumu kesal sekali. 











Skip











Hinata menguap sekarang pukul 11:40 malam dia mau tidur.  Namun baru saja mau masuk atsumu dan sakusa menghadangnya.  Sekarang hinata hanya bisa menghelah nafas dia kan mau tidur dan beristirahat. 

"Shoyo-kun ayo tidur di kamarku " atsumu menarik hinata

"Iie hinata tidur denganku! " kata sakusa keduanya saling tatap dengan wajah garang.  Hinata merasa jengkel sekali lalu menarik leher keduanya. 




"Kalian diam lah!  Aku mau tidur dari pada ribut ayo tidur bersama di kamarku " ujar hinata





Akhirnya hinata di tengah dengan sakusa di kiri dan atsumu di kanan.  Ternyata hinata memang langsung tidur sakusa dan atsumu jadi tidak tega. 



"Selamat mala shoyo-kun atsumu mencium bibir hinata " lalu memeluk hinata

"Oyasumi " sakusa mencium dahi hinata dan ikut tidur dengan wajahnya di ceruk leher hinata.  Malam yang menenangkan bagi atsumu dan sakusa karena bisa tidur dengan hinata. 



















Tbc


Ohayoooooooouuuuu

MY SWEET HINATA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang