O45

1.8K 123 50
                                    

Ada yg nungguin jamilah?😭 Nih yg nagih spicy scene Drek sama Ghea

🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒

Draco bergegas mengajak Ghea ke kamarnya, oh sial dia tidak bisa melihat Ghea seperti ini, rasanya Ghea tambah bergairah.

Katakan saja jika Draco gila, ya memang dia gila. Obsesi terhadap tubuh Ghea tidak pernah bisa hilang, walaupun begitu dia tetap cinta dan sayang pada Ghea dengan tulus.

Dan satu lagi, Draco tidak pernah berhasrat saat melihat wanita lain, bahkan jika wanita itu telanjang sekalipun. Jika bukan Ghea dia tidak akan terpancing.

Ghea berpindah posisi menjadi didepan Draco, dia berlari kencang menarik Draco yang sengaja memperlambat jalannya.

"Draco cepat! Ghea tidak tahan" ucap Ghea kesal. Draco hanya menyeringai licik dibelakang.

Setelah menyusuri panjangnya koridor, mereka sampai dikamar Draco. Ghea masuk kedalam, melucuti seragamnya yang masih melekat ditubuhnya yang terasa panas berkeringat.

"damn Ghea!" umpat Draco tak tahan melihat tubuh Ghea.

Draco maju selangkah demi selangkah mendekati Ghea lalu menangkap tubuh mungil itu kedekapannya.

Draco mengecup bibir Ghea kasar, dan dengan seluruh tenaganya. Menekan tengkuk Ghea agar memperdalam ciumannya.

Mencecap, menghisap, meloloskan lidahnya kedalam mulut Ghea, membuat Ghea sesekali meloloskan desahannya yang tertahan.

Kecupan itu turun ke leher jenjang Ghea, meninggalkan beberapa bekas kemerahan yang sengaja dibuat oleh Draco.

"ready?" tanya Draco setelah melepaskan ciumannya.

Ghea mengangguk pasrah, toh dirinya juga sudah tidak tahan dengan pengaruh obat perangsang yang sengaja Draco campurkan ke lemon tea nya.

Draco mendorong Ghea keatas ranjangnya, lalu melucuti sisa pakaian yang masih melekat ditubuh Ghea.

Jari jemari Draco mulai menggerayangi tubuh Ghea. Tidak, bukan ini permainannya.

Draco kembali mengecup bibir Ghea, lalu lehernya, dadanya, perutnya yang masih rata, ya kemungkinan itu akan membesar karena kehamilannya yang entah kapan.

Tatapan Draco berhenti dikewanitaan Ghea yang bersih dan halus "sial!" umpatnya.

Draco memulai permainannya, menjilati kewanitaan Ghea tanpa perasaan jijik, yang ia rasakan malah libidonya mencuat.

"aaahh.... Draco" erang Ghea tak tertahan.

Draco semakin liar menggerakkan lidahnya kesana kemari, bahkan masuk kedalam lubang yang masih terasa sempit itu.

"owhhh siall... ahhh Drake please"

Sial memang, Ghea merasa oral sex yang dimainkan Draco lebih nikmat dari fingering.

Saat Ghea sampai pada puncaknya, Draco menghisap semua cairan yang keluar. Benar kata orang, jika sudah berhasrat seperti Draco tidak ada lagi kata jijik.

"its time for me baby" ucap Draco seraya melepaskan semua pakaiannya.

Draco memposisikan dirinya diatas Ghea, mulai menuntun Juniornya masuk ke dalam milik Ghea.

"emphh yeah masuk!" ujar Draco bersemangat.

Draco menggerakkan tubuhnya maju mundur membuat pergesekan diantara mereka.

"ahh.. aahhh ah ahhh faster baby ahhh" desah Ghea meminta lebih.

"really? anything for you baby"

A Life || D.malfoy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang