35

5.1K 601 47
                                    










Pertandingan semakin panas ketika mencapai set ke tiga.  Kini mereka hanya memiliki sisa waktu sedikit saja.  Hinata sejak tadi sudah sangat kelelahan sekali.  Matanya menatap ke depan dimana giliran aran yang melakukan service. 

"Koii!!! " kata hinata

Bola berhasil di balikan oleh daichi,  kageyama langsung memukul namun berhasil di kembalikan oleh kita shin.  Hinata berada di bagian belakang langsung terkejut ketika melihat aran yang akan melakukan spike.  Semua anak karasuno sudah sangat lelah. 

Bola di pukul dengan kuat wajah hinata kini berubah datar. 




"HINATA/SHOYO!!!!! " teriak aomine dan kise yang melihat hinata.  Masuk dalam mode zone,  bola itu meluncur dengan cepat dan kuat. 


Boom



"HUAAAAAAAAAAA!!!! " teriak anak karasuno saat melihat hinata berhasil menerima bola aran meski harus terjungkal kebelakang.  Dengan cepat hinata berlari mereka harus melakukan counter. 

"Kusoo!!!!  " teriak kagyema bola di arahkan pada tanaka namun berhasil di hadang.  Lagi dan lagi hinata menyelamatkan kembali bola.  Membuat semua pemain inarizaki terkejut. 



"Kageyama! " panggil hinata sekali lagi kageyama mengumpan pada titik tertinggi.  Suna dan aran menatap terkejut ketika hinata mengarahkan bola ke samping di mana tidak ada penjagaan. 

Tanpa mengucapkan sepatah katapun hinata kembali ke posisi. Suga dari belakang terus menatap hinata jika sampai hinata terus ada pada zone maka kondisi anak ini akan berbahaya!  Fikir suga. 



"Ada apa dengan hinata? " kini giliran kisa yang bertanya wajah dan juga keberadaan hinata sangat menyeramkan.  Beda dengan yang tadi hinata yang ini begitu dingin dan juga sangat menakutkan. 

"Shoyo-kun terlihat tenang namun ada yang aneh " ujar atsumu

"Apa dia masuk mode zone? " kata suna memang babang satu ini tidak pernah ketinggalan info sama sekali. 

"Zone? " tanya osamu

"Kondisi dimana pemain ada di titik konsentrasi yang sempurna.  Dimana dia akan mengeluarkan semua kemampuannya.  Jika sudah dalam mode maka pemain itu tidak akan bisa di kalahkan sama sekali " kata suna semua anak inarizaki hanya ber oh ria. 



Pertandingan kembali di mulai,  garis belakang adalah hinata.  Kini atsumu memberi tos pada suna.  Tsuki dia tahu tidak akan bisa menghentikan suna hingga saat bola di pukul hinata berhasil menahannya dan menatap datar ke arah suna. 

Counter!


Bola di lambungkan dengan tinggi dengan kuat hinata memukul bola hingga membuat block out. Senyum hinata tunjukan

" ini sangat menyenangkan " kata hinata membuat atmosfer lapangan begitu menakutkan.  Hinata kini melakukan service.  Hanya service biasa namun mengincar Salah satu pemain inarizaki. Atsumu begitu kesal namun dia juga tak bisa mengabaikan hinata dalam mode zone.  Sangat menyeramkan. 







Permainan semakin me lelahkan hinata tak bisa di hentikan.  Hingga saat score karasuno unggul satu poin.  Kini karasuno harus berhasil mendapat satu poin agar bisa menang melawan inarizaki. 

"Tanaka-san! " teriak kageyama , toss di lakukan namun bola terhadang tak mau membiarkan kesempatam sia-sia akhirnya kageyama berhasil menyelamatkan bola namun malah mengarah ke belakang. 

Tsuki mengejar namun dia hanya bisa sedikit menyentuhnya.  Merasa sudah kalah daichi berlari hingga berhasil membalik kan bola ke sisi inarizaki.  Namun semua anak karasuno terdiam ketila miya bersaudara langsung memyerang dengan cepat. 

"Kuso!!! " maki tanaka

"Berakhir! " kata yamaguchi yang menatap dari luar.  Hingga kektika pukulan di lakukan hinata melompat bersama kageyama menghadang bola.  Dengan kegigihannya bola melambung kebelakang membuat libero dari inarizaki langsung berlari.  Namun kami-sama menyertai karasuno bola jatuh tepat pada garis.  Kita shinsuke tersenyum ininadalah kekalahan mereka. 











Prittt..........

Wasit mengarahkan tangan pada karasuno pertanda jika bola masuk.  Teriakan mengguncang tokyo.  Aomine dan kise langsung pingsan saking berdebarnya mereka melihat pertandingan. 

"Dasar kalian!!!! " teriak suga memeluk hinata dan kageyama.  Sangat mengharukan karena akhirnya mereka berhasil mengamankan posisi.  Hinata langsung tersenyum suasana jadi hangat kembali bahkan osamu dan atsumu yang kalah merasa terobati kala melihat senyum hinata. 

Namun kepala hinata mulai pusing dia memeluk kageyama.  Sontak saja membuat anak karasuno panik.  Atsumu dan osamu juga sama paniknya melihat hinata yang sempoyongan. 




"HINATA!!!! " aomine berteriak dari pinggir lapangan langsung melihat hinata.  Dia sudah tahu soal hinata jadi langsung mendinginkan hinata dengan es batu. 

"Aku akan bawa hinata keluar tolong urus sisanya ya " kata aomine kepada anak karasuno di ikuti oleh yacchi yang juga menemani hinata. 







Skip




Hinata mengerjapkan matanya ketika menatap ke arah samping dimana tidak ada siapa - siapa kemana anak karasuno?

"Eh hinata! " kata komori yang masuk ke dalam ruangan hinata

"Komori-san kenapa sepi? " tanya hinata,  komori menjelaskan jika anak karasuno sedang melihat pertandingan lain.  Dan kebetulan suga dan kageyama keluar sebentar karena di panggil pelatih. 



"Hinata daijobu?  Kau terlihat kelelahan " kata komori mengusap kepala hinata.  Seketika satu orang masuk lagi dimana sakusa datang dengan sekantung makanan. 

"Ohh omi-san " panggil hinata kenapa malah anak itachiyama yang mengurus hinata.  Ini ide licik komori sebenarnya agar anak karasuno keluar.  Dan tentu butuh usaha agar bisa mengusir suga dan anak kelas dua. 




"Hinata kau demam? " tanya sakusa

" tidak tadi hanya kelelahan " jawab hinata polos,  komori membuka salah satu kantung makanan berisi bakpao dan memberikannya pada hinata.  Dengan senyum mengembang hinata memakan bakpao yang di berikan komori. 

Tahukah hinata jika komori dan sakusa menatap hinata penuh minat.  Komori mendekati hinata lalu ikut memakan bakpao hinata sontak membuat hinata terkejut.  Sakusa yang melihat aksi komori menatap datar dan membuka maskernya.


"Hmmpppp" sakusa mencium bibir hinata di ikuti komori yang menghisap leher hinata hingga meninggalkan jejak.  Bakpao hinata jatuh tangannya tanpa sengaja menarik rambut sakusa dan komori. 


"Kawaii hinata " ucap komori kembali mencium hinata sedikit membuka baju hinata sakuda Dan komori secara bergantian menghisap dada hinata. 



Cup



"Kami harus keluar cepat sembuh ya hinata " kata komori mencium sekilas bibir hinata

"Cepat sembuh " sakusa melakukan hal yang sama . Setelah kedua anak itachiyama keluar hinata kebingungan tadi dia di apain oleh mereka.  Dia pernah di cium oikawa dan kunimi tapi tidak pernah di cium oleh dua orang sekaligus. 




"Huaaaa hasukasi!!!!! " teriak honata menutup wajahnya dengan selimut.











"Oiii boge! " kageyama malh kaget melihat hinata mirip ulat.  Ada apa dengan anak ini apa ada yang masuk tadi fikir kageyama. 












Tbc




Yah komori sama sakusa tancap gas nih

MY SWEET HINATA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang