OO7

3.9K 368 137
                                    

Ciee nungguin spicy scene ya? nanti ya gais masih lama.

Kira kira om Luci ngerestuin mereka ga ya? baca makanya, dichapter ini ada jawabannya.

🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒

"hei" Draco datang memeluk Ghea yang sedang membuat makanan untuk mereka makan.

"apa?" tanya Ghea datar.

"bercinta?"

"Draco tidak bolehhh! kenapa mesum terus?"

"tidak tau, sudah dari sananya"

"lepaskan Ghea, kalau begini Ghea susah bergerak jadi tidak bisa masak"

"kau masak apa?"

"scrumble egg, toast, bacon and tar tar sauce"

"hmm aku lapar"

"sana duduk!"

"tapi aku mau sosis"

Ghea menghela nafas panjang 'sosis sendiri punya' batin Ghea.

"oke sana duduk"

Draco mendudukkan dirinya diatas meja makan, setelah itu Ghea selesai dengan semuanya dan membawa makanannya ke meja makan.

"Ghe, setelah lulus dari hogwarts nanti, kau akan melakukan apa?" tanya Draco membuka pembicaraan disela sela makan mereka.

"tidak tau, mungkin bekerja dikementrian, menikah dan tidak menyusahkan Draco lagi" jawab Ghea dengan senyum polosnya.

"kapan kau menyusahkanku?" tanya Draco lagi.

"Ghea selalu menyusahkan Draco, Draco selalu dimarahi ayah kalau Ghea jatuh dulu, dan Draco selalu dituntut untuk menjaga Ghea oleh ayah, Ghea menyusahkan" Ghea menjawab, matanya mulai berkaca kaca.

"owh ya aku lupa kau memang menyusahkan" sambung Draco santai sambil memakan toast dipiringnya.

"DRACOOO!" Ghea melempar selada yang ada dipiringnya mengenai wajah Draco.

"sial Ghe! Kau harus membayarnya" Draco mendekati Ghea yang ada disebrangnya.

Draco menarik Ghea agar berdiri, menarik tengkuk Ghea, mencium bibir Ghea yang menjadi candu baginya.

Ciuman itu kian lama kian memanas, kedua tangan Draco tak tinggal diam, meremas bokong Ghea, sampai menelusup mengusap punggung Ghea.

Sama halnya dengan Draco, Ghea menjambak rambut Draco, sesekali mendorong Draco agar berhenti.

Setelah Draco merasa puas, dia melepaskan ciuman panasnya dengan Ghea, gadis kesayangannya itu, yang pastinya tidak akan gadis lagi nanti.

----------------------

Ghea sedang menatap luar jendela, diluar hujan deras padahal ini liburan musim panas, saat ini Ghea benar benar bosan didalam rumah.

Ghea pergi kekamar Draco, mengajaknya bermain apapun agar dirinya tidak bosan, sedangkan orang tua mereka masih di Perancis.

Ghea merebahkan dirinya diatas kasur king size Draco, sang pemilik kamar sedang sibuk dimeja belajarnya entah melakukan apa.

"Draco" panggil Ghea, akhirnya Draco melirik kearahnya setelah sekian lama berkutat diatas meja belajarnya.

"apa?"

"Ghea bosan"

"lalu?"

"ayo mandi hujan"

"dapat apa aku kalau mau menuruti kemauanmu?"

Ghea sudah berfikir pasti ujung ujungnya seperti ini, tidak jauh dari bercinta dan semacamnya, Draco memang gila.

A Life || D.malfoy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang