53

3.3K 426 58
                                    











Korai terus memeluk hinata tak mau melepaskanya, rumor hinata mau menikah jadi trending topik.  Padahal dia belum bilang apa- apa. Korai yang mendengar itu langsung histeris. 

"Korai-san aku tidak bisa bernafas! " ujar hinata mereka yang latihan untuk persiapan jepang vs argentina. 

"Hinata!!!!  Jangan menikah! " teriak korai menangis

"Hinata!  Kau tidak bulang punya calin suami! " ujar kageyama dengan wajah kecewa.  Bagaimana hinata harus menyampaikan pada mereka.  Bahkan sejak kemarin hinata hanya di potong jika bicara. 

"Shoyo-kun " atsumu mengenggam tangan hinata di hadapan semua team nasional. 

"Nani?  Atsumu senpai jangan menatapku begitu, rasanya emmmm emmmm menjijikan " kata hinata baru kali ini hinata bilang begitu membuat hati atsumu terasa retak karena ucapan lelaki manis itu. 


"Tanggal berapa pernikahanya? " kini ushijima yang bertanya dengan wajah sok tegar nya.  Hinata menatap ushijima lalu mengatakan jika tanggalnya  15 ini.  Sontak saja yang mendengar langsung pingsan. 





Yaku yang mendengar merasa ada yang tidak beres.  Selagi anak - anak yang lain sedang bersedih yaku membawa hinata menjauh.  Dia butuh bicara empat mata dengan hinata jika seperti ini. 









Skip








"AHAHAHHAHAHAHAH...  ASTAGA PERUT KU WAHAHHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHHAHAHA.... MEREKA SEMUA BODOH SEKALI WWAHAHAHHAHAHA" hinata mengembungkan pipinya melihat bagaimana yaku tertawa terbahak - bahak karena mendengar ceritanya. 

"Hinata, lebih baik jangan beritahu mereka.  " kata yaku mengusap kepala hinata

"Demo mereka akan salah sangaka lalu melakukan hal aneh - aneh " kata hinata dia jadi ingat sejak perkataan haku,  hinata tak bisa tenang sehari bagaimana.  Sakusa dan atsumu terus saja memeluk bahkan se enaknya masuk kamar mandi saat dia sedang mandi. 


Hal itu membuat hinata jadi stress juga lama - lama.  Akhirnya keduanya ke luar,  jam istirahat hinata berhasil kabur berkat yaku.  Kini hinata makan sendirian di ruangan yang di carikan yaku.  Namun sebuah suara menganggetkanya.

"Komori-san " hinata terusenyum

"Ja selamat kau akan menikah " kata komori duduk di sebelah hinata,  sorot mata komori membuat hinata merasa bersalah. 

"Aaaaaaaa" kata hinata dengan sopan komori menerima suapan hinata.  Keduanya duduk dengan canggung,  hanya satu isu membuat mereka jadi canggung.  Ya mau bagaimana lagi,  hinata telat membantah. 



"Komori-san menyukaiku? " tanya hinata

"Ah..  Sangat menyukaimu " senyum komori, hinata menarik komori memeluk lelaki dengan rambut coklat itu.  Komori adalah pria berbakat yang bahkan setara dengan senpinya noya.  Mungkin lebih dari noya juga. 

"Gomene, komori-san terluka karena ku ahahahhaha...  " senyum honata menangkup wajah komori.  Jantung lelaki itu langsung tak terkendali membuat komori mau pingsan saja. 

"Eh wajah komori-san memerah, aku sudah hafal komori-san malu padaku? " tanya hinata

"Jangan seperti ini, aku tidak bisa menahan diri nanti " kata komori menutup wajahnya yang memerah.  Hinata menarik kaos komori hingga leher lelaki itu terlihat jelas. 



 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY SWEET HINATA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang