Sejak kecil tinggal bersama seorang Draco Malfoy membuat Gheandra Wiltton merasakan kehangatan keluarga.
Ghea yang tak pernah kenal dengan orang tuanya selalu mendapatkan kasih sayang dari orang tua baptisnya yaitu Lucius dan Narcissa Malfoy.
Yang m...
Ghea, Daphne dan Pansy baru saja keluar dari toilet, ya namanya wanita tidak afdol kalau ke toilet hanya sendiri.
Saat diluar mereka dikejutkan dengan Mattheo yang sepertinya sedang menunggu seseorang.
"hei Mattheo menunggu siapa?" sapa Ghea ramah.
"eum boleh aku bicara dengan Ghea?" Mattheo meminta izin pada Pansy dan Daphne.
Pansy dan Daphne terlihat tidak setuju, karena mereka takut pada Draco yang akan menghabisi mereka jika Ghea kenapa kenapa.
"mau bicara dengan Ghea? ya sudah ayo, mau bicara dimana?" Ghea pastinya mau, Ghea tidak pernah berfikir negatif terhadap orang orang.
"tapi Ghe, kalau Draco tau kami akan..." ucap Daphne.
"tidak apa Daphne, Mattheo hanya ingin bicara, kalian pulang lah duluan" Ghea meyakinkan Pansy dan Daphne agar tidak khawatir dengannya.
Dengan berat hati, Pansy dan Daphne meninggalkan Ghea bersama Mattheo yang akhir akhir ini mencurigakan.
"jadi Mattheo mau bicara apa?" Ghea bertanya dengan nada lembut.
"aku suka padamu dan aku benci melihatmu dekat dengan Malfoy" Mattheo menyuarakan kemauannya.
"tapi Ghea sudah dekat dengan Draco sejak kecil, Mattheo tau itu kan?"
"ya aku tau, aku ingin kau mengerti perasaanku Ghea" Mattheo mencengkram tangan paling atas Ghea dengan kencang.
"Mattheo tidak apa apa?"
"aku tidak apa apa"
Tatapan Mattheo kosong, seolah mengartikan Ghea adalah musuhnya padahal dia bilang kalau dia suka pada Ghea.
Mattheo menambah kekuatannya mencengkram tangan Ghea sampai Ghea meringis kesakitan.
"Mattheo sakit lepaskan" ucap Ghea memohon.
Mattheo tidak menanggapi ucapan Ghea, dia masih mencengkram tangan Ghea kuat seolah tidak mau membiarkan gadis itu pergi.
"Mattheo hikss... tangan Ghea sakit Mattheo lepaskan" air mata Ghea meluruh kepipinya, Ghea tidak bisa memberontak karena cengkraman Mattheo terlalu kuat untuk Ghea yang mungil.
"sakit hiks.. Draco tolong" Ghea berucap lirih.
"panggil Draco mu!" bentak Mattheo membuat Ghea terpejam takut.
Mattheo terus menatap Ghea intens, membuat Ghea mati ketakutan dengan tatapan itu, Ghea tambah deras menangis karena Mattheo.
"Riddle!" suara seseorang yang Ghea kenal tiba tiba menggema ditelinga Ghea.
Mattheo melepaskan cengkramannya pada tangan Ghea saat mendengar suara seseorang.
