Gue gak mau bertele tele karena ini udah kepanjangan bgt, so gue langsung loncat pas mereka udah mau lulus dan langsung ke konflik.
🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒
Hari hari berlalu seperti biasanya, tak terasa waktu berjalan begitu cepat, satu bulan lagi NEWT akan diadakan.
Tentu saja Ghea dan teman temannya tengah mempersiapkan diri untuk ujian terakhir mereka.
Seperti sekarang mereka tengah belajar mengulangi materi yang diberikan para profesor saat pelajaran tadi.
"Draco yang ini bagaimana?" tanya Ghea seraya menunjuk bagian yang belum dipahami olehnya.
Draco menjelaskan sesingkat dan sejelas mungkin agar Ghea dapat menangkapnya dengan baik.
"mengerti?" tanya Draco memastikan.
Ghea mengangguk paham. Sebenarnya Ghea itu sangat mudah mengerti tapi yaa begitulah dia harus dijelaskan dengan detail dulu.
"guys aku duluan, good night" pamit Enzo.
Saat melewati Ghea, Enzo mengusap puncak kepala Ghea membuat Draco yang melihat menjadi meronta ronta marah.
Draco melayangkan tatapan permusuhan pada Ghea karena wanita itu terlihat santai. Oh ayolah kau tau pacarmu ini lambat menangkap.
"kenapa?" tanya Ghea tanpa merasa bersalah sedikit pun, toh memang dia tidak membuat masalah.
"Rodriguez itu mengusap kepala mu kenapa kau biasa saja? kau ada sesuatu dengannya?" Draco bertanya seraya melayangkan tatapan mengintimidasi.
"hah? no, Ghea tidak ada apa apa dengannya"
"lalu? kenapa kau terlihat santai kepala mu diusap olehnya? suka?"
"ck Draco itu hanya tidak ada apa apa, sama seperti Blaise dan Theo"
"Ghe sadar dia suka padamu!"
"tidak Draco, Enzo bilang dia hanya ingin berteman dengan Ghea"
"kau fikir aku tidak tau apa yang ada didalam kepalanya itu huh? dia menginginkamu, dia ingin merebutmu dari ku"
"tidak seperti itu Draco"
"sudahlah Ghe sulit sekali bicara padamu"
Draco pergi begitu saja meninggalkan Ghea dan teman temannya di Common Room. Hei brengsek kau bodoh atau apa? meninggalkan pacarmu dan tidak tau kalau bisa saja Enzo datang lagi.
Untungnya Ghea memilih untuk mengikuti Draco kekamarnya.
"Draco... Draco tunggu" panggil Ghea dari belakang.
Sampai masuk kekamarnya pun Draco masih terus menghiraukan Ghea. Draco melepaskan semua pakaiannya kecuali celana pendeknya.
Melihat Draco merebahkan dirinya diatas ranjang, Ghea menjatuhkan dirinya diatas tubuh Draco dan memeluknya.
"Draco jangan marah Ghea minta maaf, Ghea jujur Ghea tidak ada apa apa dengan Enzo, Ghea hanya sayang Draco" ucap Ghea pelan.
Tidak, Draco tidak bisa marah. Lihatlah sekarang adik kecilnya sudah terasa sesak dibawah sana karena tekanan tubuh Ghea yang ada diatasnya.
"kali ini ku maafkan, aku hanya tidak suka ada yang menyentuhmu seenaknya, kau hanya milikku aku tidak mau berbagi" ujar Draco lalu mengecup pipi Ghea.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Life || D.malfoy
FanfictionSejak kecil tinggal bersama seorang Draco Malfoy membuat Gheandra Wiltton merasakan kehangatan keluarga. Ghea yang tak pernah kenal dengan orang tuanya selalu mendapatkan kasih sayang dari orang tua baptisnya yaitu Lucius dan Narcissa Malfoy. Yang m...