Maybe ini chapter terpanjang yang pernah gue tulis, eh enggak juga sih😁 semoga gak bosen ya bacanya😊
Itu yg baca doang vote dong! Apa susahnya sih timbang ngevote doang.
🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒
Sejak Ghea dibawa ke st. Mungo dan dinyatakan masih hidup, Draco dibawa pulang ke Malfoy Manor karena emosinya yang tidak stabil.
Draco sering membanting apa yang ada didepannya jika dia merasa kesal dengan keadaannya, dia tidak bisa melakukan apa apa untuk Ghea yang sekarang masih belum sadar di st. Mungo.
"Draco" Narcissa masuk kekamar Draco yang pintunya sedikit terbuka "kita makan ya?" ajak Narcissa.
Draco menggeleng kan kepalanya, matanya terlihat sembab dan sendu, kantung matanya membesar menandakan dia tidak tidur.
Tidak bisa membayangkan bagaimana sengsaranya berada diposisi Draco sekarang, saat wanita yang paling dicintainya terdesak dia tidak bisa melakukan apa apa dan sekarang wanita-nya tak kunjung sadarkan diri.
"satu kali ini saja Draco ibu mohon, kau sudah dua hari tidak makan, setelah ini kita jenguk Ghea ya?" Narcissa membujuk Draco agar mau makan.
Mendengar bujukan ibunya, akhirnya Draco mau ikut makan bersama ayah dan ibunya dibawah.
Draco dan Narcissa menuju meja makan, disana sudah ada Lucius duduk dikepala meja.
Enam belas tahun Draco hidup namun baru kali ini mendapati meja makan tanpa Ghea, mungkin sesekali jika saat Ghea sakit dan tidak bisa ikut makan.
Tanpa sadar pelupuk mata Draco dipenuhi air yang siap menghujani pipinya, cepat cepat dia menyeka air matanya tidak mau terlihat lemah didepan ayahnya walaupun hatinya sangat hancur sekarang.
Draco mendudukkan dirinya dikursi menyandarkan kepalanya disandaran kursi.
Manor terasa sepi tanpa ocehan riang dari Ghea.
"kita jenguk Ghea?" Lucius memecahkan suasana canggung diantara mereka, biasanya Ghea lah yang selalu mencairkan suasana dingin yang mereka buat.
"setelah kita makan kita akan menjenguk Ghea" kata Narcissa dengan senyum yang terlihat terpaksa ia kembangkan karena masih sedih dengan keadaan Ghea.
---------------------
"bodoh Mattheo! kau bodoh melakukan itu, lihat kau terluka, anak itu tidak mati, dan ayahmu tidak kembali" Bellatrix mencecar Mattheo yang masih berbaring diatas bangsalnya.
"ya aku bodoh mom, tapi sayangnya kau lebih bodoh, kau merencanakan semua itu karena cinta dad? aku juga melakukan ini karena aku sayang pada Ghea, itu artinya kita sama sama bodoh, jangan hanya salahkan aku" Mattheo membalas cecaran Bellatrix dengan lantang.
"aku tidak habis pikir Mattheo, gadis kecil bodoh itu sudah mencuci otakmu!" kesal Bellatrix tambah membentak Mattheo.
"jangan salahkan dia! ini semua salahmu, jika kau tidak berbuat hal yang memalukan dengan dad, aku tidak akan hadir didunia ini, aku hasil dosa kalian dan aku juga yang disalahkan, aku tidak pernah meminta untuk dilahirkan dari seorang seperti mu!" Mattheo tak kalah kesal dengan Bellatrix, baru kali ini dia membangkang.
"aku juga tidak mengharapkan kau hadir Mattheo ingat itu!"
Mattheo tersenyum sedih setelah mendengar ucapan ibunya "jika memang kau tidak mengharapkanku, pergi sekarang dan jangan pernah anggap aku sebagai anakmu karena aku sudah tidak menganggapmu sebagai ibuku, pergi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Life || D.malfoy
FanficSejak kecil tinggal bersama seorang Draco Malfoy membuat Gheandra Wiltton merasakan kehangatan keluarga. Ghea yang tak pernah kenal dengan orang tuanya selalu mendapatkan kasih sayang dari orang tua baptisnya yaitu Lucius dan Narcissa Malfoy. Yang m...