O56

1.7K 138 79
                                    

Hai😚 gue sebenernya cape tapi gak boleh ngeluh, gue pengen bgt liat komen kalian yg bikin ngakak😭

🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒

Waktu terus berjalan, NEWT sebentar lagi datang. Akhir akhir ini Ghea sering bergaul dengan Hermione untuk sekedar belajar bersama.

Dan sekarang Ghea tengah berada diperpustakaan bersama Hermione, mengulangi pelajaran pelajaran yang telah mereka pelajari.

"Ghe aku tau ini pasti berat untukmu, tapi kau harus membuktikan kau wanita hebat, kau wanita kuat, kau harus fokus pada ujian nanti, buang fikiran itu jauh jauh dan fokus dengan ujian, aku yakin usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil" ucap Hermione menyemangati Ghea.

Ghea pun berfikiran sama, ia selalu mengingat wejangan Narcissa. Wanita Pureblood tidak boleh lemah hanya karena seorang laki laki.

Ghea tersenyum pada Hermione lalu mengangguk.

Biarkan semuanya menjadi pembelajaran untuk masa yang akan datang, Ghea sudah menerima semua yang terjadi dengan lapang dada.

Saat ini yang ia inginkan hanyalah menjadi seorang wanita mandiri yang tidak bergantung pada siapapun, ia tidak mau menggantungkan kebahagiaannya pada seseorang.

Kebahagiaan kita hanya kita sendiri yang tau.

-----------------------

Berbeda dengan Ghea, kondisi Draco semakin memburuk. Tidak ikut makan berhari hari, melampiaskan kesedihannya pada alkohol dan terkadang ia menangis mengingat masa masa bahagianya bersama Ghea.

Menyesal.

Kata itu lah yang selalu muncul didalam otaknya, tapi ia tau semuanya percuma. Walaupun Ghea memaafkannya, Ghea tidak akan kembali kepadanya.

Fokusnya untuk menghadapi ujian pun sudah sirna, seakan ia tak perduli dengan nilai nilai nya lagi.

Draco menyesap alkohol langsung dari botolnya, matanya memerah dan kelopak matanya gelap.

"brengsek" umpatnya lalu menghempaskan botol alkoholnya kedinding.

Kepalanya pusing tak karuan, wajah Ghea selalu membayangi fikirannya.

Wajah Ghea saat tidur, wajah Ghea saat makan, wajah Ghea saat ada dipelukannya.

Semua itu menyiksanya mengingat Ghea tidak bersamanya lagi.

Memorinya secara acak mengingat dimana saat Ghea merajuk padanya ditahun kedua mereka.

Flashback on

"ayo Ghe makan, sudah dari kemarin kau tidak bicara padaku" ucap Draco menyodorkan sendok kemulut Ghea.

"ck Ghea tidak mau, makan saja sendiri" balas Ghea sembari menatap tajam pada Draco.

Ghea seperti ini disebabkan ia menangkap Draco tengah berbicara dengan salah satu murid perempuan Hufflepuff.

"Ghe please sudah mogok bicaranya, kita tetap teman Ghea, aku tidak mungkin pergi dengan teman lain, hanya kau yang mengerti aku"

"tidak percaya! Draco tertawa dengan dia, Ghea tidak suka"

"oke maaf, aku salah"

"tidak dimaafkan kalau tidak makan eskrim"

"iya nanti kita makan eskrim, tapi janji jangan mogok bicara lagi"

Ghea tersenyum senang "okay"

A Life || D.malfoy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang