MY SWEET HINATA [ END ]

20

Hinata bersorak menerikan nama aone membuat oikawa kesal kenapa dia tidak di semangati. 

"Chibi-chan mana semangat untuk ku? " tanya oikawa yang menbuat hinata memiringkan kepalanya.  Pendukung wanita oikawa banyak jadi hinata fikir dia tak harus mendukungnya. 

"Aone-san gambare! " teriak hinata yang membuat oikawa putus asa.  Menatap tajam ke arah aone yang langsung di berikan wajah datar oleh futakuchi.  Kogane kebingungan ini pertama kalinya dia melihat hinata. 

Futakuchi juga iri karen hinata malah meneriakan nama aone bukan dirinya.  Padahal dari manapun dia jauh lebih tampan dari aone iya kan.  Meski kalah dari oikawa kalau ini dia snagat mengakuinya. 

Hinata menganga melihat kogane yang tinggi,  kageyama juga tak kalah terkejut mereka bilang kogane adalah anak kelas satu dan juga sebagai pelengkap dinding baru dateko yang membuat banyak orang kagum.  Meski kemampuan toss nya masih sangat buruk. 

"Huaaa kita dapat musuh yang menyebalkan lagi " kata oikawa

"Kau ingin hinata melihatmu jika begitu lakukan seperti biasa " ujar iwaizumi yang membuat semangat oikawa membara.  Tentu dia akan melakukannya dengan sangat baik demi merebut perhatian chibi-chan. 

"CHIBI-CHAN KAU HARUS MENERIAKAN NAMAKU!!!!!  SETELAH MELIHAT INI!! " kata oikawa membuat futakuchi kesal kunimi ingin sekali menendang senpainya yang satu ini.  Dia juga mau di teriaki oleh si imut karasuno. 

Service mematikan oikawa membuat seluruh penonton terpukau.  Oikawa menatap ke arah hinta namun hinata malah sibuk debat dengan kageyama dia iri sekali dengan kohainya yang imut itu.  Kenapa dia bisa dekat dengan hinata. 

"Jangan di tatap terus nanti matamu keluar " ujar hanamaki

"Aku IRI!!!! " teriak oikawa lalu melakukan service brutal yang berhasil di balikan.  Hanamaki langsung mengumpan pada kunimi yang ada di kiri. 

"HUAAAAA KUNIMI KAKKE!!!!!!!  KUNIMI!!! " senyum mengejek kunimi berikan pada oikawa dan futakuchi merasa jika dia menang membuat dua orang itu naik darah.  Kunimi melambaikan tangan pada hinata yang juga membalas lambaian tangannya. 

Akhirnya pertandingan berakhir dengan seijo sebagai pemenang maka bisa di pastikan lawan karasuno berikutnya adalah seijo.  Revengers akan di lakukan oleh karasuno mengingat kekalahan mereka di musim lalu. 

"Aone-san kakke!  " hinata menatap aone yang ada di depannya.  Mereka bertemu di lorong maka dari itu hinata menyemangati senpainya satu ini. 

"Hinata juga gambare! " kata futakuchi mengelus kepala hinata yang langsung di tepis tsuki dan kageyama.  Futakuchi menatap sebal padahal kan ini kesempatan dia bisa memegang hinata yang manis. 

"Kami harus pergi bye bye! " kata hinata dengan senyum manis membuat anak dateko seketika semangat lagi.  Padahal baru saja kalah tapi sudah di buat semangat lagi oleh si matahari dari karasuno. 

Skip

Waktunya pembalasan hinata dan semua anak karasuno sedang melakukan pemanasan hingga dari jauh oikawa langsung lari dan memeluk hinata erat.  Suga melotot hingga mencoba memisahkan mereka sayang di halangi oleh anak seijo.

"Hah!!!!!  Kalian mau mati " sangar suga menatap anak seijo ber api - api.  Hinata yang kesal langsung menginjak kaki oikawa dan lari ke arah kunimi dengan memeluk lengan kunimi. 

"Hinata jangan takut ya dia memang sering lepas kendali " kata kunimi

" oikawa-san makin hari makin menyeramkan shoyo jadi takut " kata hinata yang membuat kunimi gemas mengusap kepala hinata.  Lembutnya rambut hinata dengan aroma yang terkesan manis membuat kunimi jadi nyaman. 

"Shoyo! " panggil noya yang langsung membuat hinata menoleh dia melepas genggaman tanagnya lalu menuju ke arah noya. 

Sementara itu suga masih saja mengomel membuat anak seijo kapok membantu oikawa.  Mungkin nanti mereka akan melampiaskan rasa panas di kepala merek Pada oikawa. 

"Hinata nanti kau harus main yang tenang ok " kata daichi

"Hai!  Ano memang nya aku kenapa kalau tak tenang? " tanya hinata

"Tidak ada apa - pa shoyo hanya kelelahan nanti terus pingsan seperti waktu ini " jawab noya

Untung semua anak karasuno sudah tahu tentang kejadian kemarin jadi mereka lebih was - was.  Takit jika hinata seperti itu lagi.  Mereka akn mengistirahatkan hinata jika memang sudah waktunya.  Takut sekali jika hinata kembali mengamuk di lapangan. 

"Oiii karasuno mau taruhan lagi tidak! " ajak oikawa yang langsung menadapat tatapan iblis dari semua anak karasuno.  Seketika oikawa bersembunyi di balik punggung madog. 

"Shumimasen dia memang tidak waras jangan di dengarkan " ujar hanamaki.

" hidoii yoo mina " oikawa dengan wajah sedihnya anak seijo memang suka sekali membully nya padahal dia kan anak baik. 

"oikawa-san gambare!!! " teriak hinata yang langsung membuat wajah oikawa langsung berubah cerah.  Dia mengacungkan jempol pada hinata, sebenarnya hinata di suruh kindaichi. 

Pertandingan menegangkan akan di mulai,  masing - masing team sangat bersemangat kali ini.  Satu sama lain tak ada yang ingin menyia - nyiakan kesempatan.  Hinata juga sedikit melatih otot kakinya. 

Hinata jadi ingat sosok pria yang dia ajak keliling waktu di tokyo.  Entah kenapa dia jadi ingin bertemu lagi. 

"Yosh!!!  Fokus! " kata hinata langsung menatap ke arah kageyama.  Waktunya pembalasan Dan kali ini dia akan mengalahkan seijo.  Maju ke nasional Dan membuktikan jika dia layak ada di lapangan utama bersama dengan teman - temannya. 

Suara teriakan para pendukung mulai menggema.  Kali ini dua team saling bersiap,  hinata yang awalnya gugup mulai terbiasa dia juga sangat bersemangat.  Suara peluit yang menggema langsung menandakan jika permaianan di mulai. 

" MAJULAH!!!!!!!!! " teriak ke dua team

Tbc