Agaknya udah lama gak double up, jadi mau double up aja deh malem ini. Btw ada spicy scene nya ya.
🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒
Ghea tengah bersenandung untuk menuju kelas pertamanya ditahun keenam, tentu saja dengan Draco.
Lirik ini yang dinyanyikan Ghea dengan merdu "you're the coffee that I need in the morning, you're my sunshine in the rain when it's pouring, won't you give yourself to me, give it all, oh i just wanna see, i just wanna see how beautiful you are—"
"kau bisa menyanyi?" Draco mengernyit mendapati suara merdu Ghea yang tak pernah ia dengar.Ghea berhenti bernyanyi, menatap Draco dengan wajah yang memerah karena malu.
"suara Ghea jelek ya? kalau iya Ghea tidak akan menyanyi lagi"
"bagus sayang, suaramu bagus apalagi kalau suara desahanmu karena ku"
Ghea mendengus kesal, memang sepertinya otak Draco hanya ada make out, having sex, making love, terdengar sama ya memang hanya itu yang ada diotaknya.
"Draco tau tidak?" Ghea bertanya seraya memperhatikan jalan didepannya.
"apa?"
"Ginny berpacaran dengan Dean Thomas" Ghea memulai gosipnya namun dengan orang yang salah.
"lalu?"
"ya lalu? mereka juga seperti kita ya?"
"apa untungnya sayang membicarakan orang lain? lebih baik fikirkan diri kita sendiri, kapan kita punya anak, siapa nama anak kita nanti kan lebih bermanfaat"
Ghea mencubit pinggang Draco "Draco fikirannya terlalu jauh"
"tidak salah punya rencana sayang, setidaknya kita tau apa yang akan kita lakukan kedepannya"
Mereka berdua sampai didepan kelas profesor McGonaggall, Ghea mendudukkan pantat nya dikursi paling belakang dengan Draco disampingnya.
Ghea menopang dagunya dengan telapak tangannya yang bertumpu dimeja "memangnya Draco mau punya istri seperti Ghea?" tanyanya.
"kenapa tidak?"
---------------------
Ghea dan teman temannya sedang menunggu kelas selanjutnya yang akan mulai dua jam lagi, mereka sedang bersantai di lapangan tengah.
Wajah Pansy terlihat berseri seri entah apa alasannya, dan sedari tadi Pansy memainkan jari jari tangannya.
Ghea melotot saat melihat sebuah cincin melingkar diajari manis Pansy.
"Pansy?" Ghea kehabisan kata kata untuk bertanya pada Pansy.
"kenapa Ghe?" tanya Pansy bingung.
Ghea menarik jari jemari Pansy, melihat cincin yang Ghea yakini adalah cincin tunangan.
Daphne baru tersadar akan tindakan Ghea dan ikut terperanjat kaget.
"Pans kau bertunangan?" tanya Daphne seraya menutup mulutnya tak percaya.
Pansy dan Theo hanya nyengir mendapati teman temannya terkejut dengan pertunangan mereka.
"Pans parah kau gila, kenapa tidak memberi tau kami?!" Daphne menyentak tak percaya.
Blaise dan Draco hanya menatap datar pada reaksi pacar mereka yang berlebihan.
Ghea benar benar kehabisan kata kata, dia hanya bisa menganga dan mata yang membulat sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Life || D.malfoy
FanfictionSejak kecil tinggal bersama seorang Draco Malfoy membuat Gheandra Wiltton merasakan kehangatan keluarga. Ghea yang tak pernah kenal dengan orang tuanya selalu mendapatkan kasih sayang dari orang tua baptisnya yaitu Lucius dan Narcissa Malfoy. Yang m...