MY SWEET HINATA [ END ]

43

Ini adalah hari terakhir sebelum hinata berangkat ke brazil.  Wajahnya terlihat semangat diman dia akan jalan - jalan dengan anak karasuno bahkan senpai nya juga ikut.  Team lama karasuno saat hinata kelas satu berkumpul bersama. 

"Shoyo!!!! " teriak noya anak ini baru pulang dari korea  perjalan keliling dunianya sedang berlangsung dia pulang ke jepang demi adiknya tercinta.

"Hinata !!!" suga yang langsung memeluk kohai manis nya yang sangat dia rindukan. Hinata membalas pelukan suga dengar erat dia juga merindukan semuanya. Akhirnya karena sudah lengkap mereka akan berangkat menuju tokyo. Waktunya menghabiskan waktu bersama .

Selama perjalanan menuju tokyo hinata duduk di antara kageyama dan tsuki . Sebenarnya kursinya tidak muat 3 orang tapi entah kenapa dua orang ini memaksa agar kursinya muat.

"Chibi selama di brazil kau harus membalas pesanku" kata tsuki

"Emmm tapi ada perbedaan waktu " kata hinata

"Daijobu " jawab tsuki

"Teme megane!  Tentu hinata akan selalu menghubungi kita! " ujar kageyama yang membuat hinata enyengir dia sudah yakin akan terjadi perkelahian lagi sini. 

Skip

Hinata dan yang semua nya sudah tiba di tokyo waktunya mereka menghabiskan waktu bersama sebelum berpisah kembali.  Hinata memilih mencari tempat yang sering di datangi banyak orang.  Rambut hinata agak panjang sekarang dia belum sempat memotongnya. 

"Hinata?  Kau mau potong rambut? " tanya suga

"Iya suga-san tapi nanti saja " kata hinata

"Shoyo ayo cari gamr center! " akhirnya hinata dan noya memilih menuju ke arah tempat dimana game center berada.  Meski sudah dewasa bermain seperti ini menurutnya adalah hal yang wajar.  Karena siapapun bisa melakukanya. 

Hinata melihat permaian tembak- tembakan yang memangs ering di jumpai jika kita main ke game center.  Wajah hinata yang berdemangat membuat semua yang melijatnya jadi ikut bersemangat. 

"Hinata ayo main ini " ajak yacchi melihat pam ( lupa gimana tulisan yang bener)  . Akhirnya mereka memainkan permainan itu dimana kubu di bagi dua.  Team yacchi dna team hinata. 

"Shiminzu - san ayo beli donat! " ajak hinata menarik senpai cantiknya itu.  Kiyoko mau - mau saja lergi dengan si anak manis ini.

"SHOYO!  AJAK AKU JUGA! " teriak noya memeluk pinggang hinata

"Soka!  Soka! " tanaka yang langsung berdiri di belakanh kiyoko.  Akhirny ke empat orang itu mencaro donat.  Namun siapa sangka di depan sana ada sosok yang mereka kenal. 

"Heh?  Inarizaki? " kata tanaka dan noya bersamaan. 

"Apa yang mereka lakukan disini?  Terlebih itu group lama mereka kan?  " tanya kiyoko

"Ouuu kita-san! " teriak hinata yang sontak membuat semua anak inarizaki itu berbalik.  Wajah mereka terkejut melihat hinata terutama miya bersaudara yang tak menyangka melihat hinata. 

"Shoyo-kun! " sapa atsumu berlari dengan semangat

"Ohh kalian karasuno?  Kalian reuni? " tanya osamu

"Kami jalan - jalan saja lagian sudah lama tidak bersama " jawab kiyoko karena saat ini tanaka dan noya saling pandang dengan anggota inarizaki.  Wajar saja dulu saat pertandingan nasional mereka di buat bekerja keras 2 x lipat. 

"Shoyo ayo kita pergi, gomene kami harus menbawa shoyo ke tempat anak - anak yang lain " sopan noya namun mendapat tatapan tajam dri atsumu.  Tanaka tak kalah dia lamgsung melotot ke arah atsumu. 

"Hinata lain kali kita makan bersama ya " kata aran yang di acungi jempol oleh hinata.  Osamu menarik hinata hingga membuat tubuh hinata agak limbung.  Untung saja langsung di tahan oleh osamu. 

"OIIII!! " teriak tanaka

"GIN SUNA! " kedua orang itu langsung menghadang tanaka dan noya saat di panggil osamu.  Hinata berteriak ketika di tarik dan di bawa lari. 

"JANGAN BAWA SHOYOKU!  RUBAH KEMBAR BODOH!!! " teriak noya kesal berusaha menerobos hin dan suna.  Kiyoko langsung melapor pada suga.  Karema kesal tanaka menginjak kaki gin dan menghantam dahi gin dengan dahinya.  Noya kini terlihat seperti binatang buas dia menarik tangan suna dan menggigitnya. 

"Bagus noya tanaka, ayo kejar hinata! " kata kiyoko

"Kuso!!!   Gigitannya menyebalkan " suna melihat tangannya

"Suna kepalaku pusing " kata gin yang merasakan dunia berputar - putar. 

Suga mengeluarkan aura gelap ketika mendapat pesan jika hinata di bawa anak inarizaki yang dulu pernah mereka lawan.  Sontak saja kageyama dan tsuki langsung berlarian kesana kemari mencari hinata.  Yacchi dan yamaguchi juga langsung menyusuri area agar lebih cepat menemukan hinata. 

"Kangan biarkan mereka membawa hinata dapatkan HIDUP atau MATI! " ujar suga mereka sekarang terlihat seperti mafia saja. 

Hinata kelelahan mereka ada di antara tempat fashion.  Hinata batuk karena terlalu lelah berlari. 

"Are bukankah itu miya bersaudara dan HINATA! " teriak pria yang tidak lain adalah korai

"Nani? " tanya hirugami dia dan korai memang berencana membeli sepatu. 

"Hinata apa dia di culik!  Hirugami ini saat kita berdua harus terkihat keren! " kata korai akhirnya keduanya merencanakan hal gila.  Hirugami langsung menuju lokasi begitu juga korai.

" hinata mau air? " tanya kita shin

"Ma uh mau! " hinata langsung meminumnya dial dia lelah sekali. 

"Shoyo-kun ayo kita ke rumah ku " ajak atsumu membuat hinata melotot dia langsung bersembunyi di belakang aran. 

"Dasar mesum!  Jangan dengarkan dia lebih baik ke rumah kita shin saja banyak makanan di sana " usul aran

"Iie!  Shoyo harus ikut ke tempat kita " kata atsumu.  Memegang tangan hinata membuat si matahari panik.

"Hirugami sekarang! " kata korai hirugami langsung mengarahlan palstik ke wajah atsumu dan membungkusnya.  Sontak semuanya langsung berteriak.

"Gomen hinata ikut kami " korai menarik hinata yang di ikuti hirugami.  Kita langsung memeinta semua anak inarizaki mengejar namun.

"BAKA YAROOOO!!!  MANA HINATAKU!! " teriak suga denga sebuah rotan di tanganya. 

"Matilah kita " lirih semua anak inarizaki

Tbc