Buat yg gak suka sama scene 18+ kalian bisa skip sampe tanda "-------" yg kedua👍
Tapi yaa gitu kalo ngeskip kalian gaakan dapet feel betapa bucinnya Draco😁
🌒🌒🌒🌒🌒🌒
"Aahh... Draco jangan Ghea ahhh.. mohon"
Draco sama sekali tak memperdulikan permohonan Ghea, dia lebih mementingkan nafsunya yang sudah lama tertahan.
Draco kembali melahap bibir Ghea yang sudah membengkak alami karena nya, mengangkat tubuh Ghea tanpa melepaskan tautan mereka.
Tubuh Ghea diletakkan diatas kasur dengan hati hati oleh Draco, kini Draco menggagahi Ghea diatas tubuh gadis itu.
Draco melepaskan kaos santai yang dipakai Ghea dan tampaklah dua gunung kembar yang menonjol dibalik bra hitam.
Tanpa fikir panjang, Draco melepaskan kaitan bra Ghea yang membuat Ghea bertelanjang dada.
Dengan nafsunya yang sudah tak tertahankan lagi, Draco melahap dada Ghea seperti bayi yang kelaparan.
"Draco ahhh stop Draco kita ahh... tidak boleh" Ghea masih sempat melarang Draco yang sudah dikuasai oleh nafsunya.
Lama kelamaan kecupan Draco turun keperut hingga didepan kewanitaan Ghea.
Draco tidak sabar, dia memilih membuka hot pants Ghea dan merobek celana dalam yang Ghea pakai.
"DRACO!" Ghea memekik terkejut dengan perlakuan Draco yang terlalu jauh menurutnya.
Betapa terkejutnya Draco, sebelumnya dia tidak pernah melihat langsung kewanitaan Ghea yang selama ini sering ia jamah.
Draco kembali menatap Ghea, meyakinkan wanita dengan paras cantik dan menggoda jiwanya.
"percaya padaku Ghea, kau harus percaya padaku"
Draco membuka bajunya dan turun ke celananya, Ghea sempat terkejut dan menutup matanya saat Draco mengeluarkan kejantanannya.
'ihh besar, memangnya muat?' batin Ghea yang ketakutan dengan ukuran Draco.
Ghea merasa ada yang aneh dibawah sana, Draco menggesekkan miliknya pada Ghea.
"Draco jangan" pinta Ghea, matanya benar benar memerah mungkin sebentar lagi Ghea menangis.
"percaya padaku sayang" Draco mengusap dahi Ghea yang dipenuhi keringat.
"jangan Draco Ghea mohon"
Draco sudah tidak bisa menahan terlalu lama lagi, dia berusaha memasukkan miliknya kedalam milik Ghea yang sangat sempit.
"ah sial!" Draco mengumpat seraya mengusap keringat didahinya karena belum berhasil memasuki Ghea.
"Draco jangan" Ghea kembali bersuara, menahan pundak Draco sekuat tenaganya.
"aku cinta padamu Ghea, kau harus percaya padaku, kau percaya?"
Ghea mengangguk pasrah "pelan pelan" cicit Ghea lirih.
"i will"
Satu kali sentakan dan akhirnya berhasil membuat Ghea menjerit merasakan sakit dikewanitaannya.
"sakit Draco" lirih Ghea dengan suara yang bergetar, air matanya merembes dari pelupuknya.
"tunggu sayang, tidak akan sakit kalau sudah terbiasa" Draco belum menggerakkan posisinya, membiarkan Ghea menghilangkan rasa sakitnya.
Draco merasa ada yang merembes keluar dari kewanitaan Ghea, Draco memeriksanya dan ternyata darah keperawanan Ghea. Draco tau Ghea masih virgin, sebab Ghea tidak pernah berpacaran dengan seorang pun. Ghea hanya dekat dengan Draco, Theo dan Blaise dan tidak mungkin sahabatnya berani menyentuh Ghea.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Life || D.malfoy
FanfictionSejak kecil tinggal bersama seorang Draco Malfoy membuat Gheandra Wiltton merasakan kehangatan keluarga. Ghea yang tak pernah kenal dengan orang tuanya selalu mendapatkan kasih sayang dari orang tua baptisnya yaitu Lucius dan Narcissa Malfoy. Yang m...