Hai sayangnya akoh😘
🪐🪐🪐🪐🪐
Hari pertama mereka memulai kelas, Slytherin memiliki kelas yang sama dengan Gryffindor yaitu Magical Creatures.
Guru Magical Creatures mereka yang baru alias Hagrid mengajak mereka untuk melihat Acromantula yang bernama Aragog.
"owh sial aku benci laba laba" umpat Ron dengan suara yang teramat kecil agar Hagrid tidak tersinggung.
Ghea berjalan sangat lambat takut kalau tersandung akar pohon yang keluar dari tanah, Draco terus memperhatikan Ghea dari belakang, jaga jaga kalau Ghea jatuh.
Baru saja Draco berfikir seperti itu, Ghea benar jatuh tersandung akar pohon dan Harry menangkapnya.
Ghea dengan cepat melepaskan diri dari Harry takut kalau Draco melihatnya dan mengamuk.
"terimakasih Harry" ucap Ghea.
Harry hanya tersenyum manis pada Ghea, Draco mulai panas memperhatikan Ghea dan Harry.
Draco mendatangi Ghea, merangkul pundak Ghea erat membuat Harry pergi tak enak hati.
"kenapa jatuh?" tanya Draco.
"Ghea tidak tau namanya juga jatuh tidak ada yang direncanakan" jawab Ghea malas, Draco bodoh atau bagaimana? untuk apa dia menanyakan hal yang tidak ada jawabannya.
Sekarang mereka telah sampai dirumah Aragog, jangan khawatir disini ada Hagrid teman Aragog.
"hai Aragog" sapa Hagrid pada Acromantula besar didepan mereka.
"Hagrid" balas Aragog, hal ini membuat anak anak sedikit ketakutan karena bobot tubuh Aragog yang besar.
Ron sudah mati ketakutan melihat Aragog, sepertinya dia ingin berlari dari kelas ini.
----------------------
"hei Ghea" sapa Mattheo yang bertepatan dengan Ghea yang akan masuk ke Great Hall.
"hai, Mattheo mau kemana? kenapa keluar?" Ghea bertanya, sebab semua orang ada didalam bersiap untuk lunch sedangkan Mattheo ingin keluar.
"aku ehh ke toilet ya toilet" jawab Mattheo gugup.
Draco memperhatikan mereka dari duduknya, tampak gerak gerik Mattheo mencurigakan, Draco berdiri dari duduknya, menarik Ghea menjauh dari Mattheo.
"kenapa bicara padanya?" Draco bertanya.
"Merlin—" Ghea mengusap wajahnya gusar "Draco, Mattheo menyapa Ghea tidak mungkin kan Ghea diam saja"
"terserah, aku tidak suka kau dekat dengannya" balas Draco dingin.
"Draco kenapa? kenapa Draco seperti ini?"
Draco seperti ini juga karena Ghea, laki laki blonde yang terkenal dingin ini hanya mau bicara panjang pada Ghea, Ghea juga yang membuatnya seperti ini.
Dulu Ghea egois, Ghea tidak mau membagi Draco dengan orang lain, Ghea tidak mau Draco berteman dengan orang lain kecuali dia, jadi Draco terpaksa mengikuti kemauan Ghea, bermain boneka, masak masakan, dan menanam bunga.
Ghea memang baik, lemah lembut tapi Ghea egois, ambisi nya tinggi, tidak suka jika temannya diganggu orang lain, mungkin karena ini lah Ghea disortir ke Slytherin.
Ghea sering tidak tidur karena nilainya rendah, kadang Draco juga kasihan dengannya.
Ghea dan Draco duduk disebrang Blaise dan Theo, disebelah Theo ada Pansy.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Life || D.malfoy
FanfictionSejak kecil tinggal bersama seorang Draco Malfoy membuat Gheandra Wiltton merasakan kehangatan keluarga. Ghea yang tak pernah kenal dengan orang tuanya selalu mendapatkan kasih sayang dari orang tua baptisnya yaitu Lucius dan Narcissa Malfoy. Yang m...