13

8.6K 770 61
                                    




"HINATA SHOYO! "

Panggil sebuah suara, hinata melihat ke depan pria dengan wajah tegasnya dan juga menyeramkan.  Korai langsung mengeratkan genggaman tangannya saat merasa jika orang ini sangat mencurigakan. 

"Dare? " tanya korai

"Kau yang siapa, jangan sembarangan menyentuh milik orang! ' tegasnya

"Ahhh kalian, gomen korai senpai dia aomine kakak sepupuku.  Dan aniki dia korai-senpai yang mengajak ku jalan - jalan " kata hinata

Aomine masih menatap korai, tajam namun korai juga tak kalah.  Namun seketika korai kesal sepertinya orang ini menatapnya rendah karena tinggi badannya. 

"Jangan pandang aku begitu!  " kata korai

"Nande?  Chibi! " kata aomine

Keduanya jadi terlibat tatapan tajam membuat hinata menghelah nafas.  Lagian bagaimana bisa aomine ada di sini.  Karena kesal hinata meninggalkan dua orang itu dan bertepatan kageyama menguhubunginya. 

"OSU AKU DATANG! " kata hinata lalu langsung lari dengan kecepatan penuh bersama dengan mereka berdua akan mendapatkan masalah. 

"Gomene aniiki, korai senpai " tawa hinata langsung hilang membiarkan dua orang itu saling ejek. 









Kageyama mengamuk karena hinata yang hanya cengengesan saat dia datang.  Tsuki bahkan ingin menukar hinata dengan boneka dino yangdm dia temui.  Akhirnya ke empat anak itu kembali mencari para senpai mereka. 

Dan benar saja SUGAWARA sudah menatap ke empatnya dengan tajam.  Hinata langsung merinding bersembunyi di balik punggung kageyama. 

"Kalian!!!!  Kenapa lama!  Kami fikir kalian hilang! " kata sugawara

"Gomenasai! " kata mereka ber empat. Akhirnya setelah mengirim pesan pada aomine hinata dan rombongan memilih kembali ke penginapan.





Di lain sisi,  korai menyadari jika hinata tak ada langsung panik.  Aomine juga tak kalah panik hingga pesan masuk membuatnya agak tenang. 

"Dengar chibi jangan sampai aku melihat mu dengan hinata ku lagi " kata aomine

"Heh....  Jangan mengancamku, hinata akan jadi milik ku " balas korai

Keduanya langsung membuang muka dan pergi ke arah yang berbeda.  Keduanya saling mendengus kesal sepertinya hinata akan di perebutkan banyak orang.  Semiga saja hinata tidak bertemu dengan yang aneh - aneh lagi. 







Skip



Akhirnya mereka tiba di camp pelatihan setah liburan.  Hinata sangat bersemangat hari ini.  Saat tiba mereka di sambut oleh kuroo dan kai,  namun sugawara langsung berdiri di depan hinata. Takutnya kucing alay dan kampungan ini malah mendekati bayi gagak mereka. 

"Shoyo!!! " kenma memeluk hinata yang langsung membuat suga mengeluarkan api dari tubuhnya.  Namun sebelum terjadi kenma sudah membawa hinata lari. 

"Mereka mulai lagi " ucap daichi
"Ayo aku ajak keliling aku juga akan menjelaskan sistem pelatihannya.  " kata kuroo

Saat masuk ke lapangan hinata tak sengaja menabrak seorang pria.  Dia langsung terkejut dan memeluk lengan kenma.

"Hey hey hey......  Chibi-chan kau dari SMA mana? " tanya nya

"Karasuno, eto orewa hinata shoyo desu bukan chibi" kata hinata cemberut

"Bokuto-san jangan menakut-nakuti anak sekolah lain " suara yang terdengar lembut di telinga hinata

"Akaashi!!!  Anak ini kawaii kan, dia mejer club voli karasuno " ucap bokuto ngasal

"AKU BUKAN MENEJER AKU JUGA PEMAIN LEGULER TAHU!!! " teriak yang wajahnya cemberut akaashi seketika terhipnotis. 

"Huaaa kawaiii" akaashi langsung merebut hinata dari kenma memdluknya dengan erat.  Tak terima hinatanya di ambil kenma langsung balik mengambil hinata.  Jadilah ajang tarik menarik yang membuat seisi gedung menjadikan mereka bahan tontonan. 

"Kozume-san lepaskan hinata!" kata akaashi menarik hinata

"Akaashi-san kau yang harus melepaskan shoyoku! " jawab kenma, hinata sudah kesakitan karena di cekik dan di peluk erat oleh keduanya.  Tak ada yang mau mengalah sama sekali.

"Huaaa hiks.  Sakit huaaaa... Hiks! " seketika kenma dan akaashi menghentikan kegiatannya melihat hinata yang menangis. 

"KALIAN BERDUA!  JANGAN SE ENAKNYA MENCULIK ANAK KU! " ucap sugawara

"Huh!  Anak?  Dia shoyoku! " jwab kenma

"Shoyoku?  Kozume-san bagaimanapun dia hinataku! " jawab akaashi ketiganya salung mngeluarkan aura perkelahian seketik ruangan menjadi penuh dengan aura gelap.  Shoyo memilih kabur lalu bersembunyi di belakang bokuto.

"Hey hey hey hinata, ayo lebih baik kau latihan denganku saja " unntung  saja bokuto agak tidak normal dia langsung mengajak hinata bermain voli dan membiarkan tiga orang itu berkelahi saling jambak dan juga saling tarik. 

"Tolong hentika mereka!! " asahi yang takut kalau ada yang terluka

"Mereka mirip predator yang saling berebut makanan " ucap tsuki

"Pantas hinata tertekan " jawab yamaguchi

"Harusnya hinata tidak pergi aku belum dapat fotonya " ucap yacchi

Pertandingan awal di mulai dengan karasuno vs shinzen.  Permainan yang baik meski masih kasar karasuno berhasil menang melawan mereka.  Hinata juga terluhat lebih prima,  namun jauh di sana kenma dan akaashi saling pandang karena tak suka milik merek di tatap. 

Sugawara yang paham langsung menatap tajam kembali.  Hinata merinding karena di tatap terus.

"Noya-san mereka menatap ku terus " kata hinata

"Shoyo yang sabar ya, senpai mu ini akan melindungimu " kata noya mengelus kepala hinata, persis anak anjing hinata menatap noya. 











Latihan hari pertama selesai, hinata lagi duduk sama inuoka dan kenma yang main game.

"Eh hinata kenal dia? " tanya inuoka saat melihat sebuah foto jatuh dari saku celana hinata

"Ehhh korai-senpai?  Etoo tidak sengaja bertemu " kata hinata

"Dare?  " tanya kenma datar melihat foto yang menampilkan hinata dan korai tersenyum lebar. 

"Hanya kenalan saja,  oh ya kenma aku tidak pernah melihat pria yang tinnggi itu yang jadi midleblocker " kata hinata

"Dia haiba lev,  setengah rusia dan jepang.  " kata kenma

"Half...  Kakkei" kata hinata semangat membuat kenma kesal.  Inuoka yang paham hanya geleng kepala.

"Tapi saat golden week dia tidak ada " kata hinata

"Dia baru main pas SMA jadi belum masuk legurel, dan juga dia hanya mengandalkan insting dan tinggi badan nya saja " kata kenma

"Tinggi badannya sangat tidak adil! " hinata kesal mengembungkan pipinya

"Kau benar, aku juga mau hinata, dia terlaku banyak di anugrahi! " kata inuoka

"Dia aset yang bagus, sayang nya dia sangat payah bahkan lebih payah dari shoyo" kata kenma yang membuat hinata kesal.  Namun melihat kekesalan hinata malah membuat kenma tertawa dan memeluk hinata. 

Yaku yang masuk dengan fukunaga dan kai langsung tersenyum.  Kenma mereka yang pemalu terlihat bahagia dan terbuka dengan hinata. 

"Aku senang kenma bicara tanpa harus malu " kata yaku

"Hum hum " senyum kai










Tbc

Maaf kalau typo

MY SWEET HINATA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang