O54

1.7K 146 73
                                    

4k vote🥵 gue up skrg gak perlu nunggu nanti malem nih.

🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒

Ghea tidak tidur, bagaimana bisa ia tidur dengan orang yang sudah menyiksanya habis habisan.

Ghea melepaskan pelukan Draco secara perlahan agar ia tidak bangun lalu beranjak menuju kamar mandi.

Jam sudah menunjukkan pukul lima pagi, Ghea tidak bisa bertahan disini sampai Draco bangun, hatinya masih sakit.

Ghea tidak mau menghabiskan banyak waktu lagi ditempat yang terasa seperti neraka ini, dia bergegas mandi dan memakai seragamnya yang ada dilemari.

Sebelum keluar Ghea menatap Draco yang tengah tertidur pulas.

'thanks Draco for protecting me, but at the same time you destroyed me' ucap Ghea dalam hatinya. Air matanya lolos membasahi pipi pucatnya.

Tubuh Ghea memang kuat, tapi tidak dengan hatinya. Hatinya sudah kelu, hancur tak berbentuk.

Ghea melepaskan cincinnya lalu meletakkannya diatas nakas samping tempat tidur Draco, setelah merasa yakin Ghea keluar dari kamar Draco menuju asrama wanita.

Hancur, tubuh Ghea hancur. Ada banyak bekas lebam memerah ditubuhnya, pipi, leher, dahi, pergelangan tangan bahkan ditempat tempat yang tertutup.

Ghea mengetuk pintu asrama wanita. Tak beberapa lama Daphne keluar dengan penampilan bangun tidurnya, oh tidak dia belum bangun jika Ghea tidak mengetuk pintu.

"Ghea, kenapa disini? ini masih sangat pagi" ucap Daphne sedikit terkejut.

Tanpa menghiraukan ucapan Daphne, Ghea langsung masuk kedalam, menjatuhkan dirinya diatas ranjang kosong yang dulu ditempati olehnya.

Suara isakan tangis Ghea yang pelan berhasil membuat Pansy terbangun.

"dia kenapa Daph?" tanya Pansy linglung.

"entahlah, sepertinya dia ada masalah dengan Malfoy" jawab Daphne.

Pansy dan Daphne mendekati Ghea, mereka duduk diujung ranjang Ghea.

"Ghe kau kenapa? kalau ada apa apa please cerita" ucap Daphne mengusap pundak Ghea.

Ghea belum mau bercerita, dia akan bercerita saat asrama sudah sepi, dia juga berniat menghilangkan diri dari kelas untuk hari ini.

----------------------

Di Great Hall sudah ramai tapi meja Slytherin kehilangan tiga anggota, the gossip girl. Mereka bertiga tidak ikut sarapan secara  bersamaan.

Draco santai karena ia fikir Ghea bersama Daphne dan Pansy jadi ia akan aman.

Apalagi Ghea membuat menghilangnya dirinya dari kamar Draco seperti ia bersiap untuk ke Great Hall jadi Draco fikir Ghea baik baik saja.

"tidak biasanya Pansy tidak ikut sarapan, apa dia sakit?" tanya Theo pada dirinya sendiri.

"Daphne dan Ghea juga tidak ikut, ada apa dengan mereka?" Blaise ikut bertanya pada dirinya sendiri.

Dasar brengsek. Satu wanita kehilangan jati dirinya dan kalian masih bisa makan dengan tenang? tidak, jangan salahkan Blaise dan Theo, salahkan saja Draco yang seenaknya.

Tanpa merasa bersalah dia tidak memikirkan bagaimana perasaan gadis yang telah ia hancurkan jati dirinya.

-------------------

Diasrama Ghea sudah menceritakan semua yang dilakukan Draco padanya sambil menangis tersedu sedu.

Pansy dan Daphne tidak mengira jika Draco akan melakukan hal sekeji itu pada Ghea, mereka selalu melihat kalau Draco menyayangi Ghea.

A Life || D.malfoy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang