A Life || D.malfoy

O57

Bismillah gak dihujat😭 prefer bacanya malem biar emosinya tambah meledak ledak😂😭😭

🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒

Hari ini hari dimana hasil ujian diumumkan, itu artinya hari ini juga hari terakhir anak anak tahun ketujuh berada di Hogwarts.

Profesor Dumbledore masih bercakap cakap didepan, sedangkan anak anak yang lain mulai mengantuk mendengar ceramah profesor Dumbledore.

"tanpa banyak basa basi lagi, profesor McGonaggall silahkan" profesor Dumbledore beralih dari tempatnya mempersilahkan profesor McGonaggall menggantikannya.

"kita langsung pada point nya saja bagaimana? jadi poisis pertama dengan jumlah nilai 98,7 diraih oleh ms. Granger" umum profesor McGonaggall diiringi meriahnya tepuk tangan dari para murid.

Hermione maju kedepan sesuai permintaan profesor Dumbledore tadi.

"posisi kedua dengan jumlah nilai 97,9 diraih oleh ms. Wiltton" sambung profesor McGonaggall.

Ghea terpaku menatap teman temannya yang bertepuk tangan untuknya, dia tidak percaya bisa berada diposisi tertinggi kedua setelah Hermione.

"its Ghea?" tanya Ghea linglung.

Pansy mendorong Ghea keluar dari kursi tempat duduknya. Ghea maju kedepan dengan perasaan yang tidak dapat diartikan, ia sangat senang.

Para profesor bergantian berjabat tangan dengan Ghea dan Hermione sekedar memberi selamat.

Disaat seperti ini, tatapan Ghea terpaku pada seseorang yang terus memperhatikannya, Draco.

Ghea tersenyum tipis bahkan sangat tipis. Betapa senangnya Draco mendapatkan sebuah senyuman dari Ghea, saat ini ia masih mengharapkan wanitanya itu kembali kepelukannya.

Setelah penyerahan sertifikat penghargaan oleh profesor Dumbledore, Ghea dan Hermione kembali ke meja masing masing.

Dimeja Slytherin Ghea mendapat banyak jabatan tangan dan senyuman yang menandakan mereka semua bangga pada Ghea.

Tatapan Ghea kembali bertemu dengan manik abu terang dan tajam.

"congrats" ucap Draco singkat.

Ghea kembali tersenyum tipis "thanks" ucapnya.

Draco tidak bisa bohong, dia tidak kuat bahkan hanya melihat wajah Ghea, ia selalu dihantui rasa bersalah. Dan rasa rasanya ia akan menangis saat menatap wajah Ghea yang sendu.

Bagaimana bisa Ghea sekuat ini? padahal ialah korban dari perbuatan keji Draco. Dan sekarang malah Draco yang merasa tersiksa.

-----------------------

Sebelum meninggalkan stasiun King Cross, Ghea berpelukan pada sahabatnya atau bahkan dengan orang yang dikenalnya namun tidak terlalu dekat dengannya.

Ghea menangis saat memeluk Pansy dan Daphne, begitu juga mereka berdua. Mereka akan dipisahkan oleh karir masing masing, dipisahkan oleh hidup masing masing.

Seperti tidak ingin dipisahkan, Pansy, Ghea dan Daphne masih memeluk satu sama lain dengan sangat erat.

Tanpa sadar, Draco memperhatikan Ghea dari kejauhan. Bukan hanya kali ini, dia masih selalu melindungi Ghea hanya saja tanpa sepengetahuan gadis itu.

Akhirnya Ghea melepaskan pelukannya dari Daphne dan Pansy, ia baru ingat kalau dia harus sampai lebih dulu dari Draco.

Ghea memisahkan diri dari teman temannya "i will miss you guys so much" ucapnya menitikan air mata seraya melambaikan tangan.