"anggur merah sayang" seru Ghea yang baru saja datang ke rumah Mattheo, Ghea meletakkan sebotol anggur diatas meja.
"hei ini serius?" Pansy menatap Ghea tak percaya.
"ya serius, kami mencurinya dari ruang bawah tanah"
Diruang bawah tanah Malfoy Manor terdapat ruangan tempat menyimpan minuman alkohol milik Lucius. Ada banyak macam minuman beralkohol disana, ada firewhiskey, sampanye, anggur merah, wine, bahkan vodka.
"dasar kriminal" cibir Pansy tertawa geli.
"oh ya dimana Lu?" tanya Ghea.
"dia ketoilet tadi"
"hai guys" sapa Blaise tiba tiba datang, oh tidak tiba tiba sepertinya dia juga baru datang "dimana yang lain?" tanyanya.
"mereka diatas"
"honey, kau tunggu disini dengan Ghea dan Pansy aku mau keatas sebentar" ucap Blaise pada Luna.
Luna mengangguk paham membiarkan Blaise pergi.
"bagaimana Blaise? dia baik padamu?" Pansy bertanya pada Luna yang bergabung dengan mereka.
"eum ya, dia baik" jawab Luna tersenyum malu.
"hei Luna, Ghea kalian sudah datang" Lu baru saja keluar dari toilet menghampiri Ghea da yang lain.
Sementara diatas, para laki laki tengah menenggak alkohol mereka dengan tenang. Katakan saja jika mereka tertekan, ya memang seperti itu, orang tua Theo dibunuh oleh the dark lord karena gagal menjalankan misi dulu, Blaise selalu memiliki ayah tiri yang memusingkan kepala, Mattheo apalagi, ibunya ada di Azkaban dan jangan lupakan kalau ibunya itu tidak perduli padanya, Draco? oh lihatlah ayahnya terus mengekangnya agar selalu menjadi yang terbaik.
Theo mengusap wajahnya gusar "aku tidak tau jika tidak ada Pansy dihidupku, mungkin aku akan nekat bunuh diri menyusul kedua orang tuaku" ucapnya.
"jangan bodoh Nott, kau masih punya kami" balas Blaise memukul kepala Theo.
Draco menenggak habis minumannya "mungkin bebanmu lebih berat dariku Nott, tapi coba bayangkan hidup dibawah bayang bayang seorang ayah yang selalu menuntutmu untuk menjadi ini menjadi itu, jika bisa sudah lama aku mengajak Ghea pergi dari rumah itu"
"sudah, aku mengajak kalian kesini untuk bersenang senang bukannya bersedih, ayo turun" ajak Mattheo.
Mereka semua turun menemui wanitanya masing masing. Disana Ghea terlihat sedang bergosip dengan Pansy dan yang lain.
"really? holy shit, like... that so wired omg no way" Ghea tampak terkejut mendengar gosip dari Pansy.
"ya memang agak aneh mendengar Goyle berkencan, apalagi dengan seorang Hufflepuff, sial" Pansy tertawa mengingat gosip itu.
"no way, Hufflepuff? thats could be the best couple you know, Slytherin and Hufflepuff omg"
"aku tidak sabar menangkap mereka berbuat mesum di menara astronomi" ucap Pansy jahil.
"yeahhh thats the point"
Ghea tersentak saat Draco datang mengecup pipinya "bergosip lagi huh? Pans please jangan ajak dia bergosip lagi" ucapnya.
Pansy menatap Ghea yang menatapnya juga, dia fikir semudah itu melarang mereka bergosip? tidak.
Lu menuangkan anggur yang dibawa Ghea kedalam gelas lalu mengenggaknya hingga habis.
"hei ini berapa persen alkoholnya?" tanya Lu mengernyit saat mencicipinya.
"alkoholnya tidak tinggi hanya 0,2 persen, kalau tinggi aku tidak akan mengizinkan Ghea membawanya" jawab Draco.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Life || D.malfoy
FanfictionSejak kecil tinggal bersama seorang Draco Malfoy membuat Gheandra Wiltton merasakan kehangatan keluarga. Ghea yang tak pernah kenal dengan orang tuanya selalu mendapatkan kasih sayang dari orang tua baptisnya yaitu Lucius dan Narcissa Malfoy. Yang m...