OO3

4.3K 387 51
                                    

Update lagi nih xx

🌒🌒🌒🌒🌒🌒

Ghea sedang berjalan menuju kelas PTIH, tentunya dengan Draco, ditengah jalannya Ghea bertemu dengan Crookshanks kucing Hermione.

"ih ini kucing siapa?" Ghea menunduk untuk menggendong Crookshanks. Seperti tau orang cantik, Crookshanks tidak memberontak sama sekali.

Ghea gemas melihat hidung Crookshanks yang pesek, Ghea memajukan wajahnya mendekati Crookshanks berniat mencium kucing itu.

"jangan dicium!" Draco menghentikan Ghea yang sebentar lagi akan mendaratkan ciumannya pada Crookshanks.

Draco mengambil Crookshanks paksa dari Ghea, berbeda dengan Ghea tadi Crookshanks malah mencakar Draco.

"kucing sialan!" Draco mengumpat melihat cakaran yang ditinggalkan Crookshanks ditangannya.

"Draco itu hanya kucing, dia tidak mengerti" ujar Ghea.

"hanya kucing? kenapa saat denganmu dia diam? kenapa saat ku pegang dia mencakar? itu artinya dia mengerti, jangan cium kucing itu lagi" Draco bicara panjang.

"kucing memang tidak mengerti Draco, tapi kucing juga punya perasaan, sama seperti Draco, sama seperti Ghea juga"

"hm terserah" ucap Draco tak acuh seraya menarik tangan Ghea melanjutkan jalannya.

Setelah menyusuri koridor bersama, Ghea dan Draco sampai dikelas PTIH yang ternyata sudah ramai.

Tak perlu waktu lama, Profesor Lupin guru baru PTIH masuk kedalam kelas.

"profesor Lupin tampan ya" ucap Ghea tidak sadar dan sangat pelan.

"dia sudah beristri" Draco menyadarkan Ghea dari lamunan gilanya.

Ghea mengerjap, menggelengkan kepalanya pelan berusaha sadar dari fikirannya.

"ihh kenapa Ghea seperti ini?! tidak boleh Ghea! profesor Lupin sudah punya istri"

Draco terkekeh menyaksikan tingkah Ghea yang lucu, hanya Ghea yang bisa membuatnya tertawa seperti ini. Draco tidak bisa membayangkan bagaimana hidupnya tanpa Ghea, pasti akan datar seperti wajah ayahnya.

"profesor Lupin sudah beristri, bagaimana kalau kau menjadi istriku?" tanya Draco berbisik ditelinga Ghea.

"Draco bicara apa? kita masih sekolah tidak boleh bicara istri istrian" jawab Ghea sama sama berbisik.

"bagaimana kalau kita sudah lulus?" Draco kembali bertanya, si blonde ini merengkuh pinggang Ghea agar lebih dekat dengannya.

"tidak boleh, Draco tidak boleh dengan Ghea, keluarga Ghea tidak jelas"

Jelas Ghea tidak menganggap Draco serius, dan pastinya Lucius tidak akan merestui karena keluarga Ghea tidak ada.

Draco tidak suka Ghea bicara seperti ini, pasti setelah ini Ghea sedih mengingat kedua orang tuanya.

------------------------

Hari sudah sore, semua kelas sudah berakhir, Ghea dan Draco sedang menghabiskan sorenya duduk dikoridor yang jarang dilewati.

Ghea merasakan ada yang mengelus kakinya, Ghea memeriksa kebawah ternyata Crookshanks datang padanya.

"hei ini kucing siang tadi—" Ghea menunduk mengangkat Crookshanks kepangkuannya "utututu siapa namamu? sepertinya dia suka dengan Ghea" ujar Ghea polos.

Draco jengah melihat Crookshanks dengan tenangnya duduk dipangkuan Ghea, sedangkan dia saja belum pernah duduk disana.

"namanya Crookshanks" seseorang menjawab pertanyaan Ghea, suara wanita yang mungkin Ghea kenal.

A Life || D.malfoy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang